0.2

3.5K 235 8
                                    

"Yaudah aku mau kok jadi istri om, sekaligus mamahnya." cengir gue

"Kamu itu belum kenal saya." jawab nya dingin

"Yaudah kenalin aku Nara dir..."

"Ra, lu lagi sama siapa?" kata Yeri tiba tiba datang

"Saya pergi dulu."

"kaya kenal." kata Yeri yang pasti di dalam hati

"Ooom, mau kemana?" teriak gue

"Yeeuh ga di jawab elu sih, kenapa harus datang di waktu yang tidak tepat."

"Paansih lo, nih minumannya." jawab Yeri sambil ngasihin pesenan gue

"Makasih."

"Yaa, yang tadi siapa Ra? Kaya kenal gue."

"Suami gue."

"ANJIR? KOK LO GA NGASIH TAU UDAH NIKAH SIH ?" teriak Yeri

Sekarang gue eeet bukan kita maksudnya jadi pusat perhatian.

"Ahh elah lu, maksudnya suami gue di alam mimpi."

"Iuuuh, halu teruuus ra sampe botak."

"Yaaa biarin, daripada lu ngasih kode ke Mark, eh Mark nya ga peka."

"Sialan lu."

"Hahahhaahhahaha"

"Eh iya, kita kan bentar lagi lulus kuliah, gue mau magang ah." ucap gue

"Magang dimana?"

"Gatau, masih bingung gua."

"Di perusahaan bokap lu aja kali."

"Ga ah, gue pengen mandiri."

"Kan lu emang udah mandiri."

"Lah sejak kapan?"

"Jadi selama ini lo dimandiin sama orang lain? Ga nyangka anjir."

"Sialan lu."

Kita ketawa sampe dari yang tadinya hening jadi rame.

"Gatau gue magang dimana."

"Yaudah di perusahaan sodara gue aja."

"Emang bisa?"

"Nanti gue tanyain."

"Uuh, makasih Yeri."

"Yayay, balik kuy udah maghrib."

"Yuk."
Gue sama Yeri buru buru ke parkiran dan langsung naik mobil gue.

"Karena gue temen yang baik hati dan tidak sombong, gue anterin lu pulang."

"Lah kan emang mau di anterin."

"Oh iya lupa gue."

"Kebiasaan ogeb nya kumat."

Dijalan kita ngobrol ngobrol sampe ga kerasa udah nyampe rumahnya Yeri.

"Ra thanks udah di anterin, gue balik dulu, mau masuk dulu ga?"

"Ya, ga ah nanti aja udah malem."

"Yaudah bye."

"bye."

Akhirnya nyampe juga di rumah tercinta.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, darimana ra?" tanya papih

"Tadi dari sbux."

"Ohh, kamu beli nya banyak ga?"

"Cuman beli 2 minuman pih, emang kenapa?"

"Kenapa dua? Lima aja sekalian papih kan udah kasih kamu black card."

"Hemaat pih."

"Uang  papih masih banyak Ra."

"Sombong amat."

"Hahahah, yaudah bercanda. Ganti baju dulu gih nanti makan malem bareng."

"Ok."

Gue naik keatas buat ke kamar gue, Ganti baju, cuci muka. Udah itu gue kebawah lagi ke ruang makan.

"Eh mamih, eh abang, eh papih."

"Paan?" jawab bang Dio

"Garang amat bang, pantesan jomblo."

"Kaya yang ga jomblo ae."

"Ya kagak lah pacar aku di korea bang."

"Ra, kapan sih kamu ga halu?"

"kapan kapan."

"Ara, Abang makan dulu."

"Iya mih."

Di meja makan banyak banget makanan sampe bingung milihnya.

.....

Akhirnya kita beres makan dan piring yang bekas makannya gue yang cuci

Iya tau kok gue itu istri idaman

"Mih bentar lagi Ara kan mau lulus kuliah, nah Ara mau magang  boleh yah?"

"Boleh aja sih mamih mah, tanya papih dulu."

"Yeyeyyeey."

Gue langsung ke ruang tengah karna biasanya papih ada di sana.

"Piih....."

"Apaa?"

"Pih bentar lagi Ara kan mau lulus kuliah, nah Ara mau magang boleh ga?"

"Di perusahaan papih aja."

"Ga ah pengen mandiri pih."

"Emang kamu mau magang dimana?"

"Diperusahaan sodara temen Ara pih."

"Ya udah kalau itu mau kamu."

"Yeeeay."

"Yaudah aku ke kamar dulu yah."

"Yaah."

Dikamar gue cek hp

Line

Yeri

|Ra

|Ra

|Ra sodara gue buka buat magang katanya

|Seriusan?

|asli

|yeaay makasih

|nama perusahaannya apa?

|Jung company

|Ooh ok makasih

|yaaaa

To be continued...

DUDA Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang