The reincarnation of Naruto Uzumaki's soul to phenex

Bab 3: Pertemuan Dengan Putri Kehancuran

Disaat keluarga phenex sedang berkumpul datang seorang wanita cantik berpakaian maid menghampiri mereka & memberikan hormat.

"Selamat datang di Mansion Gremory, Lord and Lady Phenex!" Menyambut pelayan yang sangat cantik, berbeda dari pelayan lainnya. Dia memiliki rambut perak, yang turun sampai ke punggungnya, menampilkan kepang panjang di setiap sisinya dengan pita biru kecil di ujungnya dan mata berwarna perak yang serasi. Pelayan itu mengenakan pakaian pelayan Prancis biru dan putih dengan lengan panjang dan ikat kepala pelayan putih di atas kepalanya, dengan lipstik merah sebagai aksesori kosmetik "Kamu juga, Naruto-sama, Ruval-sama" Dia berkata, menundukkan kepalanya dengan hormat. ke mereka.

Sementara orang tuanya menyambutnya, Naruto menoleh ke Ruval dan bertanya dengan nada tenang.

"Siapa dia, Ruval-nii ?"

"Oh, dia adalah Grayfia Lucifuge, kepala pelayan Klan Gremory dan Ratu Sirzechs Lucifer." Naruto membelalakkan matanya saat itu, "Dia dikenal sebagai Ratu Terkuat dari Dunia Bawah dan kekuatannya hampir setara dengan Maou." Pada pandangan pertama, Naruto sudah tahu bahwa wanita ini sangat kuat, karena jumlah kekuatan yang bisa dia rasakan darinya jauh lebih kuat dari saudaranya Ruval, yang dikenal sebagai anggota terkuat dari Klan mereka.

Dia kuat, tetapi Naruto yakin bahwa dia tidak sekuat yang dihadapi sebagian besar penjahat Naruto dalam hidupnya di dunia shinobi

Ratu Terkuat? Naruto sambil berfikir!.

"Tolong ikuti saya, Tuan Gremory dan semua orang menunggu kehadiran kalian semua." kata Grayfia dan membawa mereka ke ruangan aula.

Menunggu mereka di ruang aula adalah sekelompok orang, yang memimpin pria paruh baya mengenakan pakaian yang tampak aneh yang sangat mirip dengan apa yang dikenakan ayahnya. Dia memiliki mata biru cerah dan rambut merah tua panjang yang diikat ekor kuda longgar dengan ikat rambut hitam. Dia juga memiliki janggut pendek dan merah. Di sampingnya, mengenakan gaun putih dan sarung tangan selutut adalah wanita cantik dan menarik, tampak berusia pertengahan tiga puluhan atau bahkan lebih muda dari itu, dengan rambut cokelat sebahu dan mata ungu. Mereka berdua pasti Tuan dan Nyonya Gremory.

Ada juga seorang pria muda yang tampan, memiliki penampilan seorang pria berusia awal 20-an dengan rambut merah panjang sebahu dan mata berwarna biru-hijau seperti pria itu, tetapi dengan wajah sangat mirip wanita itu. Naruto mengenal pria ini karena dia sudah melihatnya beberapa waktu yang lalu. Dia adalah Sirzechs Lucifer, sebelumnya Sirzechs Gremory, salah satu dari empat pemimpin Fraksi Iblis seseorang yang dia temui bersama Sairaorg saat pertama kali dirinya tiba disini.

Dan yang tak kalah pentingnya, gadis yang akan menjadi titik pusat malam ini bersamanya, Rias Gremory. Bukan mencoba menjadi phedophile atau apapun, tapi menurutnya, kecantikan dan kelucuan Rias sangat ilegal untuk seorang gadis seusianya. Rias yang paling menarik perhatiannya yang paling khas adalah rambut merah panjangnya yang indah dan panjang rambutnya hingga ke pahanya, dengan sehelai helai rambut menjulur dari atas. Rambutnya juga memiliki poni longgar menutupi dahinya dan poni samping membingkai wajahnya. Dia mengenakan gaun berwarna gelap dengan sarung tangan yang cocok dan sepatu bot hitam, membingkai tubuhnya yang cepat tumbuh dengan baik.

Sekarang dia tahu mengapa Naruto Phenex sangat ingin menikahinya. Gadis ini akan menjadi begitu indah di masa depan. Sial, dia bahkan bisa menjadi wanita paling cantik dan menarik yang pernah dia temui dalam hidupnya.

"Lucifer-sama, ini kehormatan saya." Sisi Keluarga Phenex menundukkan kepala di hadapan Crimson Maou kecuali naruto. Naruto berdiri diam pada awalnya, tetapi Ruval meraih kerahnya untuk menarik kepalanya ke bawah karena sangat kesal akan respons adiknya didepan sang Maou.

"Senang bertemu denganmu lagi naruto-kun & semuanya." Sirzechs tersenyum pada mereka.

"Tuan Phenex." Pria berambut merah tua melangkah maju dan menawarkan kedua tangannya, "Suatu kehormatan Anda datang ke sini untuk makan malam bersama kami." Ujar lord Gremory.