-Ketiga-

12 1 0
                                    

Sore ini semua sepakat. Nazyla dan karina pulang sebentar untuk mengambil baju lalu kembali lagi ke rumah agatha. Pacar mereka juga setuju setuju saja kumpul dirumah agatha terutama ravan yang semangat 45 ketika tau bertemu di rumah agatha.

Agatha membuka pintu ketika mendengar mendengar suara pintu pagar dibuka. Ia sedikit berjinjit untuk melihat siapa yang datang, ternyata nazyla dan karina. Agatha langsung menghampiri kedua teman nya itu.

"Eh, sebener nya gue males banget ikut kaya gini" ucap karina dengan wajah di tekuk.

"Jam 9 harus dah pulang gue" sahut karina lagi

"Kevino ngomel ngomel gue keluar malem, walaupun dia adek gue ya cuma dia kan anak laki gue tetep harus ngehargain dia juga" keluh agatha pada temannya.

"Apa cuma gue yang santuy santuy aja" ucap nazyla terlalu santai.

TIN! TIN!

Suara klakson motor berbunyi nyaring di depan rumah agatha, sontak mereka bertiga kaget karna bunyi klakson yang tiba tiba. Agatha bermaksud untuk pamit dengan kevino, tapi dia malah melihat kevino yang merajuk dengan wajah di tekuk.

"Kevino adek kakak" ucap agatha sok di lembut lembuti.

"Pulang nya jangan lewat dari jam 9 nanti pintu nya udah gue kunci." Kevino berkata dengan nada merajuk.

"Ulululu iya adek kakak tersayang gue pergi dulu ya muah" agatha mencium pipi kanan kevino.

Agatha langsung berlari keluar rumah menghampiri teman teman nya yang sedang menunggu diri nya. Lantas agatha langsung naik ke motor Ninja berwarna kuning dengan corak hitam milik ravan.

 Lantas agatha langsung naik ke motor Ninja berwarna kuning dengan corak hitam milik ravan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(itu kira kira outfit agatha ya)

Sekitar 20 menit perjalanan akhir nya mereka sampai ke daerah BSD, tempat ini sudah ramai dengan beberapa anak laki laki yang sebagian besar sedang merokok atau mengobrol ria saja.

"Gue gapernah mikir sejauh ini kalau kita bakal diajak kesini" bisik agatha pada kedua temannya.

"Sama tha" bisik karina dan nazyla bersamaan.

"Eh ayuk masuk jangan bengong aja" ajak pradana pada mereka.

"Eh iya iya" ucap nazyla.

Agatha pertama kali menginjakan kaki di tempat ini. Satu kata untuk mendeskripsikan tempat ini, sangat luas. Benar benar luas, tempat nya juga tidak kumuh seperti apa yang di pikiran agatha, lalu ada tempat seperti rumah yang sedikit besar mungkin ukuran 70 meter atau 80 meteran.

Agatha kaget tiba tiba ada yang merangkul nya, sudah pasti itu ravan. "Gimana? Tempat nya ga sama kaya yang lu bayangin kan tha?"

"Ya lumayan sih cuma agak gelap disini" kata agatha agak canggung dengan ravan.

"Lampu nya belum di nyalain semua, kedalem yuk ketemu sama yang lain ada virgo sama keysha juga di dalem" ajak ravan pada agatha.

Agatha digandeng ravan menuju rumah yang tadi, di depan nya banyak anak laki laki yang ia tau wajah nya tapi tidak tau namanya, kebanyakan dari kelas ips karna agatha sendiri adalah anak ipa.

OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang