Aku yakin dan percaya bahwasannya dunia itu terbagi-bagi.
Aku sedang membicarakan punyaku. Tak perlu kau banding-bandingkan dengan punyamu.
Terbagi-bagi menjadi banyak dimensi.
Misalnya aku sedang di rumah. Aku pasti yakin bahwa yang lain hanya mimpi.
Jika aku di sekolah. Aku pasti yakin yang dirumah tidaklah nyata.
Jika aku berkumpul bersama kawan. Sekolah dan rumah, keduanya imajinasi.
YOU ARE READING
Keluhan Bulan kepada Malam
RandomKau punya akal yang hebat untuk menyimpulkan makna yang tersirat.