"Jangan main main dengan sebuah kata"
_Gue_
Seumpulan siswa sedang asik merumpi dibangku temannya. Mereka bercerita seadaanya tanpa ada rasa malu untuk mengungkapkan apapun. Kemudian suatu hal mengehentikan aktivitas mereka.
Brak!!!
Lagi lagi suara itu terdengar di kelas X Mia 3. Dan yang menjadi biangnya kali ini adalah Nada dkk. Saat ini Nada dkk menjadi pusat perhatian semua teman sekelasnya. Pasalnya, Nada memukul meja teman sekelasnya yang notabenya seorang cowok yang tak lain dan tak bukan bermana Alan. Padahal Nada yang dipertemuan pertama memperlihatkan kesan pendiam, dan wajah polos kini berubah menjadi nenek lampir(?) *Hah? Nyeremin banget bu.
"Maksud lo apa dengan post foto gue!?" Tanya Nada emosi dan to the poin. Wajah Nada benar benar menunjukkan bahwa saat ini ia sedang emosi.
Alan yang ditanya seperti itu hanya diam memperlihatkan ekspresi datar sedatar datarnya. Toh, belum tentu dia yang memposting foto Nada. Lagian untuk apa juga Alan memposting foto Nada di akun instagram miliknya.
Semua teman sekelasnya kembali menyaksikan adegan panas episode ke dua. Namun kali ini dengan orang yang berbeda.
Banyak bisikan bisikan atau lebih tepatnya membisik namun dengan suara yang jelas terdengar oleh Nada dkk, termasuk orang orang berada didekat Alan diTkp.
"Heh! Lo pada bisa diam gak!" Tegur Keysa yang tak suka jika sahabat sahabatnya termasuk dia menjadi topik gosip para siswi maupun siswa.
Nada merasa dikacangin oleh Alan makin tersulut emosi.
"Lo kalau ditanya ya dijawab! Punya mulut gak sih! Gue ulang. Kenapa lo posting foto gue di instagram lo? Lo mau jadi penggemar gue? Silahkan! Tapi dengan mengambil foto gue terus posting di instagram lo dengan caption yang gak masuk akal bikin gue eneg tau gak!" Bentak Nada, namun ia tak sampai meninggikan suaranya. Alan masih saja diam bahkan tak menatap Nada ataupun melirik cewek itu. Semenit setelahnya Alan berdiri dan berjalan berhadapan dengan Nada.
Setelah berdiri pas didepan Nada, Alan menyunggingkan senyuman miring di bibir kirinya. Kemudian...
"Gak usah bacot!" Ketus Alan, setelahnya berlalu pergi meninggalkan Nada sama seperti yang Nada lakukan kemarin. Namun saat beberapa langka, Alan kembali berhenti dan mengucapkan sesuatu.
"Gue gak punya akun medsos" lanjut Alan kemudian kembali melangkahkan kakinya. Namun lagi lagi tertahan, karena Keysa membuat keributan. Keysa emosi dengan perkataan Alan yang kurang sopan.
Lagi dan lagi Keysa membuat keributan menggunakan kursi dan meja. Kali ini Keysa menendang kursi dan memukul meja Alan, dan karena keributan itu Alan menghentikan langkahnya sejenak, kemudian kembali berjalan. Tapi lagi, Keysa meneriaki Alan
"Woi!" Teriak Keysa, namun Alan tak merasa bahwa dirinyalah yang dipanggil. Kemudian terus berjalan. Dan hal itu membuat emosi Keysa makin bertambah. Dengan cepat Keysa berjalan menghampiri Alan yang sudah mendekati pintu. Tepat saat berada di belakang Alan, Keysa memegang pundak Alan dan membalikkannya dengan muda.
Jiwa bar bar Keysa akhirnya muncul lagi.
Kemudian Alan dan Keysa saling berhadapan dan saling memberikan tatapan tajam. *Iyalah, Keysa kan sinis! Plus Tajam!.
Alan tak mengucapkan sepatah katapun. Ia hanya memasang ekspresi datar, berbeda dengan Keysa yang jiwa bar barnya mulai muncul.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANADA
Novela Juvenil"Jangan sok peduli sama aku" Nada menatap Alan dengan datar, sama seperti yang cowok itu lakukan "Seperti yang kamu tau, aku gak suka sama cowok kayak kamu" lanjut Nada yang membuat Alan menarik senyum miringnya. Ciri khas cowok itu memang seperti i...
