"cantik sihh tapi..."
"tapi? "
"tapi lebih cantik kamu tau"
"ngegombal aja ya kerjaan lo"
"kalau sama lo sih itu bukan gombalan"
"jadi?"
"itu tarikan agar kamu lebih dekat ke pelukanku"
"!"
Keesokan harinya "rencananya hari ini kan? "valdo "iya kita culik mereka lalu ikat di sini! "bobby "lalu kita habisin tuh, sebagai ganti nyawa nathania? "deril Skip pulang sekolah "ya udah berarti kita duluan nih?"tanya kasih "iya kalian luan aja yang"angga "emang mau ngapain sihh? "reka "main futsal"bryan "ok bye"EGP "Bye"GSK Saat EGP sedang berjalan ke parkiran,ica merasakan sesuatu yang tidak enak "perasaan gue nggak enak"batin ica "gue ke kamar mandi dulu ya"ica "cepetan"reka "hm"ica pergi "lama banget deh ica"kata kasih Tiba-tiba..ketiga gadis yang tengah menunggu ini di bekap dari belakang tentu saja oleh genk hans yang ingin membalas dendam, genk hans pun membawa ketiga gadis itu ke sebuah gudang,namun tanpa disadari genk hans dari tadi ica sudah memata-matai mereka karena perasaan ica yang tidak baik, dengan sigak ica langsung mengambil hpnya dan menelepon erick "rick!!! Tolong!! "terdengar suara nafas ica yang panik "kenapa ca? "tanya erick panik "sekarang secepatnya GSK datang ke parkiran, sekarang!! "desak ica "iya ca"erick mematikan panggilan Sesampainya di parkiran "ada apa ca? "tanya erick Ica yang menangis pun lan langsung di peluk oleh erick "aissh berengsek,berengsek mereka!!"kata ica memukul- mukul dada erick "tenang dulu ceritain apa yang sebenarnya terjadi"tukas erick "re... Reka...kasih... Sama vita diculik tadi aku mata matain mereka dari kamar mandi,tapi aku nggak sempat ngejar mereka! "kata ica "sekarang juga kita kejarrrr mereka!!!"bryan marah "sempat kasih lecet dikit aja gue pecahin kepalanya!!!! "angga yang tak dapat menahan emosinya Poland pun dengan sigap mengambil mobil semua naik ke mobil dengan kecepatan yang tinggi atau bisa dibilang ngebut mereka mengikuti mobil yang menculik 3 gadis itu untung saja ica sempat memotret plat mobil (walaupun agak kabur) jadi mudah untuk mencarinya, mereka terus mengikuti mobil itu sampai berhenti di sebuah gudang yang tak lagi digunakan "stop"bryan "kenapa?"poland "kita harus masuk diam-diam mereka pasti bersenjata "kata bryan "masuk aja dari jendela"angga Mereka semua pun masuk dari jendela namun... "aku ikut"ica "enggak lo tunggu di sini,nanti malah lo juga kena serang sebaiknya lo tunggu di sini dan percaya sama kita"desak erick lalu memeluk ica dan meninggalkanya Saat GSK sudah masuk mereka langsung disambut oleh hans dan teman-temannya "wah wah wah teman-teman lihat para brengsek telah datang! "ejek hans sambil bertepuk tangan "enak nih kalau di ajak main! " ujar hans yang membuat GSK makin panas "ya udah sini lo kalau berani jangan cuma dari mulut aja!"naik emosi angga Terjadilah pertengkaran besar di gudang itu, sedangkan ke tiga gadis malang masih di sekap dengan mulutnya yang tertutup GSK makin marah ketika melihat hans mengelus wajah kasih "wah kurang ajar loh mau apa lohhhhh!!!!!!!"angga Satu pukulan jatuh ke wajah hans dan menghasilkan darah di hidungnya "berani lo ya?"kata hans Tiba-tiba datang segerombol orang "mereka punya banyak pasukan" Erick "gue nggak takut"kata angga yang sudah sangat marah Ica pov "gimana nih gue tengok aja kali ya!?" "loh itu kasih kek kesakitan gitu nihh nggak bisa gue biarin! " Ica pov end Ica pun masuk dan menemukan ketiga kawan-kawannya iya melepaskan penutup mulut kawan kawanya "ca tolong ca"kasih merintih kesakitan akibat tangannya yang berdarah "shuut tenang kita keluar dulu dari sini"ajak ica Mereka berhasil keluar dengan selamat "gue mau bantuin mereka dulu!"kata vita mengobati tangan kasih "telepon polisi lah apa lagi"kata ica Tidak lama tiba-tiba terdengar suara pistol "hei berhenti semua"polisi "oo jadi seperti ini cara main kalian minta bantuan polisi" "kabur woi"teriak hans Namun sayang seribu sayang mereka tidak dapat lolos karena ditembakkan gas air mata di tempat itu "makasih pak" ica "sama-sama"polisi "eh vita, kasih,sama reka mana?"poland "itu udah pada di mobil"ica "gimana cara lo nyelamatin mereka? "angga Ica pun menceritakan semuanya "tapi lo nggak apa-apa kan?"erick "enggak"ica Melihat kondisi GSK yang sakit ica pu membawa mereka ke mobil,ketika melihat kasih angga langsung memeluk kasih erat,di langsung mengelus tangan kasih yang sempat terkena sayatan dari hans, vita memeluk poland vita terlihat trauma namun karena satu kecupan dari poland di keningnya membuat vita tersenyum,bryan hanya bertanya kepada reka kondisinya dengan khawatir namun reka menjawab di baik-baik saja namun tiba-tiba "ehh erick"ica spontan menangkap erick yang pingsan saat ingin naik mobil Karena itu Angga pun membawa mobil dengan kecepatan tinggi ke rumah sakit terdekat,sedangkan ica terus memeluk erick seperti seorang pasangan.Akhirnya mereka sampai di rumah sakit Erick mendapatkan pertolongan pertama "kata dokter erick cuman lelah aja kok"kata bryan "oh akhirnya"ica lega "dengan mbak ica "kata suster keluar dari kamar erick "saya sus"ica "mbak pacarnya erick ya?" "enggak sus" "tapi itu ericknya terus manggil-manggil nama mbak! "tukas seorang perawat itu "ya udah lo masuk sana"kata bryan "ta.. Tapi" "udah nggak usah malu kita senua tau kok dia suka sama lo"angga Akhirnya ica pun masuk ia duduk di sebelah erick dan memegang tangannya "ehm.. Ehmmm"terdengar suara erick "eh erick lo udah sadar ya erick erick"kata ica "ica"kata erick mulai sadar Ica hanya tersenyum pada erick "lo makan dulu ya gue suapin"ica "eh gue sendiri aja ca"tolak erick "nggak boleh"ica menyuapi erick Akhirnya erick pun disuapin oleh ica, ica hanya tersenyum menatap erick, dan erick hanya heran dan menikmati moment langka yang ia dapatkan Akhirnya setelah beberapa hari opname erick diperbolehkan pulang, selama di rumah sakit ica selalu datang menjenguk erick iya terkadang mabar bersama erick, dia tak lagi terlihat dingin kepada erick erick pun bingung namun iya selalu senang dan menikmati moment langka itu
"gimana?? Gimana baguss nggak kalau bagus voting ya kalau enggak bagus voting ya aja wkwkwk canda"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
