The Heir is Here: Quiet Down, School Prince! ( Part 2 )

Bab 423 dan Bab 424

Bab 423: Flower Qi, Hentikan Itu

Dalam berita itu, pria yang bertanggung jawab atas studio Starry Night mengadakan konferensi pers saat dia dengan kasar menjelaskan situasi kelompok saat ini.

Chi Yuanfeng sedang syuting film yang disutradarai oleh sutradara terkenal Tiongkok dan akan fokus pada karir masa depan dalam dunia akting. He Jiayu keluar dengan album sendiri dan musik akan menjadi fokus masa depannya. Sheng Yize, di sisi lain, hanya disebutkan secara singkat; Dikatakan bahwa dia perlu cuti karena kondisi kesehatannya, dan memang begitu.

An Xiaxia menggigit bibirnya, mengingat kata-kata yang pernah dikatakan Sheng Yize.

"Jika kamu tidak suka showbiz, aku bisa meninggalkannya untukmu."

Dan ada saat ketika dia pergi untuk acara-acara publik; dia mengeluh bahwa rasanya seperti hubungan jarak jauh. Dia hanya mengatakan dengan santai bahwa "Itu tidak akan terjadi lagi."

Ternyata dia sudah berencana untuk putus sekolah pada saat itu.

Idola nasional paling populer telah meninggalkan dunia showbiz di puncak karirnya!

Semua usahanya dan kerja kerasnya selama beberapa tahun terakhir ini tidak berhasil begitu saja.

Seorang Xiaxia mengangkat teleponnya. Dia ingin bertanya kepadanya apa yang sebenarnya terjadi.

Namun, memikirkan hal antara dia dan Song Qingchen, dia segera meletakkan teleponnya.

"Apakah kamu tidak akan bertanya?" Qi Yanxi mengangkat alis. An Xiaxia menggertakkan giginya dan berkata, "Apa yang harus ditanyakan? Itu pilihannya. "

Dia menaiki tangga dengan setumpuk buku komik di tangannya. Qi Yanxi menatap tubuh mungilnya dari belakang, dan tiba-tiba merasa tak berdaya.

Bahkan setelah apa yang terjadi, dia masih tidak bisa melupakan Sheng Yize.

Bagaimana dengan dirinya sendiri?

Secara impulsif, Qi Yanxi menyusul An Xiaxia dan memeluknya. "An Xiaxia! Kapan kamu akan melupakannya? Dia mengkhianatimu! Dia tidur dengan wanita lain! Apakah kamu buta? Hah? Tidak bisakah Anda melihat ada orang lain di luar sana untuk Anda? "

Pakaiannya basah dan menetes. Ketika dia tidak memperhatikan, dia telah mewarnai rambutnya kembali menjadi hitam. Matanya bersinar terang di bawah alis lurusnya dan fitur wajahnya yang pasti membuatnya tampak menarik.

Dia mengangkat suaranya dengan kata-kata itu, yang segera menarik perhatian beberapa pelanggan yang telah masuk untuk keluar dari hujan.

Xiaxia mendorongnya dengan gelisah. "Flower Qi, hentikan itu."

Qi Yanxi meraih tangannya dan berkata dengan nada serius, "Ayo kita coba, Xiaxia. Bahkan hanya untuk sehari. Beri aku kesempatan, ya kan? "

Dia telah banyak berubah untuk An Xiaxia, tetapi dia tidak pernah meminta imbalan apa pun, karena dia tidak ingin menyabot hubungannya dengan Sheng Yize.

Sekarang setelah mereka putus, itu berarti dia memiliki hak untuk mengadili dia!

Remaja sombong itu memohon padanya dengan cara yang begitu rendah hati. Seorang Xiaxia akan berbohong jika dia mengatakan dia tidak tersentuh.

"Flower Qi ... Hentikan ... Orang-orang menonton ..." Bisik Xiaxia.

Saat itu, Papa An kembali dari toko kelontong. Melihat bahwa ada seseorang untuk mengurus toko sekarang, Qi Yanxi mengambil An Xiaxia di kedua lengan, mengabaikan teriakan terkejutnya, dan membawanya ke atas.

Papa An bingung: Apa yang sedang dilakukan kedua anak ini?

-

"Jadilah pacarku!" Kata Qi Yanxi ganas. "Atau aku akan mencekikmu!"