Bab I
I will take care of him
.
."uhuk....uhuk"
Yohan terbatuk saat merasakan nyeri pada dadanya
Dia meletakan handphone nya dan berjalan tertatih menuju meja belajarnya
"Uhuk !"
Yohan meremas ujung meja belajarnya dan menatap tangan yang di gunakan untuk menutup mulutnya tadi
Ada gumpalan darah dan sebuah kelopak bunga berwarna putih di sana
Yohan tersenyum dengan beberapa bercak darah di bibirnya
"Lagi lagi berbunga"
Yohan terkekeh dan membersihkan tangan beserta kelopak bunga yang masih segar itu
Dia mengambil sebuah toples yang berisi beberapa kelopak bunga mawar putih yang masih segar
Yohan kembali berjalan menuju tempat tidurnya
Menatap jendela kamarnya yang menampilkan gemuruh dan hujan Deras
Dia kembali mengalihkan atensinya kepada handphone yang sempat dia taruh tadi
Dia tersenyum dan sedikit meremas dadanya
Paru-parunya sakit sekali batang bunga mawar miliknya seperti memberontak memecahkan paru-parunya
Yohan menaruh handphonenya di nakas dan menekuk kedua kakinya seperti janin lalu berbaring miring
Yohan memejamkan matanya berharap rasa sakit di paru parunya mereda karena dia tahu rasa sakitnya tidak akan hilang
Inilah akibat dari kebun bunga miliknya
"Bertahan Yohan sebentar...lagi hanya sebentar lagi"
Lirihnya sebelum dia terlelap dalam tidurnyaBab II
when he grows you are not by my side
.
.Yohan tersenyum di depan cerminnya menatap pipinya yang kian menirus, kulit putih yang memucat, bibir yang cukup kering.
Akhir akhir ini memang dia sering kehilangan berat badannya dan tidak sempat merawat diri karena kebun bunga nya sangat sangat menganggu nya
Tangan nya terulur mengambil sebuah jaket dan langsung berlari menuju luar apartemennya
Bab III
you must be happy without me
Kling ~
Yohan memasuki sebuah cafe dan menatap ke seluruh penjuru cafe dan matanya terpaku pada seseorang laki laki yang memakai kemeja hitam dengan lengan yang di gulung dan dua kancing kemeja bagian atas yang di buka
Iya dia adalah kekasihnya
Kekasih terkasih nya yang menanamkan benih bunga mawar di paru-parunya dan selalu menumbuhkannya
Yohan berjalan cepat menuju sang kekasih dan duduk di kursi sampingnya
"Maaf ya menunggu lama"
Yohan tersenyum dan menatap sang kekasihLagi lagi Yohan kembali jatuh cinta dengan sang kekasih
"Tak apa aku sudah pesankan... Vanilla coffea dan chesee cake strawberry kan ?"
Ucap Song Yuvin kekasih Yohan
"Makasih ya"
Yohan tersenyum cerah saat melihat pelayan membawakan pesanannya"Selamat menikmati"
Sang pelayan menunduk dan berjalan pergi meninggalkan Yuvin dan Yohan
"Dimakan gih habisin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Curut Dan Piyik
Fiksi PenggemarSummary: "Udah nikah nih, ga niat buat momongan apa?" "Udah dua tahun loh, kalian ga niat program?" "Jangan-jangan kalian mandul" Cerita Jinhyuk dan Wooseok yang jengah dengan julidan orang-orang "Kapan punya anak?" "Sabar bgst. Lagi dibikin" - Lee...