Tsukiuta: Hajime's Little Sister

Date with Haduki You

WARNING: MENGANDUNG UNSUR R18 TAPI NGGAK SAMPE 'ADEGAN'. BAGI YANG TIDAK SUKA, SKIP ADEGANNYA.
DISARANKAN HABIS BERBUKA PUASA SAAT MEMBACA CHAPTER INI

“GGYYAAAHHH!!!”

“Eh?! Ada apa?!”

(Firstname) langsung terbangun dari tempat tidurnya dan keluar, penasaran siapa yang sudah ngegas di pagi hari.

“… Ternyata Koi-kun dan  Aoi-kun. Ada apa di tengah pagi ini?”

“I-itu loh! Kita lagi siaran pagi, acaranya itu apa yang dilakukan Six Gravity dan Procellarum di pagi hari. Saat kita masuk ke kamar You-san, aku langsung diserang!” Ucap Koi yang berusaha mengatur nafasnya.

“Lalu tumben jam segini (Firstname)-chan sudah bangun,” ucap Aoi.

“Iya tumben banget. Karena kalian yang membuat nyawaku ditarik paksa dari mimpi indah. Jadi, diserang maksudnya gimana?” Aduh… Jangan pura-pura polos deh reader-chan.

“Ya begitulah! Cobain saja!”

“Eh?! Ya jangan dong! Kamu mau dimarahin sama kakaknya?” Aoi kaget mendengar jawaban Koi.

“Hm?”

(Firstname) hanya mengira ‘diserang’ hanya seperti kejadian saat kencan Arata. Tapi, ini malah lebih parah.

“You-kun! Ayo bangun! Ini ada siaran pagi!” (Firstname) berusaha membangunkan You dari alam ‘sana’.

“Ha-hati-hati, (Firstname)-chan. Aku punya perasaan buruk…” Aoi bergidik seram.

“Lima menit… Lagi… Little cat…”

"Hah? Little cat? Apa maksudmu, You?” Ucap (Firstname), Koi, dan Aoi di dalam hati.

“Daripada nunggu aku bangun… Mending tidur sama aku aja… Little cat…”

“(Fi-firstname)-chan! Menjauh dari tem—“

Aoi, kamu telat mengasih peringatan ke (Firstname). You menarik (Firstname) ke dekapannya, tentu saja di dada bidangnya yang tidak tertutupi sehelai benang. Di posisi seperti itu, (Firstname) ingin teriak tapi ia akan membangunkan seluruh dunia yang lagi terlelap tidur, Aoi dan Koi hanya teriak tanpa suara.

“St-staff! To-tolong cut bagian sini!” ucap Koi sambil panik.

“Tolong lepaskan (Firstname)-chan!”
Aoi berusaha melepaskan adiknya Hajime tapi tidak bisa. You malah mengeratkan dekapannya.

‘Se-sesak, You-kun…!’

“Hmm…? Apa yang kalian lakukan disini?”

Oke, bagus. Tampaknya pemilik kamar ini sudah bangun dan tidak tau apa yang terjadi kepanikan Koi dan Aoi. Bagaimana keadaan (Firstname)? Tentu saja sesak karena dekapan yang erat itu belum longgar.

“Y-You-kun… Sesak…!”

“Eh? (Firstname)-chan? Kenapa kamu ada disini?”

‘Lu yang narik gue, bego!’

You pun melepaskan dekapannya tapi ia tidak mengizinkan (Firstname) untuk bangun dari tempat tidurnya. You tampaknya ingin tidur lagi sambil memeluk (Firstname).

“Su-sudah cukup, You! Sadarlah!” Aoi langsung menarik (Firstname) dari tempat tidur You.

“Ow!” (Firstname) terjatuh, mendarat tepat di pantatnya.

“Hee?? Nggak adil, hari ini kan aku kencan sama dia,” You langsung mengambil posisi duduk, “Kenapa ada staff disini?”

“Kita ada siaran pagi! Makanya kita berusaha melepaskan (Firstname)! Mana mungkin kita memperlihatkan siaran macam kek gini! Yang ada masuk ke JAV!” Astaga, perkataanmu Koi.