24. Alkaloid✔

5K 443 19
                                    

Taehyung diam tidak merespon setelah mendengar jawaban Jungkook.

'Bukan itu yg ku maksud.'

Merasa Taehyung sudah mendapat jawaban darinya, Jungkook berniat untuk menanyakan sesuatu terkait dengan masalah kasus itu.




"Taehyung, bagaimana jika sebenarnya pemilik kedai itu tidak salah? Apa kau akan beralih haluan dari Jaksa penuntut?"

Taehyung diam sejenak, menatap mata Jungkook.

"Kita tidak tahu siapa yg bersalah di sini.
Aku masih tidak bisa memberi perhitungan yg tepat tanpa adanya penyelidikan tersendiri. "
Jawab Taehyung dengan pandangan ke arah jendela.

"Aku akan tetap ikut besok.
Kau tidak bisa menganggap ku lemah ingat itu."
Jungkook dengan mata yg tertuju mata map, yakin dengan ucapannya.

"Setidaknya tunggu hingga beberapa hari, agar kondisimu-"


Tok! tok!

"Taehyung ini aku."

Terdengar suara ayahnya dari luar.





Taehyung langsung memalingkan wajahnya menghadap pintu.

"Masuklah."


Ceklek



Ayah Taehyung menyembulkan kepalanya di pintu dan tersenyum konyol saat melihat Jungkook di sana.




"Aaa~ sudah kuduga kau membawa Jungkook."

"Kami sibuk, apa ayah hanya akan berdiri disana dan terus tersenyum seperti orang gila?"
Tanya Taehyung malas.

Ayahnya pun,Kepala Kim mulai membuka agak lebar pintu yg menampakkan seluruh tubuhnya dan juga seorang wanita di baliknya yg mengintip malu.

Taehyung yg melihat hal itupun lantas mengernyitkan keningnya seolah olah bertanya siapa wanita itu?
Apakah kekasih ayahnya?
Jelas saja Taehyung akan murka.


"Dokter Jung?"
Ucap Jungkook saat melihat sekilas wajahnya.


Kemurkaan Taehyung menguap seketika, dan berdehem sejenak, menyadari pikirannya yg terlalu dangkal.

"Kkk~
Hai Jungkook..."
Ucap si dokter cantik itu.

"Ayah yg meminta Dokter Jung datang untuk memeriksa Jungkook.
Lebih sering cek up lebih baik bukan?"
"Jadi, ayo Jungkook, biarkan dokter Jung memeriksa mu sekarang."
Kepala Kim menyuruh agar Jungkook ke kamarnya dan melakukan pemeriksaan.

Dan karena ini permintaan sang Pimpinan, maka Jungkook menurut saja, dan langsung beranjak menuju pintu tanpa melirik Taehyung sedikit pun.

Taehyung hanya diam, bahkan saat Jungkook dan dokter Jung telah pergi memasuki kamar Jungkook.

Namun sang ayah masih berdiri di ambang pintu, enggan untuk berjalan masuk.

"Jangan terlalu keras padanya. Ayah tidak membawanya hanya sebagai pengawal untukmu, tapi ayah harap dia bisa menjadi orang sebagai tempat kau berbagi masalahmu."
Jeda sejenak, tanpa adanya jawaban dari Taehyung ayahnya kembali menambahkan.

"Karena ayah sadar...
ayah hanya bisa menjadi seorang ayah tunggal.....
tanpa mampu mengemban peran seorang ibu untukmu, yg mana menjadi tempat setiap anak mengeluh dan meminta perhatian lembut."
Raut wajah sedih terpancar di wajah sang ayah.

The Similarity (taekook)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang