Biru.
Hari ini aku teringat kembali, memori tentangmu 5 tahun yang lalu..
Dulu Aku pernah dibuat marah olehmu..
Waktu itu jam terakhir pelajaran..
Aku dengar desas-desus sekolah kita akan tawuran dengan sekolah lain
Mendengarnya aku bersikap biasa saja,seperti sebelum-sebelumnya..
Bagiku mereka hanya melakukan sesuatu yang sia-sia tak ada faedahnya..
Aku juga tidak memusingkan mereka yang ikut tawuran
Mereka sendiri yang membawa diri mereka dalam sebuah masalah.Tetapi ketidakperdulian tentang tawuran itu berubah..
Ketika salah satu temanku mengatakan "Ge! Dia ikut tawuran! "
Biru..
Seketika aku sangat gusar..
Aku cemas biru..
Kenapa kamu harus ikut..
Aku ingin sekali menghampirimu tapi itu tidak mungkin..Bel pulang berbunyi.. Aku bergegas keluar dari kelas.
Ingin memastikan kamu tidak ikut..
Ketakutanku semakin bertambah biru..
Aku melihatmu bersama mereka kumpulan siswa yang terbiasa ikut tawuran...Temanku mengajaku langsung pulang...
Di rumah aku sangat khawatir..
Aku cuma bisa berdo'a semoga kamu dan yang lain baik-baik saja
.
Keesokan harinya seperti biasa aku berangkat lebih awal.
Di depan pintu kelas..aku berdiri menunggu kamu biru..
Namun kamu belum juga datang hingga bel masuk berbunyi
"Apakah terjadi sesuatu? "Pikirku.
Biru..
Kamu dimana? Apa kamu terluka?Aku masih ingin menunggumu biru..
Tetapi teman-temanku memaksaku untuk masuk ke dalam kelas...
Namun ..
Detik itu juga aku melihatmu biru..
Ketakutanku hilang begitu saja
Aku melihatmu biru..
Kamu sedang bergurau bersama temanmu..
Tak ada luka lebam di wajahmu..
Tak ada tangan atau kaki yang terluka...
Kamu baik-baik saja biru..
Aku senang..Entah tawuran itu terjadi atau tidak
Aku tak memperdulikannya
Yang jelas kamu ada disini biru
Dalam keadaan baik-untuk biru, from haneul
KAMU SEDANG MEMBACA
Haneul
ChickLitHanya berisi kumpulan kalimat terpendam yang tak bisa ku suarakan langsung Kalimat yang ku tulis dengan harapan segala sesak ini mampu ku lepas dan kutuangkan dalam tulisan ini..