I Hate You

266 5 2
                                    

Untuk para reader makasih udh nyempetin baca nih...cerita yang gaje😣tapi okta berharap kalian tetep baca ni cerita😣dan jangan lupa tinggalin vote nya ya

Happy reading^-^

Pagi hari tiba suara burung berkicau sinar mentari menerobos gordeng kamar jun
Jun sedang tertidur lelap dengan balutan selimut hangat,tiba tiba dia terbangun karna rasa mual yang di derita nya,dia bergegas menuju toilet

"Ohok ohok ohok...ah..ada apa ini seperti nya aku tidak biasa mengalami morning sick"jun seketika terdian karna mengingat kejadian semalam
"JAE..."gumam nya,jun keluar dari kamar nya untuk mencari orang yang tadi di sebut nama nya,dia mengingat nya kalau semalam dia heat entah apa penyebab nya mungkin karna feromon milik jae,semua ruangan ia telusuri tapi hasil nya nihil sesosok laki laki yang tampan itu tidak ada di rumah nya mungkin dia udh pulang

Setelah jun membersih kan diri nya ia berangkat ke kampus dengan menaiki bus kota..ya itu sudah menjadi tradisi nya,bukan nya dia tidak punya kendaraan pribadi tapi dia tidak mau berlagak kaya dengan harta milik orang tua nya,jun memilih untuk hidup mandiri

Sesampai nya di kampus sahabat nya langsung menyambut nya
"Hey jun...tunggu aku"teriak lee
Jun hanya menoleh nya
"Hey..ada apa dengan mu?"tanya ler
"Ah...tidak ada kok hanya saja semalem aku kurag tidur saja"jawab jun dengan gelagapan,dia tidak mau sahabat nya itu mengetahui klo dia sudah memsuki masa heat
"Ahh...baiklah...kalau tidak apa apa"jawab lee dengan senyuman khas nya "padahal aku khawatir dengan kondisi mu aku tau aku sedang menyembunyikan sesuatu dari ku jun"gumam nya dalam hati

Kelas pun berakhir,setelah sekian lama jun menunggu waktu pulang nya,dan akhir nya waktu itu pun telah tiba
"Jun mau aku antar kau pulang"tanya lee
"Ahh...tidak tidak perlu aku bisa sendiri"jawab nya
"Baiklah aku duluan ya"jawab lee semari berlari
Jun sengaja tidak ikut dengan sahabat nya karna dia sudah ada rencana buat mampir ke apotek sebentar
"Hey.."tiba tiba ada yang menepuk pundak jun,jun terkejut dengan tepukan itu,dengan tanpa ragu ia melihat kebelakang dan di dapsti nya mantan pacar nya itu ya...dia ryeon
"Ck.ada apa kau??"tanya jun
"Aku hanya ingin meminta maaf pada mu"jawab nya
"Sudah lah...bukan nya perempuan itu bisa memberikan mu semua nya lagian juga aku hanya omega yang bodoh"tegas nya sembari berjalan dengan cepat
"Jun...aku mohon pada mu jun"
"Aku bilang tidak ya tidak"
"Beri aku kesempatan kedua kumohon"
"Sudahlah ryeon aku tidak ingin lg mengalami sakit hati yang mendalam"jelas nya
Jun pergi tanpa aba aba karna dia pikir akan terlambat mendapat kan bus
K

eberuntungan berpihak pada jun,bus kota segera datang dan di cepat cepat menaiki nya

Jun sampai di satu apotek dan ia membeli 5 tespack dia hanya ingin memastikan dan juga dia sekaligus takut hamil

Sesmpai nya di rumah jun langsung pergi ke kamar mandi untuk me memastikan bahwa kira nya salah
Ternyata garus dua positif arti nya dia hamil
Jun terkejut dengan apa yang ia lihat tidak hanya satu mungkin tespack nya eror dia mencoba nya lagi dan hasil nya sama begitu terus berulang.semua tespack nya habis dan semua menunjukan postif,jun melamun dengan tatapan kosong dia berfikir akan mengunjungi jae
"Apa aku harus mengunjungi nya?"tanya batin nya dengan ragu ragu karna dia takur jae tidak mau bertanggung jawab atas apa yang ia perbuat
"Yah...aku harus mengunjungi nya dan membicarakan nya"tambah nya kali ini ia berkata tegas bahwa jae harus bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan

Jun seudah berada di depan gerbang milik jae,jun menekan beberapa kali tombol yang ada di sebelah nya,tak lama kemudian pintu terbuka,di dapati nya seorang yang tinggi berbadan atletis ya...itu jae
Jun menelan ludah nya dengan susah payah dia berfikir dia akan di tolak oleh jae
"Ahh...jun ada apa kau kesini...um...ayo masuk saja kita bicara nya di dalam nya.."ajak jae dengan santai
"Aku hanya ada keperluan sebentar kok"jawab jun dengan gugup di sertai muka nya yang bluss
"Umm..baik lah...ada apa?"tanya jae
Jun menyodor kan tespack pada jae
"Apa ini?"tanya jae sembari meraih tespack yang di berikn jun
Jae terkejut dengan melihat tespack itu
"Aku hamil"ucap jun dengan susah payah
"Tidak ini tidak mungkin kan kau bercanda dengan ku jun kau jangan bercanda"ucap jae
"A...aku tidak berbohong jae...i...itu hasil nya dan...itu juga bukti nya"jelas nya
"Ada apa ini?"tanya seorang laki laki yang tiba tiba berada di belakang jae
..ya itu ayah nya jae
Ayah nya jae secara tiba tiba merebut tespack yang ada di tangan jae
"Apa ini?"tanya ayah nya jae
"Itu...itu tespack milik jun"jawab jae di iringi dengan rasa takut
"Dia hamil oleh mu?"tanya tambah ayah nya jae
"I...iya..."
*plak*
Tiba tiba tamparan mendarat di pipi nya jae
"Apa yang aku pikir kan sudah ku bilang jangan dekat dekat dengan omega sialan itu"teriak ayah nya jae sembari me nunjuk nunjuk jun.jun kaget dengan respon ayah nya jae
Tiba tiba mendungan air mata milim jun bocor sehingga pipi nya di basahi dengan air mata nya
"Sekarang tinggal kan dia,tinggal kan bajingan itu"suruh ayah nya je
"Ta..tpi-"serentak omongan jae terpotong oleh ayah nya
"Apa kau tuli sudah ku bilang semua keturunan kita tidak ada yang menikahi omeg apa kau akan merusak nya hah"terika ayah nya jae
"Dan kau...kau bajingan bergi dari sini"ayah nya jae menunjuk ke arah jae yang sedang merlinang air mata
"PERGI!!"tergas nya sembari mendorong dorong tubuh jun dan menendang nya keluar dari halaman

Jun pergi dari kedian jun apa yang dia takut kan benar benar terjadi penolakan yang di terima nya

Jun berjalan menelusuri troroan dengan kepala ter tunduk
Dan kebetulan nya malem ini sedang di guyur hujan
"Apa yang harus aku lakukan?"tanya nya pada diri sendiri
"Apa aku harus mengugur kan kandungan ini?"tanya lagi pada diri  nya sendiri sembari memegangi perut nya yang belum ter bentuk itu
Tiba tiba penglihatan nya kabur kepala nya pening dan akhir nya hitam gelap gulita

Pagi hari tiba jun terbangun karna suara dengkuran yang lumayan keras dia terbangun dari tempat tidur nya di dapati nya ryeon yang sedang tidur di pinggir kasur nya,tak lama kemudian ryeon bangun dari tidur nya dan di dapati nya jun yang sedang duduk di kasur hangat milik nya itu
"Kau belum harus bangu,tidur lah...aku akan merawat mu"
"Dimana aku?"tanya jun
"Kau ada di rumah mu,semalam kau pingsan di dekat trotoar aku menemukan mu jadi aku membawa mu ke rumah mu dan merawat mu"jelas ryeon
"Ma...makasih"kata jun dengan muka bluss
"Kenapa kau masih mau membantuku kau tau aku sudah menolak mu"tanya jun
"Aku sudah bilang aku masih mencintau mu dan tak akan pernah berhenti untuk mencintai mu"jelas ryeon
"..."tak ada jawaban dari jun
"Ini....apa ini milik mu?"tanya ryeon sembari memperlihat kan tespack milikn jun
Jun menolah dan kaget dengan apa yang ada di tanngan ryeon
"Kembalikan"jawab nya sembari merebut tespack nya
"Kau hamil oleh siapa?"tanya ryeon
"..."tak ada jawaban jun mengalih kan padangan nya
Ryeon mendekat dan memeluk nya dari pinggir
"Aku sudah tau pelaku nya jadi jangan khawatir aku yang akan tanggung jawab"jelas nya pada jun sembari membelai rambur nya
Jun terkejut dengan pelukan yang tiba tiba,aneh nya jun merespon nya dia merasa nyaman dengan pelukan nya
"Tapi ini kan-"omongan jun terpotong
"Sudahlah...kita akan pergi jauh dari sini"tambah ryeon
Jun melepas kan pelukan nya dengan perlahan
"Tidak aku tidak ingin kau menanggung nya biar aku saja lagian ini juga ulah ku sendiri,kau harus melanjut kan study mu di sini dan gapai lah cita cita mu"jelas jun
"Ta-"omongan  nya terpotong
"Shut sudahlah...ini salah ku jadi jangan jadi pahlawan disini jika kau ingin menjadi pahlawan maka kau harus menjadi orang sukses dulu baru kau bisa jadi pahlawan ku"jelas jun sembari tersenyum
"Baiklah..."jawab ryeon

Reader maaf ya klo banyak typo okta kan juga manusia jadi maaf ya
Owh...ya jangan lupa vote dan juga follow okta ya😁😁

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You Are My AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang