"Lo udah siap gi?"Tanya reina
"Iya, do'a kan gue ya, hari ini manggung pertama gue di cafe bokap lo"
"Iya. Sana"jawab reina seraya tersenyum
"Hahhhhh mudah-mudahan semuanya lancar ya" ucap anggika seraya tersenyum senang.
Anggika harus bersyukur tuhan memberinya salah satu kelebihan yaitu suara yang cukup bagus dan merdu sehingga hari ini ia diterima bekerja di salah satu cafe yang di miliki orang tua reina. Sebagai vokalis dari sebuah bend yang ada di cafe itu.
Awalnya ia menolak, tapi setelah dipikir lagi jujur anggika memerlukan uang yang banyak untuk membayar biaya rumah sakit bi sumi. Dan alhamdulillah alloh selalu saja memberikannya jalan.
"Aminn"
........
"elo dari mana ogeb, lama bener lo?"Tanya rio seraya menatap kevin kesal
"Ya elah, gue telat 15 menit doang" jawab kevin seraya duduk pada bangku di depannya.
"15 menit lo bilang, gue nunggu lo setngah jam ogeb"
"lo tuh udah kaya cewek tau gak. bawel, si arian aja belum dateng"
"Tau tuh anak satu dari tadi gak ada kabar"jawab rio serya juga merasa kesal pada lingga.
Yapp ketiga pemuda itu berencana ingin menongkrong santay di salah satu cafe terkenal yang ada di jakarta, tapi liat lah sampai saat ini lingga belum juga datang.
Tiba tiba....
"Hallo semua, saya akan membawakan sebuah lagu untuk menemani kalian semua di sore hari yang indah ini, semoga kalian semua dapat menikmatinya.
Deg
Kevin seketika melihat ke arah asal suara, ia seperti tak asing dengan suara itu. Dan benar saja seorang gadis dengan kacamata serta poni doaranya tengah duduk si atas stage, seraya memangku sebuah gitar.
Gadis itu muali memetik gitarnya....
I met you in the dark
You lit me up
You made me feel as though
I was enough
We danced the night away
We drank too much
I held your hair back when
You were throwing upThen you smiled over your shoulder
For a minute I was stone cold sober
I pulled you closer to my chest
And you asked me to stay over
I said, I already told you
I think that you should get some rest"Boleh juga suara tuh cewek, enak kuping gue dengarnya"ucap rio serya melirik ke arah kevin"iya kan vin?"
"Vin"
Rio melihat ke arah kevin dengan kesal"woy ogeb biasa dong lo liat anggika" ucapnya serya dengan cukuo keras memukul tangan Kevin.
"Apaan si loh, ganggu tau gak"ucap kevin serya terus fokus pada anggika.
"Gini nih, BUCIN trus"
"Brisik loh"
I knew I loved you then
But you'd never know
'Cause I played it cool when I was scared of letting go
I knew I needed you
But I never showed
But I wanna stay with you
Until we're grey and old
Just say you won't let go
Just say you won't let goSay You Won't Let Go by Jeams Arthur
Tepuk tangan dengan begitu riuh mengakhiri nyanyian anggika"terimakasih semua"ucap anggika seraya sedikit membungkukkan badannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Day With You
Teen FictionBerawal dari syarat konyol yang harus di lakukan oleh seorang gadis bernama Anggika Reizel siswi kelas X IPS 3 yang dilakukan nya hanya demi memasuki sebuah ekskul yang sangat ingin ia masuki. Dari kejadian itu lah dia mengenal sosok Lingga Arian W...