Chapter-3

551 52 3
                                    

A few days later

"Huek..huek..

Taehyung baru saja terjaga dari tidurnya dan suara itu yg pertama kali terdengar olehnya

"Huek..huek..

"Irene.."ekspresi Taehyung berubah panik.Dgn buru-buru ia bangkit dari ranjangnya dan masuk ke kamar mandi kamarnya yg ia tau menjadi asal suara itu

Tiba di dalam Taehyung langsung dihadapkan dgn pemandangan sang anae yg berdiri di depan wastafel dan berusaha memuntahkan sesuatu dari dalam mulutnya.Taehyung menghampirinya."Chagiya..gwaenchana..?"tanyanya khawatir

Irene hanya mengangguk lemah,dan kembali mengulang aktifitasnya.Wajahnya terlihat pucat dan nafasnya terengah-engah

"Kita ke rumah sakit eoh..sudah beberapa hari kau seperti ini.." saran Taehyung tak tega melihat kondisi anaenya yg kesusahan

Irene menggeleng dan menatap Taehyung."Aniya..nan gwaenchana oppa.."balasnya dgn suara sedikit lemah

"Baik-baik saja bagaimana..?kau sakit Rene.."protes Taehyung." Pokoknya kita akan ke rumah sakit.."tuntutnya

Irene menghela nafasnya dan tersenyum tipis."Ne..baiklah.."balasnya pasrah

* * *

"Bagaimana hasilnya dokter..?istri saya baik-baik saja kan..?" tanya Taehyung pada seorang yeoja berbalut pakaian putih dokter yg duduk di hadapannya dan Irene

"Chukkae tuan..hasil pemeriksaan menunjukkan jika anae anda tengah mengandung..dan usianya sudah memasuki minggu ke 6.." dgn seulas senyum dokter itu menyatakan kabar bahagia untuk Taehyung dan Irene

"Jinjayeo dokter..?"tanya Taehyung percaya tak percaya

"Ne tuan..sekali lagi chukkae..

"Syukurlah.."ucap Irene sambil tersenyum sementara matanya berkaca-kaca.Ada rasa bahagia dan juga haru yg dirasakannya,karena harapannya untuk bisa memberikan keturunan untuk nampyeonnya akan segera menjadi kenyataan

"Gomawo chagi.."Taehyung menatap Irene dgn ekspresi bahagia yg tidak bisa lagi disembunyikan diwajahnya,tak lupa senyum lebar dibibirnya.Irene menatap Taehyung masih dgn tatapan yg sama sambil menganggukkan kepalanya.Taehyung memberikan sebuah kecupan dikening Irene dan juga pelukkan untuknya sebagai salah satu ungkapan rasa terimakasih atas kabar baik yg diterimanya dari kondisi sang anae

* * *  * * *  * * *

Other side

Berbanding terbalik dgn keadaan yg dialami Irene dan Taehyung,Seokjin dan Seulgi justru harus menerima kenyataan pahit

"Mworagwo..?t-tidak bisa memiliki keturuman..?!"alangkah terkejut dan tidak percayanya Seokjin saat mendengar kabar itu dari dokter yg saat ini duduk di hadapannya.Itu adalah hasil tes yg dinantikannya,tapi sayang hasilnya tidak seperti apa yg diharapkannya

"Ne aggasshi..itu lah hasil yg kami dapat dari hasil tes yg Seulgi-sshi lakukan..kami turut menyesal.."ucap dokter itu

Seulgi sudah tidak sanggup menahan air matanya,kabar itu benar-benar menyakiti dan menghancurkan perasaannya.Harapannya untuk segera memiliki keturunan ternyata hanya tinggal harapan,dan tidak akan pernah menjadi kenyataan

Seokjin masih hanya terpaku.Sungguh ia masih belum bisa mempercayai kabar yg baru saja sampai padanya tentang bagaimana keadaan sang anae.Dan sama halnya dgn Seulgi perasaannya juga hancur dan kecewa,apalagi ia sudah menantikannya selama bertahun-tahun pernikahan mereka

Mungkinkah itu karma untuknya..?

- - - - -

Hankyung tengah bersantai dan menonton televisi sambil berbaring nyaman dia atas pangkuan halmeoninya.Taehyung memang menitipkan Hankyung ke rumah eommanya sebelum ia mengantarkan Irene ke rumah sakit,karena kebetulan juga hari itu adalah weekend jadi ia libur dari kegiatan sekolahnya

"Halmeoni..eomma dan appa lama sekali sih.."gerutu Hankyung dgn ekspresi cemberutnya yg menggemaskan

"Sabar chagiya..sebentar lagi mereka pasti pulang.."ucap Taeyeon sambil menatap wajah Hankyung dan membelai lembut rambutnya.Hankyung hanya menganggukkan kepalanya

"Sileyhamnida..kami pulang.."terdengar suara Taehyung menggema di dalam rumah.Hankyung yg memang menunggu kedatangannya pun buru-buru bangun dan berlari dgn semangat untuk menemuinya.Taeyeon berlalu mengekorinya

"Appa.."sapa Hankyung girang berlari untuk memeluk Taehyung.Taehyung berlutut untuk menyambut pelukkan dari sang putri kemudian menggendongnya dan memberikan sebuah kecupan singkat dipipi kirinya.Irene hanya tersenyum melihatnya

"Anyeong chagi..

"Appa..kenapa lama sekali..Hankyung menunggu sejak tadi.." omel Hankyung pada Taehyung sambil menampilkan kembali wajah cemberutnya yg menggemaskan

"Mianhae..apa Hankyung marah..?" tanya Taehyung

"Sedikit.."balas Hankyung

"Baiklah..emm..tapi kalau appa beri hadiah..kau akan memaafkan appa tidak..?"tanya Taehyung

"Hadiah..?" mata Hankyung seketika berbinar mendengar kata 'Hadiah'.Taehyung mengangguk sebagai pengganti jawaban 'iya'."Apa itu..?"tanyanya penasaran

"Emm..Hankyung akan dapat adik.." ucap Taehyung

"Adik..?jinjayeo..?"mata Hankyung semakin berbinar saat kabar itu sampai ke telinganya.Kembali ia mendapatkan jawaban 'iya' dari sang appa lewat anggukkan kepala dan senyumnya

" Yeay..!!Hankyung akan dapat adik.."sorak Hankyung kegirangan dan mendapatkan reaksi tawa kecil dari Irene dan Taehyung.Irene mengacak rambut Hankyung

"Rene..kau hamil..?"tanya Taeyeon memastikan pada Irene

Irene tersenyum dan menganggukkan kepalanya."Ne..eommanim..dokter bilang usianya sudah 6 minggu.." jelasnya

"Aigo..chukkae eoh chagi.."Taeyeon mendekati Irene dan memberikannya pelukkan singkat yg disambut dgn senang hati olehnya."Eomma bahagia sekali mendengarnya.." ucapnya sambil tersenyum

"Ne gomawo eomma..

* * *  * * *  * * *

Back to Seokjin and Seulgi's side

Seulgi terduduk di sisi ranjang kamarnya,dan satu-satunya hal yg dilakukannya hanya menangis.Kabar tentang kondisi dirinya yg sebenarnya,benar-benar menjadi pukulan berat untuknya.Terlebih mengingat bagaimana kecewanya perasaan nampyeonnya,membuatnya semakin merasa terbebani

Seokjin datang dan mendudukkan dirinya di samping Seulgi.Merasakan keberadaannya Seulgi menoleh ke arah Seokjin dgn matanya yg sembab dan wajahnya yg basah oleh air mata.Dan saat itu Seokjin memeluknya."Mianhae..jeongmal mianhae.."ucapnya dgn sesegukan

Seokjin mengangguk singkat dgn ekspresi yg tidak sepenuhnya menunjukkan rasa sedih dan iba,bahkan ekspresi dingin terselip diwajahnya."Ne.."hanya jawaban singkat itu yg Seokjin berikan,tidak ada niatan sedikit pun untuknya menyatakan sesuatu untuk menenangkan dan menyemangati perasaan sang anae.Kecewa dan marah,mungkin..?

T B C~

She's My Baby(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang