Aku ini sepi, tak dapat diraih.
Aku ketahui,November itu pemilih
Ia pilih-pilih kapan harus meraih
Ia pilih-pilih siapa yang lebih.Ia tak dapat merasa.
Aku tak dapat berkata.
Sungguh cinta itu sia-sia.Kurayakan sepi
Jasad 'ku hampir mati.
Sayangnya jiwa 'ku abadi
Menangis tanpa henti
seperti daun mati.
YOU ARE READING
Keluhan Bulan kepada Malam
RandomKau punya akal yang hebat untuk menyimpulkan makna yang tersirat.