4

6.9K 274 37
                                    

seo changbin sepertinya sedang bingung mempersiapkan sesuatu untuk perlombaan besok,dia termasuk murid yang cerdas.tetapi hanya masalah packing barang saja ia membutuhkan seorang kim seungmin

"kak,ini udah cukup?"tanya pemuda bernama kim seungmin sambil membenarkan letak baju milik changbin di dalam tas besar miliknya

"eumm mungkin" changbin tampak berfikir sebentar lalu mengangguk setuju

kim seungmin hanya menghela nafas pelan lalu menghampiri changbin dan menepuk pundaknya,lalu duduk dan menyenderkan pundaknya pada sofa empuk milik changbin

"apa kakak menyukai anak kemarin?"tanya kim seungmin pada changbin yang sedari tadi hanya melamun

changbin tersentak dengan pernyataan sang adik kelas sekaligus tetangganya tersebut.ia hanya tersenyum simpul lalu melanjutkan mengemasi barang yg ia butuhkan

jujur saja changbin menyukai anak pindahan kemarin,siapa lagi jika bukan felix.diam-diam ia mengikuti felix di area sekolah

felix adalah anak yg manis.tetapi misterius.changbin hanya dapat mengamati keberadaan felix dari jauh,ia terlalu kaku untuk mendekati seorang lee felix

●●●●●●●●●●●●●

felix mendrible bola yg sedang ia pegang dengan semangat ,mengoper ke arah jisung lalu jisung dengan mudahnya memasukkan bola tersebut dalam ring basket

"wah jisungie keren juga mainnya" ucap felix girang.ia tak habis fikir jisung bisa sekeren itu

jisung hanya tertawa gemas,lalu meneguk air mineral yang ia bawa tadi

seseorang nampaknya melemparkan bola ke arah felix dengan keras,dengan sigap felix menangkap bola tersebut dengan kedua tangannya.dia melihat seorang pemuda berjalan ke arah jisung dan felix berada

"yak! jangan melempar bola sembarangan,kalau felix terluka gimana?dasar bodoh" teriak jisung sambil memukuli pemuda yang melempari felix dengan bola basket tersebut

pemuda tersebut hanya terkekeh dan mengucapkan maaf berkali-kali meskipun jisung memukulnya secara bertubi-tubi

"santai saja,dia juga pintar merespon lemparanku" pemuda tersebut tersenyum ke arah felix,felix hanya tersenyum simpul lalu pergi menuju pinggir lapangan

jujur dia malas bertemu pemuda tersebut,pemuda yg bercumbu di kursi miliknya beberapa hari yang lalu

felix hanya memperhatikan mereka dari pinggir lapangan,mereka sepertinya sangat akrab bahkan sesekali bercanda tawa

lalu jisung melambaikan tangannya yang dibalas oleh pemuda tersebut.sebelum pergi felix mengamati pergerakannya lalu mereka tanpa sengaja saling bertatapan,felix merasa geli dengannya iapun segera melihat ke arah lain

jisung menghampiri felix dan duduk disampingnya,lalu mengibaskan bajunya yang terasa lengket akibat keringat

"sepertinya lixie sangat membencinya ?" ucap jisung sembari memainkan bola di depannya

felix ter kekeh geli,memang faktanya ia membenci pemuda tadi

"entahlah rasanya aneh saja.terlebih lagi dia bercumbu di kelas waktu itu membuatku benci padanya.mereka bercumbu sesama lelaki,ah itu sangat menjijikkan" ucap felix tanpa memperhatikan raut muka jisung yang berubah pucat

ia baru mengingat kalau felix adalah homophobic

"lixie tidak membenciku kan?aku seorang gay?" ucapan jisung sukses membuat felix gelagapan,jisung menunduk dan terlihat seperti hancur begitu saja,sedangkan felix mengatakan hal tersebut tanpa memikirkan perasaan sahabatnya

Tu Eres Mia - HyunLix🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang