Overlord, Love Me Tender 2

Bab 355 - 356

Bab 355: Ambil segenggam "kotoran"

Sama seperti tangan Ye Qing Qian hendak menyentuh luka Ye Qing Luo yang diperban.

Lengan Ye Qing Luo tiba-tiba menyusut ke belakang, berkedip dengan bingung: "Kakak, benar-benar tidak bisa menyentuh, aku ..."

Gerakan menyusut ini menyebabkan tangan Ye Qing Qian yang memegang pergelangan tangan Ye Qing Luo tergelincir.

Ye Qing Qian berpegangan erat, si brengsek yang tiba-tiba itu menghasilkan sesuatu di lengan Ye Qing Luo yang sempit untuk jatuh dan mendarat ke tangan Ye Qing Qian.

Ye Qing Qian ingin menggenggam pergelangan tangan Ye Qing Luo dengan erat, setelah Ye Qing Qian berjuang, telapak tangannya menangkap sesuatu yang lembut.

Seketika refleksnya mencengkeramnya.

Pada saat yang sama, segumpal benda kuning keluar dari saputangan yang menutupi tangan Ye Qing Qian.

Itu lengket dan kuning, dan bahkan membawa bau busuk yang aneh.

Dampak visual ini ....  Tampak seperti benjolan ... kotoran hangat.

Wajah Ye Qian Qian menjadi gelap seperti arang di tempat.

Sekilas zat kuning kotor berlendir itu mengingatkannya pada pemandangan ketika dia harus mencuci kakus sebelumnya.  Selama proses pembersihan, dia juga terhindar dari zat-zat itu.

Sekarang, perasaan jatuh di perut menjadi semakin jelas.

Dia tidak bisa lagi mempertahankan senyum di wajahnya.

Para mahasiswa baru di sekitar mereka melihat sekelompok benda di tangan Ye Qing Qian, beberapa ingin tertawa sementara wajah yang lain berubah hijau.

Seseorang bahkan memegangi tembok dan langsung muntah.

"Hei….  Kakak perempuan, saya katakan Anda tidak bisa menyentuhnya, Anda tahu .... "

Sebaliknya, Ye Qing Luo yang telah menyembunyikan zat kuning memberi wajah kesal pada Ye Qing Qian: "Kamu menghancurkan patung mudaku!  Itu memakan waktu lama bagiku selama kompetisi lumpur dengan teman sekelas iblisku, aku masih berencana untuk memajangnya di kamarku! ”

Lumpur?

Mata mahasiswa baru melebar saat mereka menatap tangan Ye Qing Qian, mulut mereka berkedut.

Beberapa telinga mereka mendengarnya menyebutkan kelas setan.

Tidak heran jika kelas iblis dikenal sebagai kelas yang tidak berguna, ketika murid-murid lainnya bekerja keras untuk melatih dan menambah pengetahuan mereka, para siswa dari kelas iblis benar-benar bersaing dalam bermain dengan lumpur?

Semua orang memikirkan kinerja kecemerlangan yang Ye Qing Luo berikan selama pelatihan dan segera merasa sayang sekali.

Dia jelas berbakat untuk memulai, tetapi akhirnya bermain lumpur dengan banyak hal yang tidak berguna setelah dikirim ke kelas yang tidak berguna.

Itu menghancurkan Ye Qing Luo sepenuhnya.

'' Kakak perempuan, Anda merusak patung lumpur saya, Anda harus memberikan kompensasi kepada saya! '' Ye Qing Luo tampaknya tidak memperhatikan raut orang-orang di sekitarnya saat ia berbicara dengan nada kesal.

Apakah dia dirugikan?

Dia masih berharap dia memberikan kompensasi?

Ye Qing Qian sangat marah sehingga dia ingin menampar Ye Qing Luo di wajahnya.

Ye Qing Luo sengaja membodohinya dengan menempatkan beberapa lumpur di lengan bajunya dan masih memainkan wajah polos!

Ye Qing Luo mengedipkan matanya beberapa kali menatap benjolan zat kuning di telapak tangan Ye Qing Qian untuk waktu yang lama sebelum mengerutkan wajahnya dan menutupi hidungnya bersembunyi: "Kakak perempuan, kau terlihat seperti kamu telah mengambil segenggam kotoran  … .. ”