RINTIK AWAL

172 16 0
                                    

Ketukan demi ketukan berirama mengalun sendu disaat angkasa mulai menyambut hari baru. Disaat akan merengkuh sang mimpi, seorang pemuda dengan langkah tergesa-gesanya mendobrak meja dengan lantang.

"Woy! Ada anak pindahan! Cewek!"

Diliriknya sejenak tanpa ada ketertarikkan dipenghujung matanya. Murid pindahan cewek? Harus seheboh ini? Entahlah. Disaat sedang pergulatan pikiran, wali kelas datang meredupkan suasana sebelumnya.

"Baik anak-anak, kita kedatangan murid pindahan. Ayo nak, perkenalkan dirimu terlebih dahulu."

"Baik bu. Perkenalkan, namaku Rhea Zanitha Krisnanda. Kalian bisa menyapaku Rhea. Semoga kita bisa berteman dengan baik," ucap sang gadis dengan tersenyum lebar.

Seolah seperti jackpot yang menghampirinya, sang pemuda segera membuka matanya dan menatap kearah depan. Tepat kepada sang gadis.

Senyuman manis mengembang dibibir pemuda itu. Gadis itu, teman masa kecilnya sudah kembali berpijak.

"Panji! Kamu tidur tadi ya?!"

Rhea langsung menjatuhkan tatapannya kearah seseorang setelah mendapat teguran dari wali kelas barunya.

Matanya melotot sempurna melihat sang pemuda yang dibalas dengan senyuman bahagia.

"RADEN PANJI PANATAGAMA! IKUT SAYA KE KANTOR! SEKARANG!" perintah Bu Maya, selaku wali kelasnya.

Hai, Cakrayakta. Lihatlah, betapa bahagianya sang pemuda melihat kehadiran sang gadis yang kembali berpulang. Kehidupan manis dan kehadiran sang rindu yang melingkup di Yogyakarta akan segera dimulai.

KICAUAN CAKRAYAKTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang