BIMBANG

29 8 1
                                    

Bukan kamu yang salah
melainkan sifat dan egomu :)

~•○•~

Rachel mulai menyusuri koridor sekolah yang tampak masih sepi,itu dikarenakan jarum jam kini masih menunjukan pukul 05.45 pagi.
Ia mulai berjalan dengan santai sambil menghirup aroma udara pagi yang begitu menenangkan jiwa

****
"Marvel?"
"Marvel ish ngapain disini."

Marvel yang merasa pipi nya ditepuk tepuk oleh seseorang mulai membuka matanya dan mengubah posisinya menjadi duduk.

"Gue nunggu lo maaf kemaren gue gabisa dateng buat nenangin lo karna gue ada urusan"

"Nenangin apa an dah gua gapapa kok vel"

Marvel mengeluarkan ponsel nya dan melihatkan sebuah foto bahwa rachel sedang menangis di pelukan andi

"Vel maafin rachel ya"

"Hmmm"

"Vel"

"Apa"

"Dimaafin gak?"

"Nggak"

"Sayang maafin ya"

Kini marvel tersenyum atas ucapan rachel lalu ia pun membawa rachel kedalam dekapan nya

"Hel jangan tinggalin gue ya lo itu candu"

Kini pipi rachel terlihat merona untung saja marvel tidak melihatnya

"Ehem ehem ehem"

"Sin prasaan disini ada ac dah kenapa panas bngt dah"

"Gue rasa sih ada bau bau orang seneng nih"

"Kadal lo berdua" balas rachel pada dua cewe tersebut

Chika dan sindi langsung tertawa terbahak bahak melihat tingkah marvel dan rachel yang mulai terlihat cangung.

"Lagi an lo berdua pagi pagi udah lengket bae"

"Tau tuh chi prasaan hari ini masih hari rabu deh lha kok si marvel main minta jatah bae dah,ya tuhan tobat vel tobat mending daripada jadi duluan mending langsung nikah lebih aman sip"chika dengan mengacungkan jempolnya

"Setuju"sambung sindi

"Ngaco!" Jawab marvel dan rachel bersamaan

"Hahahahah"

Marvel kini mulai berdiri dan melambaikan tangan kepada rachel.punggung marvel terlihat mulai mengecil dan hilang.

~•○•~

Bel istirahat sudah berbunyi dua menit lalu namun rachel tak kunjung keluar dari kelasnya.marvel yang berdecak kesal ia memutuskan akan melihat rachel di kelasnya.
Saat ia sudah sampai ia di suguhi pemandangan yang membuat mata marvel mendadak perih.

"Kenapa mata gue perih"

"Jangan jangan gue kelilipan gajah nih" ucap marvel pada dirinya sendiri

Ya kini marvel tengah melihat rachel sedang bercanda dengan andi berbagi makan serta andi yang terus menoel noel hidung rachel.
Rachel dan andi tidak sadar bahwa sedari tadi marvel tengah memperhatikan dua insan itu.tanpa aba aba marvel pun meninggalkan kelas rachel dengan kecewa.

"Perasaan baru tadi deh hel kita baikan"marvel dengan nafas yang gusar

~•○•~

15.00 parkiran sekolah

Kini rachel menunggu marvel di parkiran kata nya sih tadi marvel ada perlu sebentar.tak lama kemudian marvel datang dengan seorang cewe yang ia kenal ya dia adalah kak intan XII-ips2 teman sekelas marvel.rachel memang tak pernah menggubris siapa pun yang jalan bersama marvel namun tidak dengan cewe satu ini,bukan karena rachel iri dengan kecantikan nya namun ia hanya takut jika marvel di ambil begitu saja darinya

"rachel kali ini gue nebeng marvel boleh ya?soalnya gue lagi perlu ketemu nyokapnya marvel."

Rachel menyerngit membuat gelombang gelombang pada dahinya.ia kini tampak seperti anak kecil yang sedang memikirkan sesuatu.

"Mending gausah deh kak marvel ada janji sama gue trus lagian gue takut pacar gue kena ulet bulu kek situ"ucap rachel terang terangan

"Rachel."sahut marvel dengan nada meninggi

"Apa?oohhh jadi lo mau bareng sama dia yaudah pergi dah pergi"rachel dengan tangannya yang mengisyaratkan mereka untuk pergi.

Marvel tidak merespon apapun pertanyaan rachel ia kini menarik intan membocengnya dan meninggalkan rachel begitu saja.

"Lha gue ditinggal gitu aja?"rachel menunjuk dirinya sendiri.

~•○•~

Rachel melirik pada jam yang berada pergelangan tangan nya.ia mendengus karena kini jam sudah menunjukan pukul 17.00.sudah dua jam lebih ia menunggu bus umum di halte namun hingga kini tak kunjung datang.
Hujan deras yang membasahi kota membawa hawa tersendiri untuk rachel.
Ia kini duduk dan memainkan ponsel nya
Ia mengetikan sesuatu dan mengirimnya pada marvel.

Marvel dimana?
Vel?
Kok dibaca doang sih!
Marvel
Ini rachel
Lupa masa??
Vel becanda mu galucu

Sudah beberapa kali rachel menuliskan sesuatu namun pesan itu hanya di baca tanpa ada balasan,rachel merasa ada yang   berbeda dari sikap mavel.namun ia tak ambil pusing dan gegabah,untuk menarik keputusan.

~•○•~

"Hachhi"
"Haahhaaahachi"

Rachel terus saja bersin padahal tadi ia sudah meminum air jahe untuk menghangatkan tubuhnya.rachel mulai memejamkan matanya tapi entah kenapa cairan mata rachel mulai keluar kembali tanpa permisi.yang ia rasakan kini hanya lah sakit,ya sakit atas perubahan sikap marvel padanya.

~•○•~

SUDAH SUDAH SEGITU DULU YA
UDAH UP DUA KALI LEBIH BANYAK LOH INI
SEMOGA KALIAN SUKA DENGAN CERITA RECEH INI HEHE

TERTANDA ISTRI KANG DANIEL

ANHELOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang