Si Malas Penghuni Pulau kapuk

23 2 0
                                    

                           ---🌧🌍🌫--

kringg....

Suara berisik yang bersumber dari jam beker bertanda si empu membangunkan si tuan yang masih enakan menjelajahi alam mimpi.  Bersama itu juga suara pintu terbuka menjadi orkes dipagi hari.

Dorrrr.....

"hei pemalas cepat bangun" ucap gadis berwajah cantik yang telah berhasil membuat daun pintu berbunyi nyaring.

Sedangkan gadis yang masih terlelap di ranjangnya hanya bergumam, menandai dia belum siap terbangun.

"Ayolah... Kamu belum solat subuh. Apa perlu ku siram air sebagai pembuka harimu saat ini? " tanya sang gadis dengan penuh ancaman. Sedangkan gadis manis nan cantik yang hanya diam tertidur itu, hanya mengeliat erat di gulingnya dengan dengkuran keras.

"aishh.... Bangunlah" sang gadis menyingkirkan selimut dari tubuh si putri tidur itu. Dan lagi-lagi si pelaku hanya bersikap sopan. Yaitu hanya diam.

"RAINNA.... BANGUN LAGI" teriak si gadis dengan suara tujuh oktaf. Sedangkan gadis tidur yang bernama Rainna terperanjat kaget sambil mengelus dada yang naik turun.

"apa sih kak. Suara titisan mak lampir dipentasin dipagi hari, yah manusia lain pada jantungan" ucap Rainna kesal.

"siapa suruh kesiangan" ucap datar gadis bernama Rainsya.

Ya ketahuilah. Rainsya dan Rainna adalah saudara kembar. Wajah mereka terbilang tak mirip, bahasanya kembar tak seiras. Yang sama hanya mata yang terbilang sipit, kulit yang putih dan hidung yang mancung. Selebihnya memiliki perbedaan yang tak sama.

"setan tuh jangan diturutin Na. Kamu mau kalah sama setan karna kamu gagal solat subuh"

"tapi mataku berat kak Sya. Boleh ya Na tidur lagi. Lima menit saja" tawar Rainna melas.

"enggak boleh... Udahlah aku mau turun. Kamu jangan tidur lagi" Rainsya melangkah hendak keluar kamar. Tapi, sebelum keluar total, Rainsya menoleh kebelakang dan mendapati Rainna yang masih mengantuk.

"Na kata Ayah, kalau Pagi-pagi kek gini setan tuh lagi meluk kita tau. Apalagi yang lagi tergoda untuk kembali kekasur" Dengan sifat jailnya Rainsya menggoda Rainna yang sekejab melek seketika.

"Na setannya lagi meluk kamu tuh" teriak Rainsya dan langsung berlari menuruni tangga. Sedangkan Rainna berteriak ketakutan

"waahtttt..... Setan???...... Kak Syaaaa" teriak Rainna bergidik geli efek pelukan dari setan dan langsung berlari menyusul Rainsya yang telah berhasil mendarat dilantai dasar rumah mereka.

_-----------_

Assalamualaikum temans.
Balik lagi dicerita baru ini. Gimana tanggapan kalian.

Tunggu juga chapter berikutnya

Aku spoiler dikit gak papa kali yah. Oke ini chapter selanjutnya.

"haaaaa.... Serius nama lo begituan"

"napa? Ada yang salah dengan nama gue? "

"salah banyak... Emangnya bunda lo ngidam apa pas ngehamilin lo. Sampe nama lo disanjung oleh semesta"

"ngidam nyium pantat panci. Puas lo"

"baru tau gue panci ada pantatnya. Lah terus mata panci ada ga?"

"sumpah yah, kalau lo bukan cewek udah gue tumbalin lo dilaut lepas, jadi kacungnya Nyi Roro Kidul"

"sumpah yah, kalau lo bukan laki udah gue jitak kepala lo pake palunya si om Thor"

"berisik amat sih lo jadi cewek........Cuttttt.  Stop dulu yah spoilernya. Tunggu di chapter selanjutnya.

Wassalamualaikum

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Na & SyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang