DREAM Chapter : 8

2.4K 458 63
                                    

Recommended SongYounha - Pray

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Recommended Song
Younha - Pray

***

"Bisa gak lakukan gerakanmu dengan baik? Apa setelah ribuan kali berlatih kamu mau menunjukkan penampilan payah seperti itu?!"

Hyuka memejamkan matanya ketika suara bariton Beomgyu kembali menggema. Mereka sedang berlatih saat itu, namun terhenti karena Taehyung lagi-lagi melakukan kesalahan yang membuat Beomgyu terus memarahinya.

"Maafkan aku, Hyung" Taehyun yang bersandar pada dinding menunduk dalam.

"Selalu saja! Ada apa sih dengan dirimu?" Beomgyu mengacak rambutnya frustasi, menghela kasar.

"Cukup, Gyu. Kita hanya perlu berhenti sejenak. Kita semua lelah" Soobin mencoba menghentikan perdebatan itu, mengusap pundak Beomgyu, sementara yang lain hanya diam.

"Gak bisa, Hyung. Memang ada yang salah dengan Taehyun, tapi dia gak mau mengatakannya"

"Aku baik-baik saja, sungguh," sanggah Taehyun pelan.

"Baik-baik saja kamu bilang? Baik-baik saja apanya? Kamu itu selalu melakukan kesalahan, Taehyun-ah. Kamu selalu mengatakan maaf dan setiap kali kami bertanya kamu selalu mengatakan kamu baik-baik saja. Apa kamu sengaja mau merusak semua kerja keras kita? Kamu sengaja mau mempermainkan kami? Atau sejak awal kamu memang gak serius masuk grup ini? Kamu ikut audisi hanya karena rumahmu dekat dari Seoul 'kan, Kang Taehyun?!"

"Aku bilang cukup, Choi Beomgyu!!!"

Yeonjun dan Huening Kai terlonjak kaget ketika Soobin berteriak lantang. Mereka semua terkejut, tidak menyangka. Apalagi ketika usapan Soobin pada pundak Beomgyu berubah jadi dorongan. Itu untuk pertama kalinya Soobin lepas kendali. Suasana berubah tegang setelah tak ada yang berani bersuara. Namun tak lama terlihat Beomgyu menyeringai.

"Kenapa Hyung selalu membelanya?" ujarnya tertekan.

"Aku tidak—"

"Dia selalu melakukan kesalahan, tapi Hyung selalu membelanya!" Beomgyu berseru, menyela kalimat Soobin.

"Aku tau dia yang paling muda, sama seperti Huening Kai, tapi Hyung harus tetap adil. Kalau dia bersalah Hyung harus menegurnya. Hyung harus tegas pada semua." Beomgyu mengatakan semua dengan tergesa, seperti baru saja mengeluarkan apa yang selama ini hanya bisa ia pendam.

Soobin mengusap wajahnya frustasi. Andai saja Beomgyu tau yang sebenarnya. Sayangnya, dia yang bodoh karena memilih membiarkan mereka bertikai hanya untuk tetap menjaga rahasia Taehyun. Padahal sebenarnya niatnya baik agar masalah ini tidak di perpanjang.

"Aku gak mau latihan dulu. Aku izin keluar"

"Hey, kamu mau kemana?"

Tidak dihiraukan suara Yeonjun, Beomgyu tetap meninggalkan ruang latihan dalam diam. Menutup pintu dalam sekali bantingan.

✔ One DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang