Jisoo masih di dalam gudang, dia berusaha melepaskan diri dari gudang itu.
Jisoo mulai pasrah dia tidak mendapatkan jalan keluar, dia takut di dalam gudang itu karna keadaannya gelap. Jisoo trs berteriak teriak meminta tolong tapi tidak ada satupun orang yang datang menolongnya." bangsat kenapa tidak ada jalan " kata jisoo kesal. Jisoo menghentakan dua kakinya sebal, menendang barang barang yang ada di dalam gudang itu, dan melempar sandalnya ke arah pintu namun saat akan di lempar pintu itu terbuka menampakan sosok pria yang menatapnya tajam.
" oh kau mau melepar sandal bau itu kepada ku ya " kata seseorang tersebut yang tak lain taehyung.
Jisoo yang mendengar melototkan matanya dan mengalihkan pandangan ke tangan nya yang memegang sandal.
Langsung saja jisoo menoleh ke arah taehyung lagi." ahh tidak tidak, aku tidak melemparkan sandal ini " kata jisoo yang sudah menurunkan sandalnya.
Taehyung langsung masuk dan menghampiri jisoo. Taehyung terus berjalan mendekati jisoo, jisoo trs mundur pada akhirnya tubuhnya menatap dinding di belakangnya. Taehyung trs mendekatinya.
" kau mau apa " kata jisoo gugup.
" ayo ikut dengan ku " kata taehyung.
" kemana? Aku tidak mau " tolak jisoo.
" kau harus mau " paksa taehyung dia langsung menarik tangan jisoo, mereka pun keluar dari gudang itu.
" kau mau membawa ku kemana, lepaskan aku " kata jisoo yang masih di tarik taehyung untuk mengikutinya.
Taehyung tidak memperdulikan ucapan jisoo, dia membawa jisoo ke atas yaitu menuju kamarnya.
Taehyung membuka pintu kamarnya." astaga ini kamar atau kapal pecah sih " omel jisoo.
" ah jangan banyak bicara sekarang bersihkan kamar ku dan seluruh rumah sampai tidak ada kotoran atau depu yang tersisa mengerti " jelas taehyung.
" ogah "
" apa kau bilang ,kau harus ganti semua kerugian mu, kau telah memecahkan patung sangat mahalku " jelas taehyung.
" tapi aku tidak sengaja menyenggolnya "
" saya tak mau tahu, kau harus membersihkan rumah ini, jika saya pulang nanti rumah ini belum bersih saya akan menambah beban mu dan jangn coba coba kabur dari rumah ini " kata taehyung.
Taehyung pun pergi meninggalkan jisoo. Sedangkan jisoo hanya bisa menerima nasip nya.
" ya tuhan kenapa harus begini nasip ku " kata jisoo pasrah.
Jisoo pun dengan sangat sangat terpaksa melakukan apa yang taehyung katakan. Yang menyapu, mengelap, mencuci, mengepel, menyetrika, menyiram, semua nya jisoo kerjakan. Sampai selesai jam 10 malam, saat itu taehyung pun pulang, dia melihat semua rumahnya bersih tak ada debu satu pun. Dan di lihatnya sesosok gadis yang ketiduran di sofa ruang tamu nya, dia pun menghampiri gadis itu.
" kenapa dia tidur disini " kata taehyung. Dengan tak sopan dia membangunkannya.
" WOIIII BANGUNNN NANTI SOFA SAYA TERKENA BAKTERI DARI KAMU " teriak taehyung pas di telingan jisoo, jisoo melonjak kaget dia langsung menutupi talinganya.
" anda bisa gak, bangunin orang tuh yang sopan, semua kata kata anda tadi sudah saya kerjakan apa anda tidak mengucapkan terima kasih sedikit pun " kata jisoo yang masih duduk di sofa itu.
" saya gak peduli, dan anda segera menjahui sofa saya, atau nanti sofa saya ada bakterinya " jelas taehyung.
" maksud anda, saya penyebar bakteri gitu "