Bersama Hujan

16 2 0
                                    


Setiap tetesnya menaruh kesejukan, mengingatkan pada pagi yang diselingi embun. Kala itu engkau memintaku menyuguhkan kopi. Itupun pertemuan kita yang ke beberapa kalinya, tapi aku terlalu bodoh, bukan hanya kopi yang ku suguhkan hatiku mengikuti. Hingga akhirnya aku sadar. Engkau hanya sekedar singgah bukan menetap.

quotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang