Jodoh itu rahasia Allah. Sekuat apapun kita setia, selama apapun kita tunggu, sekeras apapun kita bersabar, sejujur apapun kita menerima dia, jika Allah tidak menulis jodoh kita dengan dia, kita tetap tidak akan bersama dia. Berpikirlah positif dan terima takdir-Nya, karena tulang rusuk dan pemiliknya tidak pernah tertukar dan akan bertemu pada saatnya.
Orang yang cerdas tidak boleh khawatir akan jodohnya. Karena sesuai janji Allah, setiap manusia diciptakan berpasang-pasangan.
Jodoh bukan tentang siapa cepat dia dapat. Melainkan, memantaskan diri dengan taat hingga memang mampu mendapat jodoh yang tepat.
Jodoh terindah itu tersembunyi pada akhlak dan pribadi seseorang. Sejauh mana kita berusaha meningkatkan iman, pasti akan memperoleh pasangan shalih di penghujung penantian.
Akan lebih baik mempercantik hati dan budi pekerti diri sendiri. Maka pasangan yang baik akan datang menghampiri.
Jodoh itu sama seperti menyambut kematian, tugas kita bukan merisaukan tapi mempersiapkan.
Sekiranya dia tidak ditakdirkan untukku dan aku tidak ditakdirkan untuknya, maka jauhkanlah diriku dari memikirkannya dan jauhkanlah dirinya dari memikirkanku.
Jodoh adalah rahmat dan juga ujian dari Allah SWT. Sekiranya dia ditakdirkan untukku dan aku ditakdirkan untuknya, maka peliharalah kami dalam batas-batas syariat.
Jodoh itu rahasia Allah. Allah mempertemukan kita dengan orang yang salah pada awalnya dan mempertemukan kita dengan jodoh yang sesuai pada akhirnya. Itulah tanda sayang Allah kepada hamba-Nya.
Hai jodohku yang masih dalam genggaman Allah SWT, aku sedang memantaskan diri ini untuk siap menemuimu dengan cara yang halal, dan mencintaimu dengan cara yang halal pula.
