The Similarity (taekook)✔

31. Comeback home

"Eomma..."
Ucap Taehyung dengan wajah mengeras penuh emosi.
"Eomma.. masih hi-dup."

"Jangan gegabah Tae, kau sadar bukan? Ini bagian permainan."
Ucap Namjoon memberi penyadaran pada Taehyung.

"Sialan!
Lihat saja mereka-AARGHHH!!"
Taehyung meraung kencang karena luapan emosinya.

memejamkan matanya yg hampir meneteskan air mata demi meredam emosi.

Kali ini ia tak akan mudah di bohongi.

"Sepertinya mereka berdua, dan-"
Yoongi menghentikan ucapannya saat Taehyung kembali mendekat.

Terlihat si wanita yg Taehyung katakan itu ibunya, memaksa ingin keluar namun ada seorang gadis muda yg memaksanya kembali masuk ke dalam rumah kaca.

Dan Taehyung jelas mengenali siapa gadis itu.

Kasar sekali gadis muda itu menarik paksa yg lebih tua, dan menghempasnya.

Setelahnya si gadis menutup pintu dan terlihat menguncinya dari dalam.

"Apalagi ini."
Taehyung emosi sekali melihatnya, sampai sampai menendang kursi rias hingga patah.

"Tenang Tae.. kita akan jemput ibu Kim hari ini juga."
Tegas Namjoon menyemangati sang adik.

Taehyung menatap Namjoon serius dan mengangguk.

"Dan membunuh semua orang di baliknya."
Akhir kata dari Taehyung.

Namjoon mengangguk.
"Kita kumpulkan semua."

.

.

.

.

"Jungkook, aku mohon jalankan tugasmu dengan baik.
Kau tau harus apa bukan?"

Jungkook mengangguk setengah hati.

"Ayolah... aku yakin ini mudah untukmu hm?"

"Yaya aku tau."
Balas Jungkook.

"Oke. Kita mulai sekarang!"

.

.

.

Tut~  

Tut~

Panggilan tersambung

"Halo Tae!"

Si penerima telepon antusias.

"Hm, hai.
Bisa kita bertemu pukul satu siang nanti? Aku tidak sengaja melihat postingan yg kau unggah, dan ternyata kita sama-sama berada di Nami."

"Ber-bertemu~?"

Tanyanya dengan nada tercengang dan malu bersamaan.

"Ya.
Ada yg perlu kubicarakan. Waktuku tidak-"

"-Tentu! Aku bisa!
Dimana? Aku akan menyusulmu nanti!"

Lagi, nada bicaranya sangat antusias.