Chapter-7

494 46 2
                                    

"Saya percayakan semuanya pada anda..gomawo sudah bersedia membantu pengacara Park.."dgn senyum ramah Seokjin berjabat tangan dgn seorang namja paruh baya berjas dan berkacamata.Seokjin hari itu sengaja meminta pengacara pribadinya itu ke kantornya untuk membicarakan sesuatu yg penting dan meminta bantuannya

"Cheonma..tuan Kim..saya juga senang bisa membantu anda.."balas pengacara bermarga Park itu juga dgn senyum ramahnya."Baiklah..kalau begitu saya permisi.."pamitnya

"Ne..silahkan..

Pengacara Park berlalu menuju ke pintu keluar saat ia tanpa sengaja berpapasan dgn Seulgi yg baru saja masuk ke ruangan itu

"Ny.Kim.."sapa pengacara Park oada Seulgi dilengkapi dgn senyum ramah dan kepala yg menunduk hormat.Seulgi hanya membalasnya dgn senyumnya

Pengacara Park keluar ruangan dan kepergiannya hanya ditatap Seulgi dgn kening mengerut

"Ada apa kau kemari..?" suara dingin dari Seokjin itu sukses membuat perhatian Seulgi beralih padanya yg saat ini sudah mendudukkan dirinya di kursi meja kerjanya dgn gelagat angkuhnya

"Oh..aku membawakan bekal makan siamg untukmu.." Seulgi tersenyum ramah dan berlalu menghampiri Seokjin ke mejanya

"Taruh saja di meja.." perintah Seokjin dgn angkuhnya sebelum sempat Seulgi tiba di mejanya.Matanya hanya menatap fokus berkas yg ditandatanganinya,tidak berniat menatap Seulgi sama sekali

"Baiklah.." Seulgi menurutinya dan meletakkan kotak bekal bertumpuk berwarna biru muda itu di meja di depan sofa yg letaknya di tengah ruangan.Ia kemudian melanjutkan langkahnya kembali menghampiri Seokjin

"Oppa.."tegur Seulgi saat tiba di dekat meja Seokjin.Seokjin hanya membalasnya dgn deheman singkat tanpa balas menatapnya

"Ada apa kau memanggil pengacara Park..?apa oppa sedang ada masalah..?" tanya Seulgi ragu.Ada sedikit ketakutan jika rasa penasarannya akan mendapatkan tanggapan yg tidak mengenakkan dari nampyeonnya

"Ne..masalah hak asuh anak..

Seulgi mengerutkan keningnya.Pernyataan Seokjin cukup membuatnya bingung."Anak..?maksud oppa..?" tanyanya

"Aku sebenarnya memiliki seorang putri dari mantan yeojachinguku sebelum kita menikah.."dgn tanpa beban Seokjin memberikan pengakuan tentang rahasia yg selama ini disembunyikannya pada sang anae.Dan reaksi terkejut jelas menjadi yg pertama kali Seulgi tunjukkan saat kabar itu sampai ke telinganya

"Mworagwo..?putri..?"tanya Seulgi menatap Seokjin dgn mata yg sedikit membesar

"Ne..dan aku ingin mengambil hak asuhnya.." Seokjin mendongak menatap Seulgi yg saat ini terpaku dgn tatapan yg sulit dijelaskan."Wae..?kau tidak menyetujuinya..?"tantangnya

"A-aku..setuju oppa.."Seulgi sempat sedikit terkejut dgn pertanyaan Seokjin tapi kemudian ia memberikan satu jawaban pasti yg menurutnya adalah yg terbaik,meskipun jelas bukan untuk dirinya sepenuhnya.Suara yeoja itu sedikit tercekat,menandakat betapa sakitnya ia saat harus memberikan keputusan yg belum benar-benar bisa diterimanya.Menyadari kekurangan dirinya membuat keputusan itu mau tidak mau harus dibuatnya

Seokjin tersenyum miring."Baguslah..sebagai seorang anae yg memiliki kekurangan memang seharusnya kau menyetujuinya.."kalimat tajam dan menusuk itu Seokjin lontarkan pada Seulgi.Namja itu memang masih mencintainya,tapi rasa simpati dan pedulinya mungkin sudah ia kesampingkan megingat seberapa yeoja itu sudah mengecewakannya."Sekarang lebih baik kau pulang..aku sedang banyak kerjaan.."usirnya halus

"Ne..anyeong oppa.."tanpa menunggu Seokjin menanggapinya,Seulgi yg merasa keberadaannya sudah tidak diharapkan lagi itu pun memilih untuk segera pergi.Sakit hati dan air mata mengiringi kepergiannya

She's My Baby(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang