RACHEL

49 10 1
                                    

kamu cantik
Tapi sayang,sikap kamu seperti
'setan'
~rachel ~

Hari mulai senja.tak ada raut wajah yang bersahabat bahkan senyuman yang mengambang sekalipun.penampilan itu tetap sama,lusuh dan berantakan.rambut yang dibiarkan terurai serta baju lusuh yang dibiarkan keluar.ia begitu tenang bahkan sangat tenang.tapi pikiranya? Mungkin sudah mejelajah alam bahwa sadarnya.

"Rachel anatsya kinara berhenti kamu."terdengar suara yang tak begitu bersahabat.

Tapi gadis itu tetap melangkahkan kakinya tanpa menoleh sedikitpun.sumber suara yang tak bersahabat mulai tak terdengar.namun kini ganti mulai menlonyor kepala rachel.

"Aduh"suara rachel yang terlihat kesakitan

Ia hanya meringis kesakitan namun sang pelaku malah tertawa terbahak bahak.

"Apa sih lo rabela anatsya"nada suara rachel yang mulai meninggi

"Lo yang apa an hah! Lo ngapain jalan sama sih andi lo pikir mata gue buta."

Rachel kini mendengus kesal tanpa membalas nya.yah dia adalah nathalie rabela anatsya kakak rachel.dia cantik sama seperti rachel,
tapi sifat nya berbalik 360° dari sifat rachel.
Dan andi adalah kekasih bela,namun andi sebenarnya menyukai rachel bukan bela,
Tapi harapan andi sudah sirna kini rachel sudah memiliki notaben pacar most wanted sekolah marvel polin stanley.

****
Bela menyeret rambut rachel yang terurai.kini mulai meneriakan nama yang ia sebut dengan
Mama.wanita paruh baya itu keluar dengan santai.

"Sekarang apalagi bela"nada halus yang keluar dari wanita paruh baya itu

"Mah masa tadi rachel nikung pacar bela,trus pas bela labrak dia malah dorong bela sampai kaki bela terluka,nih mah lihat aja kalau gapercaya"sambil menujukan bekas luka yang tak jelas terkena goresan apa.

"Sekarang kamu minta maaf sama putri saya"

"Tapi gue ga ada salah sama anak lo!"

"Kamu kalo dibilangin orang tua berani ngebantah ya,awas aja saya akan laporkan pada mas herman kamu"

"Lo berani nya ngadu terus,harus nya lo itu malu sama umur, benar lagi mati juga masih kek bocah lo."

' plak'

Rahel tersenyum sinis dan meninggalkan dua orang yang menurutnya tak penting tersebut.
Ya memang kesan ibu tiri tak selalu baik di mata rachel,menurutnya ibu tiri hanyalah wanita jalang yang pandai cari muka saja.

****

"Rachel keluar kamu" suara pintu kamar nya di gedor gedor

rachel turun dari kasur big size nya kemudian membuka pintu kamarnya

'Plak'

Kini suara tamparan terdengar kembali di telinga rachel.tak ada nada panolakan namun ia hanya tersenyum renyah kepada laki laki paruh baya tersebut.

"Gapapa kok pah terusin aja"

"Ini kan yang bikin papah seneng"terus rachel

"Itu plajaran buat kamu karna kamu sudah berani menampar mamah mu dan melawan nya"

Entah kali ini nenek lampir itu mengadu apa lagi pada papah rachel.ia hanya tersenyum dan tak peduli dengan semua itu

"Terus pah terus aja belain"

'Plak'

Kembali satu tamparan mendarat di pipi mulus rachel.cairan mata yang sudah diusahakan tidak keluar.kini malah keluar tanpa permisi kek mantan eh'

"Maafin papah rachel" terlihat mata sayu pak herman yang mulai lelah

"Trus aja sikap papah kaya gini ! rachel ikhlas
Rachel seneng ini lebih cepat buat rahel nemuin bunda di sana pah" sambil mengembangkan senyuman nya.

Rachel berlari ke sembarang arah hingga ia menemukan sebuah taman sepi tanpa penerangan.rachel mulai menelengkupkan kepalanya kedalam lipatan kedua kaki nya.

15 menit sudah rachel menumpahkan cairan nya matanya.kini ia mulai mengangkat wajahnya,ia kaget seseorang kini telah duduk didepan nya sambil menatapnya.

"Lha andi ng-nggapain lo disini"

"Apasih hel lo tuh harusnya kalo ada masalah bilang sama gue bukan malah ngilang sendiri malem malem gini ngerti gak."

Rachel hanya menganguk dan berjalan mendahului andi.dan andi yang merasa terabaikan langsung lari dan mengacak ngacak rambut rachel hingga ia berdecak kesal.

~•○•~

Lha kok andi ?
Kok andi?
Kok !
Kok!
Yaudah biarin

HAI TEMAN TEMAN GIMANA KESAN CERITA PERTAMANYA MEMBOSANKAN YA? BARU PERTAMA UDAH KONFLIK WAE.
YA MAAF PENULIS NYA AMATIRAN SOALNYA :) MOHON DI MAKLUMI YAH DAN MAAF BUAT TYPO NYA
SEE YOU AGAIN

ANHELOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang