Your Smile

15 2 0
                                    

"Terimakasih, selamat datang kembali" Usai memberikan uang kembali kepada pelanggan, Youra kembali ke rak-rak yang menyimpan berbagai macam bentuk makanan tersebut

Youra bekerja sebagai salah satu pegawai di salah satu mini market di dekat rumah sewanya

Setelah ia meyakinkan diri untuk meninggalkan Busan, kota kelahirannya. Ia bertekad untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di Seoul untuk menghidupi biaya orang tuanya di Busan

Tapi, Youra tidak menyangka akan sulit sekali mencari pekerjaan di seoul, padahal pendidikan terakhirnya lumyan tinggi

Padahal yang sering ia lihat di drama-drama korea, gadis yang sedang kesusahan akan mendapatkan pekerjaan yang layak

Sedang-sedangnya adalah Pelayan Restaurant yang gajihnya 2 kali lipat daripada gajih yang ia terima sekarang, atau mungkin bertemu Oppa tampan dan tidak sengaja tertabrak dan si gadis terluka lalu Oppa tampan tersebut akan bertanggung jawab dan akhirnya mereka jatuh cinta.

Huh, jauh sekali hayalanmu Nyonya Bae.

Saat ia sedang memilah barang mana yang masih layak dan tidak layak untuk di konsumsi, Jaesung -rekan kerjanya- datang dan ini adalah tanda bahwa jam kerjanya akan berakhir untuk hari ini dan di gantikan oleh Jaesung

"Sudah sana pulang, hujan akan turun sebentar lagi. Aku yakin kau tidak membawa payung"
Ucap Jaesung setelah kembali dari ruang karyawan yang ada di pojok Mini market tersebut

"Ya, sebentar lagi tinggal sedikit" Youra masih sibuk

Jaesung diam-diam memperhatikan Youra

Youra hari ini terlihat tidak secerah biasanya, matanya yang biasanya menunjukan pancaran cahaya nyaman hari ini begitu redup

Jaesung termenung diam-diam, haruskan ia menanyakan apakah Youra mempunyai masalah dan akan di bagikan kepadanya agar sedikit merasa lega mungkin?

"Ah, selesai!" Serunya sambil mengangkat Box berisi barang-barang exiperd tersebut ke dalam gudang

Setelah kembali dan menutup pintu gudang rapat-rapat ia menatap Jaesung sedang termenung di depan kasir

"Ya, apa ada masalah Jaesung-ah?" Youra mendekat sembari melipat kemeja lengan panjangnya sebatas siku

Jaesung tersadar dan langsung menatap Youra

"Harusnya aku bukan yang menanyakan itu padamu?" Jaesung tersenyum tipis

"Aku? Memangnya mengapa aku?" Dahi Youra mengernyit

"Aku tau kau sedang ada maslah bukan?"

Selalu.

Selalu Seperti ini. Jaesung bak peramal yang selalu mengetahui situasi hati Youra

Dulu, saat ia masih anak baru, ia sedang bersedih saat Ibunya menelpon dan berkata bahwa adiknya -Bae Yera- sedang sakit, Ibunya sedang bingung harus membawa Yera ke tempat pengobatan terdekat tetapi ibunya itu tidak mempunyai uang sepeserpun karna sehari sebelumnya harus membayar uang bulanan sekolah Yera

Ia pun tidak mempunyai uang simpanan lagi, uang gajinya baru saja di pakai untuk membayar sewa rumah yang harganya tidak bisa dibilang murah

Selama bekerja Youra hanya tetmenung, tidak fokus sampai-sampai salah menscan produk belanjaan pelanggannya menjadi Double

Jaesung menanyakan ada apa. Tadinya ia tidak mau jujur dan hanya memendamnya karna ia rasa masih belum cukup mengenal Jaesung

Tapi Jaesung perlahan-lahan dengan berbagai cara dan tingkah yang membuat Youra akhirnya menceritakan semuanya

Malu sebenarnya, tapi ia tidak tahu harus meminta tolong pada siapa lagi, siapa tau Jaesung berbaik hati membantunya bukan?

Dan sore itu Jaesung meminta Youra untuk menjaga toko sebentar disaat jam kerjanya sudah selesai

Jaesung kembali dan langsung memberi Youra uang yang sangat cukup untuk ia Transfer kepada ibunya untuk pengobatan adiknya

Ia berterimakasih banyak pada Jaeaung dan berjanji akan mengembalikan uang itu secepatnya

Sampai saat ini Youra masih berusaha mengumpulkan uang yang tidak dalam jumlah sedikit itu kembali terkumpul, ia selalu tidak enak hati pada Jaesung

Tapi Jaesung selalu berkata "Tidak usah terburu-buru menggantinya karna aku sedang tidak membutuhkan uang itu dalam waktu dekat"

Dan sekarang lagi-lagi ia menyadari bahwa Youra sedang dalam masalah

"Ah iya, tapi bukan masalah yang besar Jaesung-ah" Ucap Youra meyakinkan

"Yakin?" Jaesung menatap dalam mata Youra

"Ya, sangat yakin!" Youra menyengirkan gigi layaknya seekor kuda

"Sudah ah, aku harus kembali sebelum hari makin gelap"

Youra memasuki loker karyawan untuk mengganti bajunya, setelah mengganti pakaian ia bergegas keluar untuk berpamitan pada Jaesung

"Aku duluan ya, sampai bertemu besok" Youra tersenyum sambil mengibaskan tangannya untuk salam perpisahan hari ini

Sebelum Youra sempat membuka pintu yang gagangnya sudah ia ia pegang Jaesung bersuara

"Sampai bertemu besok juga Youra, dan aku ingin memberitahu bahwa alasan aku bersemangat setiap harinya untuk datang ke toko adalah senyummu, jadi jangan lupa tunjukan senyumu esok hari jika tidak ingin melihatku menutup toko demi menemanimu untuk hari yang berat. Dan satu lagi anggil aku Youra-ah dan aku akan selalu ada di sana"

Youra baru melihat, melihat senyuman Jaesung yang tidak pernah ia tunjukan selama ini

Senyuman yang amat sangat tulus, sampai membuat mata itu menyipit hingga seperti menghilang

Youra mengaku bahwa ia sempat terbawa oleh senyum itu sebelum ia cepat-cepat menyadarkan dirinya agar tidak tersesat dibalik mata -yang baru saja- Youra sadari sangat indah itu

Youra mengangguk lalu mendorong pintu di depannya untuk segera lari keluar agar Jaesung tidak bisa melihat wajahnya yang sudah semerah kepiting rebus itu

Ah, ada apa dengan senyuman itu?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

With You | JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang