Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jika ditanya, satu hal yang menggambarkan seluruh tingkah polah dari minho itu apa? maka jisung akan menjawab modus.
dan untungnya, modus cuma sama jisung doang.
"panas-panas gini nggak pake mobil aja kak?" ini mama minho bertanya saat melihat anaknya bersiap akan mengajak jisung berkencan.
"macet ma, lagipula biar minho bisa dipeluk-peluk."
.
"nih helmnya." minho memberikan helm yang baru booming dikalangan anak muda sekarang, merk cargloss.
"baru nih? gue miskin can't relate deh." jisung nurut-nurut aja buat pake helm baru berwarna coklat tanpa kaca ini.
"bulet ih." buru-buru jisung melepas helm ini setelah berkaca di spion motor.
"biar lucu muka lo, sini gue pakein." minho mengambil alih helm itu dan memasangkan pada jisung. diakhir ia tak lupa mencium pipi jisung serta iseng menyedotnya, gemas.
"muah." ciuman itu lepas dan minho tersenyum melihat wajah jisung yang kelewat kesal, ia mengusap pipi tembam tersebut sambil membersihkan bekas air liur yang menempel disana.
.
duk
helm jisung tak sengaja terbentur dengan helm minho, diliriknya lewat spion yang memperlihatkan jisung sedang menahan kantuk membuat minho tersenyum geli. memang sih mereka sudah berkendara motor seharian.
"kok berhenti?" tanya jisung setengah sadar saat merasakan motor yang ditumpangi berhenti dibawah pohon rindang.
"lo ngantuk." ujar minho sambil menarik tangan jisung agar melingkar diperutnya lalu menyandarkan kepala pacarnya di bahu.
"jangan sampe lepas, ntar jatuh lagi."
"eumm." gumam jisung menyamankam posisinya.
.
"iseng banget sih, kakk." komentar pemuda disamping minho melihat dia sedang sibuk menempeli pantat pacarnya dengan stiker. jisung sedang tidur, ngomong-ngomong.
"sini dek, bantuin." minho menarik tangan pemuda tersebut agar duduk disampingnya.
"jeongin nggak mau cari gara-gara, kak." namun, jeongin malah ikutan menempelkan stiker-stiker itu di pantat jisung. melihat minho yang terkikik karna mengerjai pacarnya itu, jeongin pikir tidak buruklah untuk ikut iseng.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"eunghh." tanpa sadar minho dan jeongin tertawa terlalu keras hingga membuat jisung terbangun.
"kalian ngapain sih, berisik banget." kesal jisung karna acara tidurnya terganggu lalu membalikkan badannya karna tidur miring, melihat dua kakak beradik yang masih sibuk cekikikan itu.
"nggak kok, ayo makan. mama udah manggil tuh."
.
"ma, jisung pulang dulu ya. makasih makan malemnya." pamit jisung pada mama minho, tak lupa mencium tangannya.
"iya, sering-sering kesini ya. biar minho nggak main sama kucing terus." jisung tertawa pelan mendengar ucapan mama minho lalu mengangguk sebagai jawaban.
minho sudah bersiap dengan motornya didepan gerbang rumah, menunggu jisung berpamitan dengan mamanya.
"mama ngomong apa sih kok lama banget?" tanya minho begitu melihat jisung berjalan mendekatinya.
"nggak ada, cuma pamitan doang." jawab jisung sambil memakai helm lalu duduk diboncengan.
"eh." badan jisung tiba-tiba terperosot kedepan setelah duduk diboncengan motor ini, membuat tubuh jisung menabrak punggung tegap minho.
"modus ya duduknya sampe deketan kayak gini." sindir minho merasakan jisung terlalu menempel di punggungnya.
"lo kasih apa sih jok nya?! jadi licin gini." protes jisung sambil membenarkan duduknya agar sedikit munduran.
"nggak gue kasih apa-apa, lo nya aja yang ketagihan mau peluk gue kan?"
jisung memukul punggung minho kesal, "modus."
namun, pada akhirnya jisung tetap memeluk tubuh minho selama perjalanan pulang. wangi minho sangat candu, bagaikan aromaterapi yang bisa membuatnya nyaman tertidur di bahu kokoh pacarnya.
end
dimulai dengan minsung!! gimana?? bagus nggak?
sorry for typo(s) yahh, btw next mau couple siapa nih?? 👀
