SBY 8

9 1 0
                                    

You are the reason!!

"Jadi kita udah boleh kenalan?"tanya sosok cowok yang berada di hadapan vanessa saat ini

Cowok itu mengulurkan tangannya dan di sambut ramah oleh vanessa

"Stevan"ucap cowok itu dengan senyum manis khas nya

"Vanessa"balasnya

"Btw lo gak makan?"tanya stevan pada vanessa yang kini berada di dalam sebuah cafe.Stevan memberhentikan motor nya tepat di depan sebuah cafe untuk berteduh karena hujan di luaran sana sangat deras

"Emm gue gak laper kebetulan"bohong jika vanessa mengatakan jika dirinya tidak lapar,tapi bagaimana pun ia sangat segan mengakuinya di hadapan cowok yang jelas jelas telah menolongnya intinya vanessa tidak mau merepotkan

"Betulan lo gak mau makan?"tanya stevan meyakinkan gadis di hadapannya itu

"Seriu---kryuuk"perut vanessa berbunyi di saat yang tidak tepat

Duhh malu maluin banget ni perut vanessa membatin

Stevan yang mendengar suara perut vanessa pun menggelengkan kepala

"Katanya gak lapar,tapi perut lo kok bunyi"ucap stevan dengan nada mengejek

"Engga kok bukan suara perut gue sumpah deh"ucap vanessa membela diri.Bagaimana pun ia harus menjaga image nya di hadapan cowok

"Elah masih ngeles aja mbak nya"ucap stevan gemas dan mengacak ngacak rambut vanessa

"Mbak"panggil stevan kepada satu waiter wanita yang berada tidak jauh dari hadapannya

"Ada yang bisa saya bantu mas"ucap waiter wanita itu dengan rama

"Pesan nasi goreng spesialnya yh 2 sama coklat hangat 2"ucap stevan yang langsung di catat oleh waiter tersebut

"Silahkan tunggu beberapa menit"stevan mengangguk dan waiter itu pun pergi dari hadapan mereka

15 menit hanya ada keheningan di antara mereka sampai waiter datang pun mereka masih hening

"Silahkan di nikmati"ucap waiter wanita itu dengan rama dan tidak lupa mengedipkan sebelah matanya untuk stevan

Vanessa yang melihat hal itupun tercengang

"Jangan genit sama saya mbak nanti pacar saya marah"ucap stevan ke arah waiter tersebut

"Lah sebelum jalur kuning melengkung masih bisah di tikung"ucap waiter tersebut dengan percaya dirinya

"Astafirullah mbak liat deh pacar saya jadi ngambekkan liat deh mukanya,mbak ini kok gangguin pacar orang"ucap stevan menunjukkan wajah vanessa yang tercengang kehadapan waiter tersebut

"Ehhh"ucap vanessa yang tersadar atas ucapan stevan untuk dirinya

"He mbaknya,jagain jodoh saya yah! gak boleh lecet sedikitpun! karena saya bisa menjamin 100% bahwa mas ini akan menjadi jodoh saya nantinya"ucap waiter tersebut ke arah vanessa dengan percaya diri.Stevan yang melihat hal itu pun ikut ikutan tercengang

"Ehh mbak saya buka--"belum selesai vanessa melanjutkan bicaranya,waiter yang menggoda stevan tadi pun telah pergi meninggalkan mereka

"Astafirullah mimpi apa gue"ucap stevan mengelus ngelus dadanya

"Hahaha bisa gitu yh waiter genit sampe segitunya kekeh gue"ucap vanessa sambil tertawa

"Resiko cogan mah selalu di giniin"ucap stevan dengan percaya diri

"What? Cogann? Muka lo aja blom bisah di katakan cogan kalau belum bisah saingin cowok cowok gue"ucap vanessa dengan kekehannya

"Lo udah punya cowok?"tanya stevan dengan nada datar miliknya

"Udahlah zyen malik salah satunya"ucap vanessa yang berhasil membuat stevan tersedak

"Wahahahhahha pede banget mbak nya"

"Lah gak percaya ni bocah"

"Gue saranin ni yah kalau lo mau mimpi jangan tinggi tinggi banget soalnya kalo jatuh tu sakit,mala sayap gue belum sampe lagi jadinya gue gak bsh ngikut lo terbang dan nangkap lo jika lo jatuh nanti"ucap stevan dengan gelak tawanya

"Apa si lo gajee trosss"

"Hahahahha,tapi beneran lo van kalo lo jatuh nanti gue siap buat tangung jawab" vanessa menaikkan alisnya tidak mengerti

"Jatuh"ucapnya polos

"Iya jatuh,jatuh cinta maksudnya wahahah"

"Idihhhhh gajeeee"


******

"Huhh"ucap vanessa yang menghempaskan tubuhnya di atas ranjang kesayangannya

Vanessa membaringkan badannya di atas kasur king size kesayangannya nan empuk itu.Gadis itu menatap langit langit kamarnya dan kemudian memejamkan mata

Tingg

Mata vanessa kembali terbuka setelah mendengar suara notifikasi yang berasal dari ponselnya

Stevan cogan
Selamat terlelap my princess,nice dream end thanks for spesial one day

Vanessa tersenyum membaca sebuah pesan singkat yang di kirimkan oleh stevan cowok yang baru ia kenal tadi

Vanessaqueeny
Lebay lo ah.sama sama haha makasi juga karena lo mau ngaterin gue balik dengan selamat

Stevan cogan
Gue lakuin itu gak gratis yh! Lo harus bayar dengan cara jadi pacar gue haha

Vanessaqueeny
Najis gue mah.Entar gue di tuduh mbak waiter itu rebut jodoh orang lagi idihh kagak mau lah gue

Stevan cogan
Najis ahh amit amit cabang bayi dehh

Vanessaqueeny
Sosoan amit amit padahal dalam hati mah amin hahha

Stevan cogan
Sekali lagi ngomong gitu gue cium lo sekarang juga!!

Vanessa tertawa saat melihat balasan dari stevan

Vanessaqueeny
Lo mah gak enak main nya ngancem mulu ihhh-_-

Stevan terkiki geli melihat balasan dari vanessa.Ingin rasanya stevan ke rumah vanessa dan mencubit kedua pipi chuby milik gadis itu

Stevan cogan
Yaudah yh dilanjutin bsok aja.Tidur gih udah malem ntar masuk angin
Good night end sweet dream

Send..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Still by YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang