The Heir is Here: Quiet Down, School Prince! ( Part 2 )

Bab 449 dan Bab 450

Bab 449: Oppa, Saranghaeyo

Qi Yanxi memberinya wajah "Aku sudah melihat semuanya" dan mendengus, "Kamu sudah menonton drama Korea, kan? Bagaimana gadis-gadis itu memanggil anak laki-laki di dalamnya? "

Su Xiaomo berpikir keras. Dia benar-benar tidak menyukai jenis drama itu, tetapi dia telah melalui dua yang paling populer dengan An Xiaxia.

Dia mengingat dialog dan bergumam, "Oppa ..."

"Ya. Jadi apa yang mereka katakan ketika mereka mengakui cinta mereka? "

"Oppa, saranghaeyo." Itu satu-satunya orang Korea yang bisa dia ajak bicara, yang artinya "Saudaraku, aku mencintaimu."

Qi Yanxi menggelengkan kepalanya dan menghela nafas. "Kamu terdengar sangat tangguh. Manis itu! Apakah Anda tahu apa itu suara sakarin? "

Su Xiaomo menggelengkan kepalanya dengan bingung. Rupanya, kata-kata itu tidak pernah menjadi bagian dari perbendaharaan katanya.

Tuan Muda Qi menepuk pundaknya. "Baiklah, aku akan mengorbankan diriku untukmu sekali ini saja. Lihat aku!"

Dia menjepit ibu jari dan jari tengah bersama-sama, dengan tiga lainnya setengah bengkok, membuat apa yang disebut "gerakan tangan anggrek." Dia kemudian dengan ragu-ragu menusuk Su Xiaomo dengan jari telunjuknya dan berkata, "Oppa, saranghaeyo ~"

Su Xiaomo terdiam. Astaga! Itu membuatnya merinding!

Qi Yanxi mendorongnya lebih jauh. Mengedipkan matanya yang besar, dia berkata dengan polos, "Aku benar-benar, sangat menyukaimu ~ Tolong katakan sesuatu ~ Tolong cantik!"

Retch -

Su Xiaomo tidak tahan lagi dan mulai muntah.

Qi Yanxi terperangah. "Dasar! Saya bukan teman baik. Mengapa kamu muntah pada saya? "

Su Xiaomo menatap langit, tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Siapa pun yang harus menyaksikan iblis arogan yang tiba-tiba berbicara dengan suara sakarin akan bereaksi seperti dia!

"Aku ... aku pikir aku dapat latihan." Dia berjuang untuk duduk.

"Yah, coba aku yang pertama, kalau begitu."

Su Xiaomo mulai dari langkah pertama dan memberi iseng Qi Yanxi.

Buk -

Qi Yanxi menyodok ke tanah.

Su Xiaomo: "..."

Qi Yanxi: "..."

Sial! Kenapa wanita ini begitu kuat ?!

Su Xiaomo memaksakan dirinya untuk berkata, "Maaf tentang itu ... Apakah Anda baik-baik saja?"

Qi Yanxi bersumpah dia mengalami pendarahan internal semacam itu. "Saya baik-baik saja..."

"Ayo kita lakukan lagi."

Kali ini, Su Xiaomo menahan kekuatannya, menyodok Qi Yanxi, lalu membalik rambutnya. Suaranya lembut dan manis. "Oppa, saranghaeyo ~"

Qi Yanxi membuka matanya lebar-lebar. Setelah beberapa lama, dia menepuk bahu Su Xiaomo. "Saudaraku Mo, kamu hampir terlihat seperti wanita saat itu!"

"F ** k kamu! Pergi! " Su Xiaomo mengayunkan telapak tangannya ke arahnya dan Qi Yanxi berada di lantai lagi.

Keduanya bergolak di sekitar dengan berisik. Tidak jauh dari situ, seorang lelaki yang lembut meremas sumpitnya dengan keras.

Dia baru saja sampai di kantin ketika dia melihat Su Xiaomo sedang meracuni Qi Yanxi.