baby mama

7.8K 583 39
                                    

Pelukan hangat nan nyaman membuat Krystal semakin bergelung, mengabaikan suara alarm yang berdering kencang di nakas sebelah ranjang yang besar dan empuk itu. Mengeluarkan sedikit rengekkan pelan, ia semakin memasukkan kepalanya ke ceruk leher seseorang yang tengah memeluknya erat.

Memeluknya erat? Mata Krystal terbuka dengan cepat, melihat seseorang yang tengah memeluknya dan mendapati mantan kekasihnya sedang tidur lelap.

Shit, batin Krystal mengumpat.

Dengan cepat ia keluar dari pelukan hangat itu dan berdiri di sebelah ranjang, yang membuat Kai, mantan kekasihnya menatap dengan dahi mengerut dan matanya yang menyipit.

"Tal, Lo berniat bikin gue bangun lagi?" Tanya Kai yang membuat Krystal menyadari kalau dirinya tidak mengenakan sehelai benang pun untuk menutupi tubuhnya.

"Shit!!" Krystal kembali mengumpat, lalu berlari ke dalam kamar mandi yang ada di sana.

Ia baru menyadari bahwa dirinya tengah berada di sebuah kamar hotel, bukan kamar di apartementnya. Krystal pun menatap pantulan dirinya di cermin besar, terdapat beberapa tanda kemerahan di sekitar dada dan lehernya. Lagi-lagi ia mengumpat kesal, bagaimana bisa ia berakhir di ranjang dengan mantan kekasihnya itu.

Krystal mengisi air hangat di bathtub, berendam dengan air hangat agar menenangkan dirinya dan berharap mengingat apa yang terjadi semalam, karena ia benar-benar tidak ingat apa yang membuatnya berada di kamar hotel dengan Kai.

"Tal, kok kamu—,"

"KAI, KELUAR GAK LO!!!!"

Kai masuk dengan santainya membuat Krystal menjerit, sedikit kesal dengan keteledorannya sendiri tidak mengunci pintu kamar mandi. Kai hanya menampilkan deretan gigi rapihnya, semakin menghampiri Krystal dengan santainya tanpa sehelai benang pun. Krystal sudah menutup kedua matanya, malu dengan apa yang ia lihat, tidak lupa juga ia meringkukkan tubuhnya agar bagian intim miliknya tertutup.

"Yaelah, sok-sokan malu lo, semalem aja kayaknya nikmatin banget," suara Kai terdengar dengan gerakan kakinya yang masuk ke bathtub dan ikut duduk di hadapan Krystal dengan menekuk kakinya.

Perlahan, Krystal membuka matanya dan menatap Kai di hadapannya yang menampilkan seringai mesumnya. Krystal mendengus, percuma saja menyuruh Kai keluar, karena mantannya itu memang keras kepala.

"Kok gue bisa tidur sama lo?" Tanya Krystal, ia berusaha mengingat namun memorinya tidak juga menjawab apa yang terjadi semalam.

"Lo mabok," jawab Kai singkat, mengambil sabun dan mengusapnya ke tubuhnya sendiri.

"Shit," lagi-lagi, Krystal kembali mengumpat kesal.

Mendengar Krystal yang mengumpat, Kai mengecup bibir Krystal lalu mengeluarkan cengirannya, "gue nggak suka ya bibir cantik lo ngumpat gitu," katanya santai, seakan situasinya tidak seperti sepasang mantan kekasih.

"Terus kenapa gue bisa berakhir sama lo di ranjang?" Tanya Krystal lagi.

Kai terkekeh, gemas dengan ekspresi dingin mantannya itu, "mau cerita detailnya? Jadi semalem, pas acara ultah Chanyeol kan lo mabuk tuh, nyosor gue tanpa ancang-ancang. Daripada dijadiin tontonan, mendingan gue tarik lo ke kamar hotel aja," katanya masih sibuk menyabuni dirinya sendiri.

Krystal menghela nafas mendengar penjelasan Kai, bagaimana bisa ia sebrutal itu. Walaupun, harus ia akui kalau mabuknya memang menyeramkan, amat sangat menyeramkan karena ia bisa saja melakukan hal-hal tak terduga seperti semalam contohnya. Sedikit bersyukur karena ia melakukan itu dengan Kai, seseorang yang sudah ia kenal.

"Tal, lo nggak mau balikan ya sama gue?" pertanyaan Kai membuat Krystal terdiam.

Putusnya hubungan mereka memang karena kesepakatan keduanya, masalah waktu yang sulit untuk bertemu karena pekerjaan mereka memang tidak memiliki waktu tetap. Krystal, sebagai model yang sudah banyak menghiasi majalah-majalah fashion terkenal di dunia, dan Kai, sebagai drummer band yang namanya dikenal banyak kalangan terutama anak muda. Karena padatnya jadwal mereka, keduanya memutuskan untuk mengakhiri hubungan, apalagi dengan setiap pertemuannya yang hanya diisi dengan pertengkaran tidak berujung.

Kaistal OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang