Hari ini Alipay anak perusahaan Alibaba China disahkan menjadi alat bayar non tunai di Indonesia. Mereka tidak menggunakan nama "alipay" disini tapi menggunakan nama "DANA" supaya tidak dicurigai rakyat. Serta menggandeng Emtek Group. Dengan disahkan Alipay maka buyarkan kedaulatan keuangan di Republik Indonesia karena Alipay adalah eMoney asing pertama yang disetujui pemerintah. Sebelumnya ada eMoney (bank mandiri) ) Flazz (bank BCa) tapcash (bank BNI) tapcash Tkomsel paytrends (ustad yusuf mansyur). Semua milik dalam negeri.
Karena pemerintah sudah sedemikian open maka kita tak bisa berharap pada regulasi. Kita yang harus memilih menggunakan cashless money yang mana. Utamaknlah yg dikeluarkan bank BUMN dan yg syariah.
Mari kita bayangkan bahwa jika menggunaka cashless money DANA (qq Alipay) maka kita harus mendepositkan nilai tertentu (misalnya 100 ribu) ke bank mereka dan uang itu akan mengendap disana sebelum dipakai oleh kita.
Nantinya DANA (qq Alipay) pasti akan bekerjasama dengan toko2 tertentu dimana kalau belanja di toko tsb dengan kartu DANA maka akan ada diskon khusus 40% misalnya. Jadi tujuan jangka panjangnya bisa bersifat strategis karena masyrakat diarahkan hanya belanja menggunakan kartu DANA ke toko2 yang berafiliasi dengan mereka. Akhirnya arus uang dan arus retail.bisa dikendalikan oleh merekA.
Karena itu kedepan sangat penting kita memilih kartu non tunai (cashless) yang tepat dan bukan memperkaya bangsa lain.
Bagaimana Ummat Islam mensikapi dengan bijak dan smart atas kehadiran DANA ?
Bismillah, sederhana saja, mari kita menolak DANA dimulai dari lingkungan terkecil di rumah keluarga kita masing-masing.
Viralkan, sebarluaskan kepada saudara2 kita sesama muslim.
KAMU SEDANG MEMBACA
WhatsApplicious
Random#NONFIKSI ada banyak pintu untuk mencari ilmu, ada banyak jalan untuk mendapatkan kebahagiaan, ada banyak hikmah dibalik kisah. ingin kutunjukkan pada kalian cara belajar, cara bahagia dan cara merengkuh hikmah dari aplikasi WhatsApp. bagaimana cara...