+ awalnya 3

2.4K 288 46
                                    

Di kantin jungkook dan para sahabatnya sedang asyik bercanda, sampai terdengar kabar jika ada pembullyan di tengah lapangan, mereka pun bergegas menuju kesana

Saat sampai disana mereka melihat sudah ada beberapa dosen dan rektor yang berada disana menghentikan aksi mereka, betapa kagetnya jungkook ketika adik dan sepupunnya disana

Eunbi dan kedua kawannya menyeringai penuh kemenangan saat mendengar jika mereka semua di skorsing selama satu minggu

Tanpa mau mendengar pembelaan dari mereka, baekhyun dan yang lain pun pergi dengan hati dongkol dan sumpah serapah untuk rektor tersebut, mereka pun bergegas pergi kerumah sakit

Jungkook pun diam-diam mengikuti mereka karena demi apa adiknya bukanlah manusia brutal yang suka membully, dia tahu adiknya tidak akan melakukan sesuatu seperti itu jika bukan tanpa sebab

Tibalah mereka di rumah sakit keluarga jeon, jungkook bingung untuk apa mereka kerumah sakit, jungkook pun memutuskan untuk tetap mengikuti mereka

Sampai di sana dia melihat ada seseorang yang terbaring lemah, jungkook yakin ada sesuatu di balik ini dia segera pergi dari sana dan menghubungi para sahabatnya

Di lain sisi luhan dan yang lain tengah berdiskusi sangat serius, yoongi yang notabene gadis anti menangis kini tengah berkaca-kaca melihat kyungsoo yang lemah

"Sepertinya rektor sialan itu tak tahu siapa kau lu?" Ucap baekhyun ber api-api

"Iya kau benar, terlebih orang itu adalah sahabat dekat ayah eunbi" ucap bambam

Terkadang para sahabatnya heran dari mana bambam bisa memperoleh informasi secepat itu

"Baiklah sekarang kita hanya bisa mengandalkan taetae dan seokjin, karena hanya mereka yang tak di skorsing" ucap yoongi yang di setujui semuanya

"Apa yang harus taetae lakukan?" Tanya taehyung

"Cari informasi tentang 3 babi hutan itu taeby, aku yakin kau bisa" ucap yoongi, taetae mengangguk semangat

"Lalu aku?" Tanya seokjin

"Kau tentu tahu apa yang harus kau lakukan jinie" ucap yoongi lengkap dengan seringainya

Seokjin tersenyum misterius, dan mereka kembali berdiskusi tentang rencana mereka

.
.
.
.
.

Taetae tengah berjalan di koridor fakultas manajemen banyak pasang mata yang menatapnya penuh minat, memang siapa yang tak mengenal mahasiswi incaran anak seni ini

"Permisi bisa aku tahu dimana letak kelas eunbi?" Tanya taetae dengan lembut pada segerombolan mahasiswa disana

Tak tahukah dia bahwa suara lembutnya tengah membangunkan para pria lemah syahwat

"Kau kim taehyung dari fakultas seni bukan?" Tanya mahasiswa itu dan mendapat senyuman manis dari taetae

"Iya, bisa aku tahu dimana kelas eunbi?" Tanyanya sekali lagi

"Bisa, kelasnya berada dua kelas dari sini" ucap pria itu tersenyum malu, taetae mengucapkan terimakasih dan bergegas dari sana

Saat sampai di depan kelas eunbi dapat dilihatnya eunbi dan dayangnya tengah membully seorang mahasiswi cupu lainnya

"Permisi" ucap taetae lembut, mereka pun menoleh

Eunbi mengernyit heran kenapa ada mahasiswi populer seni disini, dengan gaya angkuhnya eunbi berdiri dan berjalan mendekati taetae

"Ada apa?" Tanyanya pongah

"Eunbi-ssi, bisakah kau hadir dalam acara festival anak seni malam ini" ucap taetae dengan senyum manisnya

hot chili skuadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang