-------
Keesokannya jisoo seperti biasanya bersih beraih semua ruangan yang ada di villa ini.
Dan taehyung yang sibuk di kantornya menyelesaikan tugasnya.
" lelah sekali hari ini," kata taehyung mengibas ngibaskan tanganya di wajahnya.
" tinggal satu lagi selesai " kata taehyung lagi, yang sudah menyelesaikan semua tugasnya, hanya tinggal satu lagi.
Beberapa menit kemudian.
" huh syukurlah selesai juga " kata taehyung menutup mapnya, setelah itu dia menyenderkan dirinya di kuris ia duduk. Dia memejamkan matanya, wajahnya terlihat tenang. Hari ini, hari yang sangat melelahkan bagi mereka berdua, jisoo dan taehyung.
Tokk tokk tokk
Suara pintu di ketok dari luar.
" masuk " kata taehyung yang sudah membuka matanya dan menegakkan tubuhnya.
" pak ini berkas yang harus bapak tanda tangani, dan besok ada seseorang yang akan menemui bapak " jelas seketaris taehyung.
" taruh situ dan siapa yang mau bertemu saya " tanya taehyung.
Seketaris taehyung meletakan berkas itu ke atas meja. Dan menjawab pertanyaan taehyung.
" Mr. Min " kata seketaris itu.
' ohh ayah yoongi hyung ternyata ' kata taehyung dlm hati.
" baiklah " kata taehyung. " tapi jam berapa " lanjutnya.
" jam 10 pagi pak " jawab seketaris.
" baiklah, kata kan ke Mr. Min saya akan menemuinya besok " kata taehyung membuka berkas yang dikasih seketarisnya dan menandatanganinya. Seketarisnya hanya mengangguk.
" ini " kata taehyung mengembalikan berkas itu kepada nara, seketaris taehyung.
Nara pun mengambil berkas itu.
" baiklah pak, saya permisi dulu " kata nara. Taehyung menganggukan kepalanya mengiyakan. Nara pun pergi dari ruangan taehyung.
Sedangkan jisoo sekarang sedang melihat tv di ruang tengah. Gak ada bosnya yaudah dia enak enak kan di rumah.
" untung pria kejam itu kerja pulangnya juga malam banget, jadi aku bisa enak enakan disini. Diem diem hehe " kata jisoo lirih.
" huh semuanya sudah aku bersihkan jadi kalau dia pulang gak akan marah marah lagi sama aku " kata jisoo.
5 menit kemudian dia melihat jam yang terpasang di dinding depannya menunjukan puluk 9 malam. Dia membelalakan matanya.
" aduh sebentar lagi pria kejam itu pulang " kata jisoo cemas. Dia dengan cepat merapikan semua yang ia buat, dia mengambil sisa cemilan dan membuangnya di tempat sampah, mematikan tv nya dan merapikan meja ruang tengah. Setelah selesai di duduk di sofa yang ada di dekatnya.
Ceklek
Pintu terbuka, dngn terkejut, jisoo dngn segera berdiri dan menundukan kepala. Dia melihat seorang pria yang sedang melihatnya tajam.
" bawa tas saya " suruh pria itu yang tak lain, taehyung.
Jisoo hanya menuruti, dia mendekat ke arah taehyung dan meraih tas berwarna hitam yang ada di tangan taehyung.
" saya akan membersihkan diri dulu, siapkan makanan buat saya " kata taehyung, segera meninggalkan jisoo yang berdiri di sini. Sebelum 2 langkah taehyung berhenti dan membalikan badannya menatap jisoo dingin.
" sini tas saya, biar saya bawa ke kamar saya sendiri " kata taehyung, tanpa pikir panjang jisoo memberikan tas tadi ke taehyung lagi.
Taehyung membalikan badannya dan melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda untuk menuju ke kamarnya.
" lebih baik saya nyiapin makanan untuk dia " kesal jisoo dia segera menuju ke dapur. Dan jisoo segera menyiapkan makanan dan menatanya di meja makan.
Taehyung melepas sepatu dan menaruh tasnya di kursi dekatnya. Dia masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
5 menit kemudian selesai, taehyung sudah selesai dngn aktivitas mandinya. Segeralah dia memakai baju rumah biasa dan segeralah dia turun dan menuju ke dapur untuk makan malam.
Dia duduk di kursi makan tanpa menatap jisoo sedikitpun. Jisoo mengambilkan nasi untuk taehyung.
Tapi belum mengambil nasi itu taehyung dengan cepat melarangnya.
