>votmet<
Saat weekend weekend seperti ini aku hanya tiduran, melakukan hal yang tak bisa dibilang kegiatan.
Oppa yoongi sedang pergi keluar bersama teman sekalasnya, aneh sekali, bahkan dia tidak pamit pagi tadi, dasar.
Sudah bosan dengan semediku dikamar, aku langsung keluar rumah, disambut oleh angin sepoi sepoi menikmati suasana ramainya seoul.
Ah, sepertinya lebih baik ke sungai han, mungkin jungkook bisa menemaniku kesana.
Soal masalahku dengan jungkook sudah final, jimin menceritakannya tanpa sensor, hufft karena dia yang sangat polos tak mau berbohong, kulihat kemarin taehyung dipukul habis dengan jungkook.
Mengingat taehyung kemarin dipukul habisan oleh jungkook, aku mengurungkan niatku kesungai han untuk melihat keadaan taehyung, ya walau dibilang masih benci nan benci nan benci dan aku tak tahu seberapa bencinya aku padanya, tapi dia adalah cinta pertamaku.
Setelah prepare aku langsung menuju kemarket membelikan beberapa makanan ringan dan membelikan makanan kesukaannya.
Kulihat rumah megah nan mewah bercat putih dengan lantai atas bak kerajaan modern, memang kim taehyung dibilang keluarga kaya raya karena hasil kerja keras ayahnya yang bisa membuat cabang perusahaan diberbagai negara.
Kuketuk pintu besarnya dan seketika menampilkan pembantu yang tak asing dimataku.
"selamat pagi bu na"
Kumemanggil nama hangat yang biasanya kupanggil waktu dulu."wah nak neri, saya rindu dengan anda, kenapa tak pernah mampir hmm?"
Ucapnya dengan wajah kaget bahagia."ehe iam sorry, banyak sekali pekerjaan sekolahan"
"yasudah, silahkan masuk"
"ah iya, thank you so much"
Ucapku dengan cengengesan."kau masih lucu seperti dulu, sebentar saya panggilkan tuan taehyung, neri bisa duduk disana, apa perlu disediakan air minum?"
"ah tidak usah bi, permisi bi"
"anggap rumah sendiri saja"
Ibu jeum na naik keatas menuju kekamarnya taehyung, kulihat kaki tua namun kuat tersebut terus melangkah.
Oh ya, aku disini hanyalah menjenguk taehyung, dan sekarang aku dirumahnya, kulihat dari tadi orang tua taehyung tak ada dirumah, mungkin sudah berangkat kerja, maklumlah orang sibuk╮(╯▽╰)╭
"maaf, nak taehyung tidak bisa turun kebawah, dia susah untuk berjalan, beliau menyuruh nak neri keatas saja"
"eh b baiklah"
Gila, ya memang gila, sekarang aku menuju kamarnya taehyung, hufft apa yang dipikirkannya.
Sekarang aku sudah berada didepan pintu kamarnya, ku menggenggam erat kantong belanjaanku dan memegang erat daun pintunya.
"permisi"
"masuk"
Tenang.... Hufft.
Kini kumemasuki kamarnya."t t taehyung.."
"oh kau min neri, kau sedang apa kemari"
"a a aku hanya ingin menjengukmu dan ya membelikanmu beberapa makanan"
"kenapa kau gugup sekali?"
Taehyung bangkit dari tidurnya untuk duduk, kulihat dia kesulitan untuk membenarkan posisinya."mari kubantu"
Aku langsung membantunya duduk nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
saranghaeyo
Fanfictionsekedar cinta segitiga yang sangat rumit. min neri merupakan sosok gadis yang pertama kalinya bisa merasakan rasa cintanya walau berujung kebencian. cintanya terbagi menjadi tiga diantara kim taehyung, park jimin, dan jeon jungkook. akankah neri...