chapter 3

13 2 0
                                    

Arka pov

Didalam kelas arka masih memikirkan cewe yang di tabrak nya tadi. Sampai sampai tak mendengarkan ketika guru menegurnya.

"Arka melamun apa kamu?" Tanya sang guru, namun guru itu tak mendengar jawaban sang murid sehingga guru yang bernama ibu arma itu pun berteriak

"Arkaaaa!!" Teriak ibu arma dengan suara yang sangat keras (sekeras samber gledek😅😅)

Setelah ibu arma berteriak barulah arka sadar dari lamunannya.

"Iya bu ada apa?" Jawab arka dengan watados nya

"Sekarang kamu berdiri di tengah lapangan upacara sampai jam istirahat selesai!!!" Murka ibu arma

"Yahh kok sampai jam istirahat sih bu kan panas bu" jawab arka

"Kalo gitu mau ibu tambahim hukuman kamu?" Setelah mendengar jawaban sang guru arka langsung berlari keluar kelas

"Huhhh dasar guru seenaknya ngasih hukuman. Ngak sekalian apa suruh bersihin toilet ama lapangan futsal" gerutu arka

Di tengah koridor terdengar suara histeris dari siswi sma bintang jakarta. Karna sang idola mereka lewat siapa lagi kalo bukan arka, semua siswi histeris karna arka mengedipkan mata ke arah mereka (siapa yang ngak kesemsem klo dikedipin mata😆). Bukannya arka sombong yah emang kenyataan sih si arka ganteng

Arka tak kelapangan melainkan ke kantin untuk mengisi perut nya karna cacing di perutnya sudah berdema untuk meminta makanan. Arka tak menunggu teman2nya kara perutnya sangat lapar saat ini.

Suasana kantin sangat ramai karna berhubung kelas neta sedang jamkos jadi kantin sangat ramai, ide jail langsung terbesit di pikiran arka untuk mengerjai neta

" woy elo kan yang tadi nabrak gue?" Tanya arka dengan wajah datar

"Kalo  iya kenapa? Tapi kok lo ada disini bukannya masuk belajar alah keluyuran ngak jelas..wahh bolos yah lo?" Jawab neta dengan tampang dingin namun dengan nada mengintimidasi.

" kalo di tanya tuh di jawab bukannya nanya balik. Dasar ice girl" ejek arka

Neta menatap arka dengan tataan tajam

" kalo lo kesini cuma mau nyari masalah mending lo pergi deh enek gue liat muka lo" jawab neta dengan tatapam tajam ( setajam silet). Ehh diem lo thor😅

Arka tak meladeni neta melainkan arka langsung meminum minuman neta yang baru neta pesan yang dan arka meminumnya hingga habis (saking haus nya kali si arka😂😂). Yang membuat neta marah karna dia belum meminum minumannya namun langsung di minum oleh arka.

"Ehh bangsul apa apaan nih lansung minum minuman gue? Kalo lo haus ya beli dong jangan kek orang gembel yang nyerocos minuman orang" teriak neta di depan arka

" yeee kok lo nyolot sih orang gue minum dikit doang" jawab arka namun dengan tampag yag datar
  ( dikit apaan ampe habis gitu lo haus apa doyan ka?)

"Terserah lo gue lagi males debat" jawab neta

Kemudian neta berlalu pergi ke kelasnya dengan wajah yang kesal namun terdapat aura dingin.

     "  seperti kopi sekali mencoba langsung kecanduan walaupun tanpa gula. Sama halnya dengan dirimu sekali menatapmu seperti candu bagiku, tak perlu gula karna dirimu telah manis untuk di tatap"


Ehh disini gue belom cerita kalo neta itu anak ips kelas XXI.IPA sedangkan arka kelas XXI .IPS

Kira2 apa yag bakalan terjadi antara neta dan arka

Tunggu kelanjutannya di chapter selanjutnya😁

Budayakan vote and coment

LaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang