Happy Reading ♡
🍇🍇
Sekolah baru dan suasana baru. Itulah yang sedang dirasakan Syena Elliyana Anggara, dia yang sedari tadi sedang asik bermain dengan ponselnya.
Hari ini adalah hari pertama di sekolah barunya yaitu SMA Antariksa dan dia tidak mempunyai teman atau belum mendapatkan teman lebih tepatnya. Jangan lupakan bahwa Syena sebelumnya tinggal di Bandung dan sekarang pindah ke ibukota karena orangtuanya dan kakaknya pindah kesana beberapa bulan yang lalu, sedangkan Syena harus menunggu sampai dia menamatkan kelas 10 nya.
Syena sedang berjalan bersama wali kelasnya menuju kelas barunya yaitu 11 Ips 3. Wali kelasnya ini adalah seorang wanita dan dilihat dari luarnya, sepertinya dia baik begitu tanggapan Syena saat pertama kali melihat Bu Ani.
"Ayo masuk nak" Ujarnya, beliau masuk terlebih dahulu disusul oleh Syena. Semua murid dikelas yang tadinya ramai sekarang menjadi hening dan tatapan langsung mengarah pada Syena.
"Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru, nak silahkan perkenalan dulu" Ujar Bu Ani seraya tersenyum simpul.
Syena mengangguk kemudian maju selangkah ke depan. "Hai, kenalin gue Syena Elliyana panggil aja Syena" Ucapnya diringi dengan senyuman khasnya.
"Ada yang mau di tanyakan? Ibu harap sesi pertanyaan nya nanti saja yah, sekarang Syena kamu duduk di bangku yang kosong dna kita akan mulai pelajaran." Ujar Bu Ani panjang lebar.
Syena mengangguk lalu pergi ke bangku yang kosong yaitu yang berada di barisan ke 4 di tengah, di sana ada seorang perempuan cantik yang tersenyum padanya yang langsung di sambut senyuman kembali oleh Syena.
🍇🍇
Gadis yang biasa di sapa Syena itu sudah sangat bosan, terlihat dia sesekali menghela napas nya kasar.
Dia duduk di bangku yang tak jauh dari lapangan yang sedang memperlihatkan anak-anak yang bermain basket.Tiba-tiba dua orang datang menepuk bahunya dan bertanya padanya. "Permisi, boleh duduk disini?" Syena yang kaget pun langsung menoleh ke arahnya. "Boleh kok" Ujarnya seraya tersenyum.
"Makasih ya" Balas salah satu perempuan tersebut. Dan mereka pun duduk di bangku Syena berdampingan.
"Boleh kenalan? Gue Dhea Anasya Andina panggil aja Dhea" Ujar gadis berambut panjang dengan pakaian ketatnya, dia perempuan yang tadi menepuk bahunya Syena."Gue Jihan Salwa Trianika panggil aja Jihan" Ujar perempuan satunya dengan penampilan yang terlihat lebih baik.
Syena tersenyum dan memperkenalkan dirinya. "Gue Syena Aquila Elliyana panggil aja Syena" Ucapnya seraya tersenyum manis membuat matanya hampir tidak terlihat.
"Jadi kita sahabat?" Tanya Jihan antusias.
Syena dan Dhea saling melihat satu sama lain sambil tersenyum penuh arti. "Sahabat" Ucap mereka dengan bersemangat seraya tertawa.
"Yeayyy, berpelukan dong" Ujar Jihan dengan manjanya. Mereka berpelukan sambil tertawa bahagia tanpa menghiraukan keadaan di sekitarnya.
Sahabat, mudah mendapatkan seorang sahabat dan yang pasti sahabat akan datang pada waktunya tanpa dicari.
-Kantin-
Syena dkk sekarang sedang berada di kantin sekolahnya. Kantin sangat padat sekali hari ini, tapi untungnya mereka sudah mendapatkan teman duduk mereka.
"Mau pesen apa? Biar gue yang beli" Ujar Dhea seraya berdiri dari duduknya.
"Gue Bakso sama Jus Jeruk" Jawab Syena. "Gue samain aja sama Syena" Tambah Jihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH
Teen FictionSyena Elliyana Anggara, gadis cantik dengan rambut bergelombang. Hanya gadis remaja pada umumnya yang mengalami berbagai macam jalan kehidupan. Dengan sifatnya yang ceria plus gesrek, siapa yang tahu dia menyimpan berbagai macam kesedihan dalam hat...