Bab 14:Lembaran baru! terbongkarnya Identitas! Rook Naruto!

6.6K 114 10
                                    

Scane di dalam kelas.

Kelas di pagi hari itu cukup mengerikan.

Hujan, langit gelap, ruang kelas terasa pengap, udaranya lembab, dan Naruto tidak tertidur di rumah sampai matahari terbenam, karena khawatir akan nyawanya sehingga memilih tertidur dipohon disekitar mansion dan saat pagi hari naruto langsung menyelinap pergi ke kamarnya, yang sudah utuh ke sediakala mengambil satu seragam lengkap dan pergi dengan shunsin no jutsu kemudian membersihkan badannya dikamar mandi sekolah, Setelah itu dirinya memasuki ruang kelasnya beruntung Sona dan Rias tidak masuk ke kelas hari ini, mungkin masih khawatir mencari keberadaan dirinya namun disaat pertama kali memasuki kelas ada satu iblis gorila yang memandangnya dengan tatapan predator.

Saat ini Naruto sedang mengamati ruang kelas dengan tatapan predator, mencoba menangkap sesuatu yang menarik untuk dilakukan, seperti mengolok-olok kotoran dari jiwa yang malang.

Naruto Pov.

"Hei, kit!". Sapa kurama secar tiba-tiba dari alam bawah sadarnya

Naruto tersentak dari kursinya membuatnya terkejut hampir terjatuh dari kursinya dan tatapan gugup dari para siswa/siswi di sekitarnya! mereka mengantisipasi sesuatu melodramatis yang akan terjadi dan mereka merasa lega ketika si pirang ternyata jinak. "Bisakah kamu memberiku peringatan terlebih dahulu lain kali!.. jika kamu memutuskan untuk berbicara secara tiba-tiba!". Ucap Naruto kesal.

"Bagaimana menurutmu tentang kehidupan?" Tanya Kurama.

"Berbicara tentang kehidupan, mengapa aku belum berada di dalam tanah?"

"Mungkin keberuntungan selalu mengikutimu dan menyelamatkan kamu dari kematian karena diriku." Jawab Kurama Malas.

Naruto berdiri dan bertanya dengan berteriak: "KAMU MELAKUKAN APA?"

Seluruh siswa/siswi didalam kelas mengalihkan perhatian mereka dengan takut pada si pirang yang mengoceh, bahkan guru itu juga ikut gemetaran. Mereka semua tahu bahwa si pirang itu adalah maniak penderita gangguan mental, Jika tindakkan sembarangannya adalah sesuatu yang harus dia lakukan biasanya tindakkan itu akan berubah menjadi lelucon yang drastis. Beberapa siswa telah melihat indikasi kenakalan Naruto yang akan segera terjadi.

Jika dia tersenyum jahat di tengah kelas, itu karena kejahilannya akan menjadi nyata. Jika dia tertawa dengan kejam, itu karena kejahilannya sudah dilakukan.

"Tenangkan dirimu, bodoh!". Kurama memperingati.

"Ini salahku karena aku membuatmu terlibat dalam kekacauan ini dan -" Jelas Naruto terpotong.

"Jangan terlalu khawatir padaku karena aku yakin kamu akan melakukan hal yang benar demi kebaikan dan kedamaian." Jawab kurama

"Kurama, terimakasih! sudah mau mendukung dan membantuku dari dulu hingga sekarang ini dan menjadi teman hidupku." Ucap Naruto senang.

"Jangan khawatir! Kita akan menjaga dunia ini tetap damai dan tenang akan tetapi bisakah kamu sehari saja tidak mencari permasalahan naruto!". Ucap kurama dengan menghela nafas.

"Hei! Bukankah dulu pernah aku katakan padamu? Kesialan menemukanku setiap saat, oke? Aku sendiri adalah korban!" Jawab Naruto mengelak dan duduk kembali dikursinya dan tidak menyadari bahwa ada lebih dari dua puluh pasang mata mengawasi setiap gerakannya dengan rasa khawatir.

"Ngomong-ngomong, aku ingin bertanya sesuatu padamu, Naruto?." Tanya Kurama facepalm.

"Ya?"

"Apa kamu lihat bocah cantik itu pada arah jam delapan?!". Tanya Kurama Ooc.

"Maksudmu Kiba? Bagaimana dengan dia?" Ucap Naruto dengan rasa ingin tahu.

The reincarnation of Naruto Uzumaki's soul to phenexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang