Renjun menatap bingung kakaknya, pasalnya seharian ini kakaknya hanya diam. Biasanya, kakaknya itu akan menemani nya belajar atau memeluk Renjun layaknya seorang bayi. Namun hari ini berbeda.
"Kak, ada apa denganmu?" tanya Renjun sambil duduk disebelah kakaknya.
Yuqi sedikit terkejut ketika Renjun menyentuh pundaknya.
"Ah, tidak ada. Kau sudah pulang?""Aku sudah pulang dari sepuluh menit yang lalu."
"Maaf, aku tidak menyadarinya."
"Apa yang sebenarnya kakak pikirkan?"
"Aku tidak memikirkan apapun. Sekarang, kau ganti baju. Setelah itu makan, lalu temani kakak berbelanja ya." ucap Yuqi mengalihkan pembicaraan.
Renjun mengangguk, kemudian berlari menuju kamarnya.
Tak lama Renjun keluar dengan pakaian santainya.
Yuqi menghampiri Renjun, lalu menggandnegnya menuju ruang makan.Setelah makan, kini giliran tugas Renjun yang mencuci piring. Sedangkan Yuqi, bertugas merapikan meja makan.
"Kakak ganti baju saja, biar aku yang rapikan."
"Iya, makasih ya Njun." balas Yuqi sambil mengelus pipi adiknya.
Renjun tersenyum kemudian merapikan meja makan dengan tenang.
Setelah berganti pakaian, Yuqi dan Renjun segera menuju pasar. Meski siang begini, masih banyak pedagang yang berjualan.
Yuqi dan adiknya menatap sekitar, bingung ingin memasak apa untuk makan malam nanti."Njun, mau makan apa?"
"Sayur."
"Ya, sayur apa sayang ku." balas Yuqi gemas.
Renjun terkekeh saat Yuqi mencubit pipinya.
"Tumis kangkung!" seru Renjun saat melihat kangkung disalah satu tempat.
Fyi, tumis kangkung adalah makanan favorit Renjun.Yuqi menghampiri pendagang ditemani Renjun disampingnya. Keduanya nampak saling memilih mana kangkung yang paling bagus, setelah dapat Yuqi dan Renjun mencoba menawar. Beruntung, Renjun pandai menawar.
Setelah selesai membeli kangkung, keduanya mulai mencari sayuran lain.
Renjun dengan sabar mengikuti kakaknya layaknya seorang anak kecil yang ikut ke pasar bersama ibunya."Njun, bantu kakak ya." ucap Yuqi saat mereka sudah sampai dirumah.
Gadis itu berjalan menuju dapur, diikuti Renjun dibelakangnya."Siap boss."
Yuqi terkekeh pelan kemudian membantu Renjun merapikan barang belanjaan.
Keduanya sudah mahir memasak sejak lama, tak heran jika Renjun sudah mengerti harus bagaimana didapur.Setelah memasak, Yuqi dan Renjun menaruh mangkuk berisi tumis kangkung di atas meja dengan rapi, serta beberapa lauk lainnya seperti tempe, tahu dan telur.
Sederhana, tapi mampu membuat keduanya merasa bersyukur atas apa yang mereka miliki saat ini."Habis makan, keluar yuk kak." ajak Renjun sambil menuangkan minum digelasnya.
"Kamu gak ada PR?"
"Enggak. Kakak juga lagi kosong kan hari ini?"
"Iya, kakak lagi libur kerja."
"Jadi bisa dong kita keluar."
"Boleh, mau kemana Njun?"
"Ada deh, rahasia."
'Gitu ya, mainnya rahasia-rahasian."
Renjun tertawa kemudian mengecup singkat pipi kakaknya. Membuat Yuqi yang asik melahap makanannya, jadi terhenti.
Gadis itu menatap Renjun dengan tatapan heran.

KAMU SEDANG MEMBACA
First Love [END]
FanfictionZhang Yixing atau lebih akrab disapa Lay oleh teman-temannya. Lay seorang anak muda yang tidak mengenal cinta. Katakan bahwa Lay ketinggalan jaman, disaat teman-temannya sudah memiliki banyak mantan ataupun pacar. Lay sama sekali tidak tertarik deng...