[ jelas ]

2K 273 37
                                    

Semua nuruti perintah wooseok buat ngumpul di ruang keluarga

Di ruang keluarga udah ada seungwoo yang duduk di single sofa, hangyul yang ngeliatin sihun dengan tatapan sendu, sunho nenangin sihun yang nangisnya tambah kenceng.

Jinhyuk mau duduk di single sofa sebelah seungwoo, dan byungchan udah duduk di karpet.

"Wooseok yang duduk situ, minggir lo" ujar seungwoo dingin pada jinhyuk

Jinhyuk pun hanya menghela nafas dan duduk di sebelah byungchan.

Seungwoo lagi sensi ya gitu.

"Yang belum ada siapa?" tanya seungwoo

Mereka pun mengedarkan pandangannya satu sama lain

"Kak midam, bang seobin, kak wooseok" ucap minhee

Ngga lama, midam masuk sambil nyeret seobin dengan muka datarnya

"Dari mana bang?" tanya junho
"Nemenin si nyai, habis nang-"

plak

"Lambe mu" wooseok natep seobin datar, seobin cengar cengir doang

Seobin-midam duduk deket junsang dan wooseok duduk di single sofa sebelah seungwoo.

"Ga pake lama lah ya, hangyul jelasin lo siapa nya sihun!" buset, dia baru duduk dahal

Hangyul ngehela nafas terus berdiri

"Gue pacar nya sihun, sebelumnya gue anak kostan ini tapi 3 tahun yang lalu gue pindah sekolah ke jepang, dan gue balik lagi" hangyul kembali duduk

"Mas sunho tolong jelasin, sampeyan siapa nya sihun!" -wooseok

"Gue pacarnya sihun, anak ujung komplek, udah 1 tahun kita pacaran, gue lebih tua 6 tahun dari sihun, sebelumnya sihun ga pernah cerita tentang lo sama sekali" jawaban sunho, bikin hangyul kaget

mereka hening heningan sampe si jinu nyeletuk

"Aih, pedo kali mas sunho, untung mas sunho bukan pacarnya jinu" celetuk jinu sambil geleng gelengin pala nya

"Halah, sama adeknya mas hangyul kan kamu" ledek dongpyo sambil ngeliat wajah jinu yang agak memerah

Semua ngempet ketawa serius, tapi ga mungkin kan ketawa, diketekin seungwoo ntar

Wooseok senyum doang ngeliat para bocah bocah ini dan bisikin sesuatu ke seungwoo, terus seungwoo nya ngangguk meski ekspresi nya datar

ADEM WOI AYAH MAMA 😭

iya si adem, jinhyuk mencak mencak dalam hati, byungchan diem aja, takut mah dia klo seungwoo udah sensi.

"Junho, tolong kamu bawa eunsang, dongpyo, hyeongjun sama jinu main ya ke taman belakang" ujar wooseok yang langsung dianggukin junho

"Maa, kenapa kok ngga boleh disini?" rengek jinu
"Kalian berlima masih kecil, ngga bole, udah sana nanti mama beliin es krim" wooseok senyum, maniss banget ga boong, bikin hati jinhyuk DAG DIG DUG

'subhanallah udah tinggal nunggu bentar lagi terus gue halalin dah' -jinhyuk

Halah masih menelin byungchan so soan mau halalin si mama yeuu!!

Mereka berlima pun pergi dari situ tapi tiba tiba minhee berdiri terus mencak mencak

"LOH MINI KAN JUGA KECIL KAK?!" minhee ga terima, dia kan seumuran ama mereka

"Ga, kamu dah gede, duduk" ucap wooseok, minhee pun duduk dengan perasaan kesel

"fokus lagi, sihun kasih alasan kenapa kamu ngelakuin itu?" ucap seungwoo santai namun tatapannya cukup menusuk

Sihun menghapus air matanya yang terus mengalir di pipi nya lalu menarik nafas dalam dalam dan berdiri

"Kak sunho emang pacar sihun, dan hangyul juga pacar sihun, alasan kenapa sihun kayak gini itu karena hangyul ngga pernah ngabarin sihun setelah 1,5 tahun dia ada disana!"

Sihun menarik nafas lagi, berusaha mengeluarkan seluruh unek uneknya(?)

"Sihun kangen banget, sihun kesepian banget, sihun ngira hangyul kenapa napa, karena itu bertepatan dengan kejadian gempa waktu itu!"

— maap ak bikin gempa boongan, ga bermaksud apa²  yamaap 😭

"Sihun gatau, sihun nangis dan sampai akhirnya kak sunho datang buat jadi tempat curhat sihun, ngehibur dan ngerawat sihun"

"Tapi 6 bulan sihun kesepian dan akhirnya dia jadi pacar sihun" sihun duduk terus nangis lagi

"Udah hun, udah udah"
Midam mengusap usap lutut sihun, karena midam duduk di karpet dan sihun duduk di sofa

Tiba tiba hangyul berdiri dengan muka marah-nya

"KENAPA HARUS BEGITU?! AKU EMANG KENA GEMPA ITU, SEMPET KRITIS TAPI AKU SELAMAT, AKU HIDUP LAGI KAN?!" pekik hangyul

Sihun terkejut dan menangis, wooseok nahan nahan seungwoo yang mau berdiri. Bahaya kalo seungwoo udah kepancing jadi wooseok aja yang berdiri

"TERUS KENAPA LO GA COBA HUBUNGI SIHUN?! SATU SETENGAH TAHUN, LO MENGHILANG TANPA KABAR! GIMANA DIA GA NGERASA KESEPIAN HAH?!

Wooseok kesulut emosi, kenapa hangyul jadi ngegas?!!

Hangyul berdiri lagi,

"KENAPA GA ADA YANG BILANG KE GUE?!! SEMENTARA BEBERAPA DARI KALIAN ADA YANG PUNYA NOMER GUE?! DAN KENAPA KALIAN GA NGASIH NOMER SIHUN KE GUE?!"

Seungwoo berdiri dan menatap hangyul remeh

"Lo sendiri ga berusaha menjelaskan keadaan lo disana, lo sendiri ga terbuka ke kita kalo keadaan lo gimana, terus kenapa kita harus jelasin dan terbuka tentang keadaan disini?"

"YA TAPI KAN INI TENTANG SIHUN, GUE HARUS TAU TENTANG SIHUN KAN?!" -hangyul

"GUE TAU LO DEKET SAMA KIM KIJUNG DISANA!" pekik seungwoo

semua diam, terkejut ya pasti tetapi tiba tiba sihun berdiri

"Semuanya sihun minta maaf sebelumnya, tapi sihun izin mau pulang ke rumah, belum tau sampai kapan nanti sihun izin ke papi"

"makasih udah mau bantuin sihun 2 tahun ini, maaf ngerepotin bangeet" sihun bungkukin badannya terus lari ke kamarnya

sihun lemes, ternyata hangyul juga main belakang kayak dia, hahaa lucu:")

brak

Kedengaran suara pintu dibanting

"Makasih buat semuanya udah bantuin gue sama sihun selama 2 tahun, makasih udah baik sama gue, maafin gue ya gyul gue gatau kalo lo pacarnya sihun"

"makasih gue pulang" sunho bungkukin badannya dan segera pergi meninggalkan rumah kost itu

Hangyul pun juga berdiri, dan meninggalkan ruang keluarga tanpa mengucap satu patah kata pun, dan sepertinya ia kembali ke kamarnya

malu mungkin? Entahlah.

Karena terdengar suara bantingan pintu yang cukup keras.

Seungwoo menghela nafas, begitu pula dengan anak anak lain, setidaknya mereka sedikit lega

sedikit ya.


































Maap banget aku bikin hangyul sama sihun bermasalaah, huhu maaf banget buat yang ngebiasin mereka

Banyak banget ga sih konflik nya?

Soalnya aku mau ubah alur nya dikit ehe

Oh ya mau tanya nih, sejauh kalian baca work ini, bosen ngga sih?

dan satu lagi, next chapt mau ku bikin QnA, mau apa ndaa?

kosan papi; pdx101 [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang