#1 [weird dream]

19 1 0
                                    

Sebelumnya akan kuperkenalkan namaku Lianna Aurellia Hanna, Aku akan menceritakan cerita cintaku yang berawal dari kelas 3 SMP. Selamat membaca~

-----------------------------------------------------------

Kalo bukan karena mama karena siapa lagi? Sekarang aku sedang menunggu bel masuk berbunyi. Ya, aku kepagian hari ini. Bahkan hanya ada satu atau dua orang yang berada di dalam kelas bersamaku.

*Kringg~*
Aku sedang mengobrol dengan Vionna dan tiba tiba bel masuk berbunyi. Kelas sudah diisi murid murid dan tidak lama guru pelajaran pertama masuk ke kelas.

Pelajaran membosankan berlangsung seperti biasanya. Aku hanya terdiam menatap guru yang sedang menjelaskan. Tidak, aku tidak mendengarkannya berbicara. Aku hanya menatapnya seakan-akan aku mendengarkan dan mengerti apa yang ia katakan. Aku menatap Vionna yang berada di depanku sedang menulis catatannya.

'Et dah.. ni orang rajin bat' aku dalam hati berbicara melihat kelakuan Vionna. Aku lalu melihat ke arah jam. Baru masuk tetapi rasanya langsung ingin pulang.

[Time skip~]
*Kringg~*
Bel istirahat berbunyi. Aku langsung merapikan barang barangku dan pergi ke kantin bersama Vionna dan teman yang lainnya. Kami semua merasa tidak lengkap rasanya kalau istirahat tidak bersama. Vionna, Jessi, Tania, Shani, dan juga Riska. Kita selalu bersama dari sekolah dasar.

"Lulus nanti ada anak baru cogan ga yaa" Shani berbicara sambil menyendokkan bekalnya. Ia menatap kami semua dengan senyuman yang menggoda. "Pikiran lu full cogan semua dah Shan" respon Tania. Shani hanya cekikikan tidak jelas dan mulai memakan makanannya.

"Bener juga ya.. kemaren kita tes jurusan keknya gw liat ada yang lumayan, Shan" Kataku sambil menatap Shani yang spontan menatapku dengan tatapan terkejut. Dia langsung menelan makannya saking terkejutnya. "Lu yakin?!" Tanya Shani.

"Napa emang? Mo lu gebet lagi" Kataku dan diterusi dengan ketawa. Semua tertawa setelah aku mengatakan hal tersebut. Shani hanya membalasku dengan tundukan kepala dan senyuman malunya.

"Heh Shan, gimana sama Doni? Lu masi gebet dia kan? Masi mau nyari gebetan baru?" Cetus Jessi. Shani hanya memakan makanannya dengan lahap dan berpura-pura tidak mendengarkan cetusan Jessi.

[Time skip~]
(Pulang sekolah)
"Anna, mo ikut nobar ga?" Tanya Vionna kepadaku. Aku meresponnya dengan menggelengkan kepalaku kearah mereka. "Gw duluan pulang dah.. udah cape banget pengen tidur" Kata ku menatap mereka. "Yaudah kita duluan ya, na" kata Shani kepadaku dan aku hanya mengangguk padanya.

Lalu mereka pergi bersama. Aku hanya menatap mereka yang lama lama hilang dari pandanganku. Aku menatap langit yang semakin mendung. Aku bergegas lari ke arah rumahku.

Tetapi siapa yang tau? Hal yang diinginkan tidak terwujud. Akhirnya hujan pun turun membasahiku. Aku meneduh di suatu warung. Tanganku menuju keluar dari batas atap warung itu dan merasakan rintikan air hujan yang membasahi tanganku. "Kayaknya bakal lama ni selesainya.. duh.. mama bakal khawatir nih." Aku berbicara sendiri. Tiba-tiba tangan seseorang memegang tanganku dan memberiku sebuah payung. Aku menatap orang itu tetapi ia langsung bergegas pergi meninggalkanku. Ia menerjang hujan itu dengan jaketnya.

Dia seorang laki-laki. Aku tidak sempat melihat wajahnya. Jangankan wajahnya, bahkan aku tidak sempat melihat sehelai rambutnya. Aku hanya bisa melihatnya saat ia memakai kupluk jaketnya, dan tangannya ia taruh di kedua kantong celananya. Ia anak SMP. Sama sepertiku.

Tiba-tiba aku kembali ke realita. Aku melihat payung yang berada di tanganku itu. Lalu aku bergegas pulang dengan payung itu.

[Time skip]
(Di rumah)
"Lianna! Kamu gak apa apakan.. aduhh jadi basah semuaaa.. maaf nak, mama gabisa jemput kamu!! Mobil mama dipakai kakak kamu untuk kuliah" Oceh mamaku sambil memegang pundakku. "Gapapa ma, udah ya aku mau mandi terus tidur.. cape banget nih" kataku sambil berjalan ke lantai atas menuju kamarku. "Iya nak.. keramas yaa!! Kamu kehujanan" Teriak mama selagi aku berjalan ke lantai atas. "Iya maa!!" Responku.

Aku ke kamar dan mengambil bajuku untuk mandi. Setelah mandi, aku ke kasur ku dan memainkan ponselku di atas kasur. Aku melihat teman temanku sedang menonton film baru di bioskop. Riska dan Tania meng uploud tiket masuk bioskop itu. Aku hanya tertawa kecil dan meletakkan ponselku di meja. Aku merebahkan tubuhku di atas kasur dan memejamkan mataku.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Halo na!! Pagi lagi ni datengnya"

...

"Lianna, bagi napa pangsitnya.. gw cuman dapet satu niii!"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Aku terbangun dari tidurku dan menatap sekeliling. Aku menutup alarmku yang terus berdering. "Ha? Gw mimpi? Tumben banget gw inget mimpi gw.." aku mikir ga karuan sampai mama masuk ke kamar dalam tujuan utama membangunkanku. Aku menatap mamaku yang baru saja masuk. "Sudah bangun rupanya.. cepet mandi, mama dah siapin sarapan" lalu mamaku menutup pintu kamarku lagi.

Aku masih di atas kasur memikirkan mimpiku..

"Tumben ya.. bisa inget gini.. biasanya engga.."

"Hahaha.. demi apa gw mimpiin cowo"

Tbc.

DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang