Mimpi Buruk Weishin

2K 300 170
                                    

Siapkan hati kalian dari judulnya aja udah ketauan 🌚

.
.
.

BRAK

"DOKTER"
Jinhyuk berteriak di rumah sakit sambil menggendong Wooseok

"Ah pelan pelan tuan"
Seorang perawat langsung buru buru membawa kasur rumah sakit agar Wooseok bisa di baringkan

"Cepet lakuin yang terbaik kalau sampe ada yang terjadi dengan kedua malaikat saya...saya bakar rumah sakit ini"
Jinhyuk berucap datar saat para perawat berlarian menuju Ruang UGD dengan dia menggenggam tangan Wooseok.

"Iya iya tuan saya akan berusaha semampu saya"
Sang dokter menahan bahu Jinhyuk yang ingin masuk bersama sang istri di ruang UGD, setelah Dirasa Jinhyuk mulai tenang sang Dokter buru buru memasuki ruang operasi.

"Hyuk minum dulu"
Seungwoo datang dan memberi botol air minum kepada Jinhyuk.

Abis ngurus administrasi bapak Seungwoo ini jadi sekalian aja beli air.

Jinhyuk menggeleng dan mengusap wajahnya kasar, khawatir, panik dan gugup menyerang seluruh badannya hingga kakinya gemetaran.

"Semoga kedua malaikat ku baik baik aja"
Lirih Jinhyuk sambil terus berdoa

.

.
.

.

.
.

Lampu ruang operasi itu masih berwarna merah tandanya sang dokter masih berusaha di dalam sana, Yohan , Byungchan dan Hanse datang dengan berlarian karena panik. Sang anak di biarkan di rumah bersama Cyra.

"Gimana keadaan Wooseok ? "
Yohan datang terengah mengabaikan perutnya yang membuncit.

"Gak tau dia masih di dalam... Udah hampir 3 jam"
Seungwoo berucap pelan dan menatap Jinhyuk yang matanya masih tidak lepas dari pintu ruangan operasi.

Byungchan duduk di samping Seungwoo, Yohan di beri air oleh Yuvin karena khawatir dengan keadaan sang istri, sementara Hanse duduk di samping sang kakak.

Hanse menggenggam erat tangan Jinhyuk dan mengusapnya untuk menghilangkan rasa khawatir sang kakak.

"Gapapa kak pasti kak Wooseok dan calon baby nya gak kenapa Napa"
Lirih Hanse sambil tersenyum cerah membuat Jinhyuk akhirnya bisa bernafas normal setelah merasa lehernya tercekik menunggu pintu operasi itu terbuka.

Pintu operasi itu terbuka menampilkan wajah sedih dari sang dokter

"Gimana dok keadaan istri saya"
Buru buru Jinhyuk mendekati Sang dokter dan di susul Byungchan dan Yohan.

Sang dokter yang ber namtag Hajoon itu menghela nafas pelan sebelum berucap
"Saya ingin berbicara personal dengan sang suami dari pasien dan pasien akan di bawa ke ruang rawat biasa"

Dokter Hajoon berjalan di ikuti Jinhyuk menuju ruangan nya

.
.
.



"Ughh..."
Wooseok mendesis ketika di rasa perutnya nyeri sekali

"Udah bangun kak ?"
Hanse langsung buru buru menatap Wooseok yang baru bangun

"Uhh kakak di mana Sa ?"
Wooseok berucap lirih dan berusaha bangun

"Kakak jangan bangun dulu masih sakit tiduran aja...kakak di rumah sakit"
Hanse menahan tubuh Wooseok yang akan bangun

BRAK

Jinhyuk membuka paksa pintu kamar Wooseok dan membuat Hanse terkejut, saat akan melayangkan protesnya,

"Keluar Aksara Hanse..kakak mau bicara personal"
Jinhyuk berkata dengan datar dan membuat Hanse mau tidak mau menurut pada sang kakak dan meninggalkan keduanya di kamar yang hening itu.

Curut Dan Piyik Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang