chapter 2

22 2 0
                                    

Neta pov

Didalam kamar yang bernuansa hitam putih terdapat seorang gadis remaja yang masih bergelut didalam selimut

Kriinggg

Jam alarm berbunyi namun tak ada tanda tanda bahwa gadis itu bangun dari mimpinya. Tepat pukul 6:30 baru gadis itu terbangun dari mimpinya

"Mampus gue telat lagi"monolog neta

 Dan berlari bergegas ke kamar mandi. 10 menit cukup untuk dirinya berada di didalam kamar mandi dan telah berakaian lengkap untuk ke sekolah.

Saat di pertengahan anak tanggah neta melihat ke akraban raka dan orang tuanya. Neta iri dengan raka yang mendapat kasih sayang lebih, meminta apapun selalu dituruti. Tak seperti neta yang harus membanting tulang untuk membiayai sekolah nya, karna orang tuanya tak lagi memberikan uang spp.

"Huftt.. kapan gue bisa berada di dekat kalian dan akrab dengan kalian" batin neta sedih

Saat sampai di meja makan neta menyapa mereka

"Pagi semua"

Hening itulah suasana yang dapat neta rasakan. Ada akan tetapi dianggap seperti angin lalu

"Miris banget hidup gue" bantin neta

Semua orang di meja makan telah selesai sarapan hanya neta yang belum selesai. Dan di tinggal sendiri, namun neta telah terbiasa terhadap keadaan ini.

Neta keluar dari rumahnya untuk mengambil motor sport miliknya. Hanya motor itu yang neta punya, itupun hadiah dari nenek neta yang kini telah berada di surga sana.

Neta bersyukur jalanan sangat sepi sehingga dia bisa melajukan motornys dengan kecepatan tinggi. Saat sampai di parkiran sekolah dan menaruh motornya. Di tengah perjalannya neta memiliki sedikit insiden.

Bukkk

"Woyy kalo jalan pake mata dong!!"  
Teriak seseorang kepada neta

"Bukannya jalan pake kaki yah? Sejak kapan kaki berubah jadi mata?" Jawab neta dengan suara dingin

Setelah menjawab pertanyaan orang itu neta berlalu untuk ke kelas

"Baru kali ini ada cewe yang kasar ama gue" gerutu seorang lelaki yang bernama arka.

     "Memang pertemuan kita diawali dengan insiden kecil. Namun saat pertama melihat mata mu diriku seakan terpesona terhadap dirimu"

Jangan jadi pembaca gelap!!
Hargai karya penulis!

Kalian ngak bakalan rugi jika hanya menekan tanda bintang dan usahakan coment!!👌

LaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang