He is my mine ( TAMAT )

bagian 1

Rio seorang CEO yang berumur 30 perusahaan ternama di Jakarta. Semua karyawan kantor tidak ada yang berani dengan dia. Dia memang sangat dingin dengan semua orang. Dia sangat cekatan dalam pekerjaan dan tidak mau menunda-nunda.

Hari ini dia marah, lantaran manajernya tidak bisa menyelesaikan tugasnya untuk menagih hutang.

“ kenapa pekerjaanmu belum selesai “ tanya Rio dengan nada kesal
“ anu pak ..... “ ucap manajernya dengan gagap karena takut
“ tolong perjelas kata-katamu “ ucap Rio dengan nada bentak
“ saya sudah menagihnya pak, Cuma mereka belum ada uang pak “ ucap manajernya dengan gemetar
“ apa .... “ teriak Rio

Managernya hanya diam dan takut akan kemarahan Rio.

“ berikan alamatnya kepadaku “ ucap Rio dengan nada marah

Manajernya langsung memberi alamatnya. Rio langsung menuju rumah itu. Setiba di depan rumah itu Rio masih menatap rumah itu di dalam mobilnya.

Dia mengamati rumah itu, dia melihat sosok perempuan kecil, mungil, dan cantik. Rio turun dari mobil langsung menghampiri rumah itu. Rio berhenti di depan rumah itu. Sosok perempuan mungil itu melihat keberadaan Rio.

“ maaf tuan mencari siap ?” tanya perempuan itu
“ orang tuamu di mana ?” tanya Rio
“ maaf bisa sopan tidak “ ucap perempuan mungil itu

Rio tidak menghiraukan perempuan itu, dan langsung membuka pintu rumah.

“ hei tuan tunggu dulu “ ucap perempuan itu sambil mengikuti Rio

Di dalam rumah orang tua perempuan itu langsung menuju ruang tamu. Di sana sudah ada Rio yang duduk di sofa.

“ maaf anda siap ?” tanya orang tua perempuan itu
“ saya CEO kantor Anugerah “ ucap Rio dengan santai
“ ayah.... ibu tuan ini sungguh tidak sopan masuk rumah orang tanpa permisi “ ucap perempuan itu
“ apa anda sudah melunasi hutang di kantor kami ?” tanya Rio

Orang tua perempuan itu kaget, karena mereka tidak menyangka kedatangan CEO nya langsung. Perempuan itu kaget kalau orang tua mempunyai hutang.
“ ayah .... ibu.... katakan kalau itu salah “ ucap perempuan itu sangat kaget
“ maaf tuan kami masih belum bisa membayarnya “ ucap orang tua perempuan itu
“ jadi itu benar ibu ?” tanya perempuan itu
“ itu benar Anna “ ucap orang tua Anna
“ emmm namanya Anna “ gumam Rio dalam hati
“ terus bagaimana anda akan melunasinya “ tanya Rio
“ kami akan melunasinya tapi beri kami waktu” ucap orang tua Anna
“ apa waktu, maaf tidak ada waktu lagi “ ucap Rio dengan santai
“ apa tuan tidak dengar kita akan lunasi “ ucap Anna geram
“ Anna tenang lah nak “ ucap ayahnya
“ atau saya kasih solusi “ ucap Rio

Satu keluarga itu terdiam mendengar ucapan CEO itu.

“ saya akan menikahi anak anda atau kalian keluar dari rumah ini “ ucap Rio enteng
“ apa “ satu keluarga kaget mendengar ucapan CEO itu

#TBC