You, Me to be Us (part 2)

770 71 4
                                    























————NO EDIT———-












Maapkeun typo yang merajalela










🐻🐰























"Bae joo hyun ssi...jadi sudah berapa lama anda bekerja untuk kang corp?" Tanya seulgi ke irene yg saat ini sudah berdiri dihadapanya.
Dengan membaca profil irene ditanganya maka dengan mudah seulgi bisa memberi pelajaran irene pikir seulgi saat ini. Namun entah kenapa lagi dan lagi tanpa sengaja mata mereka bertatap justru membuat seulgi terlena,menarik seulgi untuk lebih dekat denganya.
"Emmm..sudah hampir 5 tahun ini tuan kang"jawab irene dengan menatap seulgi kesal. Iya irene kesal dengan seulgi karena hanya masalah sepele saja dia sampai harus di panggil kemari. Padahal irene tidak begitu suka bersinggungan dengan para atasan.

"Baiklah jika kau sudah lama disini maka saatnya kau ku beri tugas tambahan nona bae joo hyun. Melihat tempat tinggal mu dan tempat tinggalku berdekatan maka aq memberi tugas tambahan untuk membersihkan apartemenku setiap harinya dan kau hanya boleh membersihkan ruangku saja selama dikantor"perintah seulgi "dan satu lagi aq tidak menerima penolakan nona bae joo hyun. Selama kau masih mau bekerja disini" tegas seulgi yg melihat irene ingin melontarkan kata2 bantahanya.

"Baik tuang kang" tanpa bantahan irene menjawab
















Sudah 3 bulan ini irene menjalankan tugas yg diberikan oleh seulgi dia hanya membersihkan ruangan seulgi dan apartemen seulgi saja tiap harinya yg membuatnya merasa bahwa dia menjadi pembantu seulgi saja bukan lah pegawai dari kang corp.

Pagi ini seperti biasa irene datang sebelum seulgi datang keruangannya. Dan saat irene membersihkan jendela tanpa disadarinya seulgi sudah dibelakngnya dan tiba tiba saja seulgi menabrakan diri ke irene.
Brugh....
"Yaaakkk!!!tuan kang apa yg anda lakukan?!!" Jerit irene terkejut.
Namun tidak ada jawaban dari seulgi.
Apa dia mabuk batin irene. Irene pun memutar tubuhnya untuk melihat seulgi yg masih menyandarkan tubuhnya pada irene.
"Tuan kang. Apa anda tidak apa2?kenapa badan anda panas sekali?" Tanya irene setelah menyentuh tangan seulgi yg panas dan mukanya yg terlihat merah.
Emmmmm...irene hanya mendapat jawaban erangan dari seulgi yang masih menutup matanya.
Setelah iren berhasil membaringkan seulgi di sofa ruanganya irene bergegas mengambil air dan mengompres seulgi dengan saputanganya.

"Tuan..apakah tuan sudah makan?"tanya irene sembari menganti saputangan yang di atas kepala seulgi. Namun tidak ada jawaban dari seulgi dia hanya diam dan menutup mata. Tanpa menunggu lama irene menuju ke pantri untuk membuatkan seulgi bubur dan teh hangat untuk seulgi.

"Tuan kang apakah anda kuat untuk duduk?ini saya sudah buatkan bubur dan teh hangat."kata irene yg sedang mencoba membantu seulgi ke posisi duduk
"Dimakan sedikit ya tuan setelah itu minum obat ini."
"Ayo buka mulutnya tuan kang"perintah irene ke seulgi yg saat ini bersandar lemah di sofa.
"Sudah hyun...mulutku pait rasanya."tolak seulgi setelah 5 auap sendok masuk kemulutnya.
"Baiklah sekarang minum obatnya nee.." irene memberi obat dan langsung diminum oleh seulgi.
Kemudian seulgi kembali memejamkan matanya di sofa.









Namun saat irene hendak berdiri membereskan semuanya tiba2 saja tangannya di pegang oleh seulgi
"Disini aja bae joo hyun, jangan kemana mana"bujuk seulgi yg masih memejamkan matanya
"Tapi saya hanya membereskan piring dan gelas saja tuan kang"
"Aku bilang diam saja disini temani aq. Dan panggil aq seulgi saat kita berdua."
Lanjut seulgi
"Tt—-tapi tuan—-emmm seulgi maksudku. Aku hanya."
Tiba tiba seulgi menghentakan tanganya yg tadi menggenggam tangan irene dan auto membuat b irene jatuh keatas tubuh seulgi yang langsung dipeluk erat oleh seulgi.
"Aku bilang aq tidak menerima penolakan dan cukup seperti ini dulu sementara kumohon hyun" yang masih memejamkan mata.

On my mindWhere stories live. Discover now