5.4

2.2K 236 25
                                    

Yoongi tengah berkutat dengan berkas-berkas perusahaan jungkook, sedari siang tadi saat selesai kuliah sampai tak menyadari jimin memasuki ruangan itu

Jimin meletakkan segelas coklat hangat di meja yoongi

"Rileksnya sejenak kau terlalu fokus manis" ucap jimin seraya duduk di depan yoongi

"Terima kasih jiminie oppa" ucap yoongi, meminum coklat hangat itu dan meregangkan ototnya yang kaku

"Kau sudah makan yoon?" Tanya jimin

"Belum sempat oppa-"

"Kau ini, ayo kita makan dulu" ucap jimin sambil menarik tangan yoongi untuk berdiri dari kursinya

Jimin dan yoongi berjalan bersama ke kantin kantor, akhir-akhir ini mereka semakin dekat

Kedekatan mereka di sambut hangat oleh nyonya park mamanya jimin, karena beberapa kali mama jimin memergoki jimin sedang bervideo call dengan yoongi

Kedekatan mereka pun berimbas pada hubungan jimin dan seulgi yang semakin merenggang

Dan pertengkaran antara kedua tunangan itu tak dapat di hindari, jimin sering curhat dan mengeluh tentang hubungannya bersama seulgi pada yoongi, dan gadis itu slalu memberi saran yang bagus menurut jimin

Jimin semakin mengagumi kepribadian yoongi, karena kedekatan mereka jimin jadi tahu jika yoongi adalah gadis cuek sebenarnya tapi di beberapa sisi penuh perhatian

Contohnya ketika salah satu hot chili di usik yoongi akan membela sahabatnya itu

Jujur saja hati jimin mulai goyah dengan kedekatannya dengan yoongi, dia menjadi lebih sering membandingkan seulgi dengan yoongi

Bahkan kedekatan mereka juga di ketahui oleh para hot chili maupun anak H.K, jungkook slalu memperingatkan jimin jika dia mempunyai tunangan dan jangan mempermainkan sepupunya

"Yoon" panggil jimin saat ini mereka selesai makan siang dan memutuskan untuk duduk sejenak di atap perusahaan jungkook yang sudah di rubah menjadi taman untuk sekedar melepas penat karena pekerjaan yang menumpuk

"Iya oppa" ucap yoongi sambil menikmati ice coffe miliknya

"Apa kau akan marah jika aku katakan aku nyaman dekat dengan mu, dan ingin slalu bersamamu" ucap jimin serius

"Aku senang sekali jika oppa merasakan itu padaku, tapi saat ini kau memiliki tunangan dan aku tentu marah dengan itu oppa" ucap yoongi tenang

"Yoon, entah sejak kapan aku tak tahu merasakan hal berbeda di hatiku untukmu, aku ingin bersamamu-"

"Oppa hanya simpati padaku, jangan bicara seperti itu kasihan tunanganmu oppa, dan lagi posisiku akan di pandang salah disini seolah aku merebutmu dari tunanganmu-"

"Yoon aku mohon padamu tetaplah disisiku-"

"Kau egois oppa, selami dulu hatimu apa kau mencintaiku atau hanya mengagumiku? Setelah kau tahu hatimu pasti kau tahu apa yang akan kau lakukan untuk masa depan mu-" yoongi menjeda ucapannya sejenak, memandang ke arah jimin yang tampak frustasi dengan penolakan yoongi secara tidak langsung

"Aku mencintaimu oppa, sudah lama sebenarnya, aku mencintaimu dari pandangan pertama, tapi aku sadar kau sudah memiliki kekasih saat itu, aku berusaha membuang perasaan ku terlebih ketika kau memutuskan untuk bertunangan aku semakin sakit oppa-"

"Ketika aku sudah berhasil menghapus rasaku untukmu, justru kau datang padaku itu membuat rasaku tumbuh kembali tapi aku tahu itu salah, aku sedang belajar melepasakan mu oppa-"

"Aku tak bisa berjanji akan slalu menunggumu dan berada disisimu karna belum tentu hatimu untukku, selami hatimu dulu oppa, jangan dekati aku lagi" ucap yoongi lalu melangkah menjauh dari sana, tapi baru tiga langkah jimin memeluknya erat dari belakang

"Hiks jangan hiks pergi yoon, aku tak bisa, tetaplah bersamaku, aku berjanji hiks keputusanku tak akan pernah menyakitimu hiks aku mencintaimu yoon" ucap jimin penuh tangis

Yoongi sempat terpaku dia tak mengira jimin akan serapuh ini, jujur saja hatinya senang ketika jimin mulai mencintainya, tapi dia tak mau di katakan sebagai pelakor karena status jimin dan seulgi

Yoongi membalikkan badannya, menangkup wajah tampan jimin, menghapus air mata pria itu, jimin memandang wajah yoongi, dia mulai mendekatkan wajahnya dan mengecup bibir mungil yoongi

Yoongi tak menolak ketika pria itu mulai melumat bibirnya, yoongi membalas setiap lumatan jimin, pelukkan pada tubuh yoongi semakin erat

Yoongi melepas pagutan mereka dan memandang tepat di mata teduh jimin lalu tersenyum manis sekali

"Aku tak mau di pandang sebagai pelakor oppa, jika memang kau mencintaiku seperti katamu, selesaikan dulu segala penghalang yang menghalangi kebersamaan kita, aku akan menunggumu dan memberimu waktu, 2 bulan jangan hubungi aku, jangan dekati aku, jika selama 2 bulan rasamu masih ada untukku dan tetap sama maka aku bersedia bersamamu dan kau akhiri pertunanganmu dengan seulgi eonnie tapi jika rasamu sudah tidak ada itu maka aku akan menjauh darimu dan mencoba membuka hatiku untuk pria lain" jimin tak suka ketika yoongi mengatakan akan membuka hatinya untuk pria lain

Mau tak mau jimin menyetujui ucapan yoongi, hanya dua bulan bukan itu waktu mudah untuk jimin, siang itu di tutup oleh ciuman manis dari jimin untuk yoongi
























"Uh manis sekali sih si kulkas, jadi iri~" ucap luhan saat melihat drama live antara jimin dan yoongi, sehun di sebelah luhan tak habis pikir dengan keberanian jimin

"Apa aku harus mencontoh keberanian si bantet" monolog sehun



















T.B.C

Hay guys hehehe ada yang kangen hehehe

Ini part minyoon ya, gak ada kooktae nya hehehe, nyempil sedikit hunhan

Aku sibuk ujian guys aku bakalan up lagi ketika kelar ujian yak

Jaga kesehatan ya teman-teman dan jangan lupa bahagia 🥰🥰🥰🥰

Sampai ketemu di chapter depan hehehe

Terima kasih 😘😘😘😘😘

hot chili skuadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang