Tu Eres Mia - HyunLix🔞

2

.
.
.
.
Pagi itu suasana sangat panas menyengat,banyak murid mondar mandir di depan kelas mereka.banyak yg bergosip dan bercanda dengan teman"nya.kecuali seorang pemuda bernama lee felix.

"hyungiee...lixie takut" ucap seorang pemuda berusia sekitar 18 tahun itu sembari menarik ujung baju seorang pria disampingnya.

"apa yg kau takutkan hm?" jawab seseorang yg menjadi korban tarikan lee felix itu

"takut..pasti temen-temen lixie jahat semua,nanti mereka nggak mau temenan sama lixie ,nanti mereka....."

"ssst udah .nggak boleh ngomong gitu oke.hyungie pindahin kamu disini biar lixie dapet temen baru yg baik"

felix hanya bisa cemberut menanggapi perkataan sang kakak.

dari arah lain terdapat seorang sedang memperhatikan gerak-gerik dua orang pemuda yg asik berbincang tersebut

seringaian terpatri dalam wajah tampannya

"kakak liatin apa?" tanya seseorang disamping pemuda tersebut

" nggak kok"

lalu keduanya melanjutkan perjalanan menuju kelas mereka.

Bel berbunyi,lee felix hanya dapat menghela nafasnya berkali-kali.

sungguh malang nasibnya kali ini,dipindahkan sekolah oleh kakaknya.hanya karena masalah sepele di sekolah yang dulu ia tempati.

"lixie masuk gih,jangan bandel.kalau bandel kakak gigit" ucap sang kakak sembari mengusap pucuk kepala sang adik

"dih"

felix lalu melenggang pergi meninggalkan kakaknya yg cekikikan geli melihat raut masam sang adik.

●●●●●●●●●●●●●●●

suasana kelas gaduh,kertas berterbangan dimana-mana.inilah kondisi kelas 12 di sma yg akan felix tempati kali ini

suara ricuh murid sungguh membuat kepala felix pening
masalahnya dia itu ansos,dan jarang berinteraksi dengan banyak orang

dia akan keluar rumah jika diizinkan oleh sang ayah,dan juga kakaknya

gurupun masuk ke dalam kelas 12 yang akan felix tempati

felix hanya membuntuti di belakang guru tersebut sambil menunduk malu

"selamat pagi anak-anak, jadi kali ini ssaem akan memperkenalkan siswa baru jadi kalian harus bersikap baik,perkenalkan dirimu" guru tersebut mempersilahkan felix untuk memperkenalkan diri.

felix gugup,takut ,dan bimbang.baru kali ini dia berinteraksi dengan orang banyak dan jadi perhatian orang banyak

"ehmm,hai perkenalkan namaku lee felix,tolong kerjasamanya" felix hanya dapat tersenyum kikuk

murid-murid pun hanya bisa menganggukan kepalanya sembari berbisik- bisik

'panas ini panas' ucap felix dalam hati ,tentu tidak di dengar oleh teman-teman barunya

"baiklah,lee felix.duduklah di sebelah siswa yang dipojok sana" felix melihat ke arah yang ditujukan oleh guru tersebut

felix hanya membungkuk lalu mengikuti arah bangku yang ditujukkan tadi

dia melirik ke sebelah ,terdapat siswa dengan wajah tenang ,dan seperti tidak memperdulikan keadaan kelas

wajahnya menerawang ke luar jendela kelas ,memperhatikan daun yg bergoyang tertiup oleh angin