Happy Reading😍😍
.....
Hari libur ini Annet manfaatkan dengan lari pagi mengitari taman Komplek rumahnya.
Dia mengajak kedua sahabatnya apalagi kalau bukan Kamila dan Rere.Bersamaan dengan peluh yang mengucur di keningnya, mereka memutuskan untuk beristirahat di bangku dekat kolam.
"Net, btw lo udah move on ga dari mantan lo?" Tanya Kamila sambil mengelap keringatnya.
Sedangkan Rere sedang mendengarkan musik dari Headphone nya."Ya udah lah, secara gua udah ga butuh dia lagi. Buat apa gua gabisa lupain dia, toh cowok di dunia ini bukan cuma dia aja" Jelas Annet yang memang benar-benar sudah melupakan Rifdan. Ya mantannya bernama Rifdan satu tingkat lebih tinggi dibanding Annet atau bisa disebut kakak kelasnya.
"Anjirr bener juga sih, dia kira cuma dia aja yang ganteng. Gemes gua sama dia" Tutur Rere yang memang pada dasarnya dia tidak menyukai Annet yang berpacaran dengan Rifdan.
Sebenarnya Rere sudah tau sejak awal mereka jadian. Dia sudah tau kelakuan dan sifat Rifdan yang sebenarnya.
Rifdan itu cowok yang matre. Bagaimna tidak, setiap Annet jalan dia yang slalu mentraktir Rifdan.
Selain itu, Rifdan juga seorang cowok yang play. Ceweknya bukan hanya Annet saja. Tapi lebih dari 4 kalau dihitung.Namun, tetap saja. Annet lebih percaya terhadap cowoknya itu dibandingkan dirinya. Tapi tak masalah, yang penting dirinya sudah bicara soal keburukan Rifdan kepada Annet. Dan sekarang Rere sangat bersyukur karena Annet tidak lagi berhubungan dengan cowok brengsek seperti itu.
"Udah sih lupain. Gua aja ga mikirin dia. Kenapa kalian jadi repot sendiri" Annet pun terkekeh melihat wajah Rere yang sedang mendumal itu
"Ya udah, gua lapar nih. Makan yuk! Biasa di cafe deket komplek ini aja" Ajak Annet kepada dua curut itu
.....
Di cafe, Alexis dan kedua sohibnya Reza dan Hendra.
Di depan mereka telah tersedia makanan dan minuman yang mereka pesan.Sambil menyeruput Coffee lattenya, Alexis melihat ke arah kaca jendela dia sambil sesekali melirik kedua temannya yang menggoda para cewek. Alex memutarkan bola matanya.
.....
Annet dan kedua sahabatnya turun dari mobil. Mereka berdua jalan mendahului Annet. Sedangkan Annet memakirkan mobilnya di pelataran Cafe.
Setelah mereka duduk di meja. Annet dan dua curut memesan makanannya.
"Mbak, pesen pasta bolognese 1, steak tenderloin saus hitam 1, matcha teanya 1, red velved 1" Ucap Annet.
Kedua sahabat nya melongo, mereka tak percaya porsi makan Annet begitu banyak. Sedangkan Annet melirik ke arah sahabatnya seolah mengatakan 'Kenapa?'
Mereka berdua langsung menggelengkan kepalanya.
Setelah makanannya datang mereka pun memakannya dengan khusyuk.
.....
"Gua ke toilet" Ucap Alex datar. Para sohibnya menganggukan kepalanya serentak.
"Ehh guys, gua ke toilet dulu ya. Kebelet banget ini" Ucap Annet yang ngacir ke Toilet
Kedebuk.. Anggap aja suara orang jatuh.
"Aw..." Ringis seseorang dari belakang Alex. Alex mengernyit melihat gadis itu dan mengulurkan tangannya.
"Thank's" Ucap gadis itu
"Hm" Dehem Alex
Gadis itu mendongakan sedikit kepalanya. Karena tinggi mereka berbeda.
"Lo..." Tunjuk gadis itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Mi Amor
Teen FictionAku tak ingin bertemu dengan sosok menyebalkan sepertinya. Dingin? Memangnya ini kutub. Kau begitu dingin sampai ketika aku dekat denganmu merasakan hawa mencekam pada diriku. Namun apa yang terjadi? Kau menjadi takdirku, menjadi pasanganku? Bagaima...