When we met at the first time..

19 5 0
                                    

Aku menjalani hari-hariku di Yongdae Boarding School  dengan sangat menyenangkan. Di sini aku juga sangat gembira karena ada dia yang membuat hari-hariku lebih bersemangat. Ya, dia adalah salah satu siswa di Yongdae Boarding School, namanya Jack. Aku berbeda kelas dengannya, dia berada di kelas XI IPS 1 sedangkan aku di kelas XI IPA 2. Walaupun kami berbeda kelas, kami tetap merasa dekat karena kami tinggal berasrama di sekolah ini. Tiap hari, malam maupun siang pasti aku berpapasan dengannya, rasanya seperti tinggal di satu rumah.
"Claudie, yuk makan ke dapur!" Sahut Liona teman sekelasku.

Begitulah, namaku adalah Melody, namun teman-temanku sering memanggilku dengan nama Claudie karena aku sangat menyukai nama tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitulah, namaku adalah Melody, namun teman-temanku sering memanggilku dengan nama Claudie karena aku sangat menyukai nama tersebut. Di sini, aku tidak tinggal bersama keluargaku karena aku bersekolah asrama. Walau begitu, aku juga senang memiliki teman-teman yang sangat baik dan pengertian, bagiku mereka adalah keluargaku di sekolahku ini. Berbeda dengan sekolah biasanya, orang yang kusukai selalu berada di sekitarku, jadi aku bisa lebih mudah bertemu dengannya.

Awalnya, kami bertemu saat aku meminta Jack menemaniku untuk berbelanja di toko dekat asramaku. Karena aturan di sekolahku, perempuan yang ingin bepergian ke sekitar wilayah asrama, harus ada sedikitnya seorang laki-laki yang menemani. Saat itu di toko, aku mengajaknya bicara karena dia sangat diam dan tidak berbicara sama sekali. Sepertinya dia canggung berada di sekitar perempuan, jadi dia hanya menjawabku sambil menunduk.

"Kamu ga beli apa-apa?" Tanyaku.

"Hah? Engga aku sudah beli tadi sama temanku." Jawabnya.

Karena sangat berterima kasih, aku membelikannya sekaleng sprite dan sebungkus mie instan. Dan setelah itu kami kembali ke asrama.

 Dan setelah itu kami kembali ke asrama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love LettersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang